Penyebab kematiannya bukanlah kehabisan oksigen seperti yang dahulu santer terdengar kabarnya. Tapi, aktor yang bernama Simon Shelton Barnes tersebut tewas karena hipotermia.

Keluarga dan penggemar tokoh Tinky Winky pun merasa kehilangan atas meninggalnya Simon. Judith Tynan salah seorang kerabatnya mengatakan, ia merasa kehilangan Simon, padahal Simon orang baik yang bisa membuat suasana jadi menyenangkan.

“Aku merasa kehilangan, dia teman yang menawan dan tampan, lembut juga menyenangkan. Kami juga sering tertawa ketika Simon mengenakan kostum seberat 60 lbs yang setara dengan 27 kilogram,” ucapnya, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Simon meninggal karena hipotermia, namun sebelum diketahui oleh keluarga, tubuh Simon terbujur di jalanan Liverpool. Polisi Merseyside mengonfirmasi, memang ada petugas yang dipanggil untuk melapor ada seorang pria yang telah meninggal di daerah Mann Island di Liverpool.

Meskipun Simon Barnes bukanlah pemeran Tinky Winky pada mulanya, dan baru memerankan tokoh ungu tersebut pada 1998 hingga 2001, tapi tidak sedikit penggemar tokoh yang mengiriminya surat. Simon menjadi tokoh Tinky Winky menggantikan Dave Thompson, yang sekarang menjadi pelawak.

Pemeran Tinky Winky terdahulu dipecat karena diduga salah menafsirkan peran Tinky Winky sehingga menyiratkan tokoh ungu tersebut seorang gay. Semasa hidupnya, Simon Barnes juga sempat mengatakan, seksualitas karakter Tinky Winky memang sering dipertanyakan, terlebih tokoh itu sering membawa tas tangan.

Orang-orang selalu bertanya apakah Tinky Winky gay? Tapi, pertanyaan tersebut terlalu konyol. Simon Barnes sempat terlibat dalam perdebatan seksualitas Tinky Winky yang dituduh sebagai peran gay, bisa merusak moral anak-anak.

Orang-orang menganggap Tinky Winky gay karena ia memiliki bentuk antena segitiga, yang merupakan simbol kebanggan gay. Kembali pada kejadian tewasnya Simon Barnes, juru bicara kepolisian mengatakan, kematian Simon Barnes tidak mencurigakan dan sebuah berkas telah disiapkan untuk memeriksa jasadnya.