Alasan kenapa display rokok selalu di taruh di etalase depan / dekat kasir ??
TS
gondronk90
Alasan kenapa display rokok selalu di taruh di etalase depan / dekat kasir ??
Pernah gak terbesit pertanyaan kenapa etalase Rokok di Swalayan ataupun di Minimarket, ataupun di Warung pasti paling depan ditaruhnya. Banyak beberapa alasan nie gan sis, menurut penelitian ane dan studi lapangan yang pernah ane lakukan beberapa abad yang lalu. Hal ini sangat unik, di tuangkan melalui thread sederhana ini , ya sapa tau ada agan sis yang punya warung kelontong, ataupun mini market dan yang pastinya semoga benar statement dari ane.
Quote:
Alasan 1. Jualan Rokok Modalnya gede , untungnya dikit
Semua pasti sudah paham gan sis, sejak adanya kebijakan pemerintah tentang kenaikan cukai. Secara tidak langsung pastinya juga para penjual rokokpun menaikkan harga rokoknya deh gan sis. Memang sih modal rokok besar , dan keuntungannya kecil.
Quote:
Alasan 2. Cepat balik Modalnya
Namanya orang jualan pastinya ingin cepet balik modal gan sis. Terutama rokok adalah satu produk yang ane kira cepat mengembalikan modalnya namun disisi lain kalau toko ataupun minimarket gak jualan rokok pun juga hampar (itulah yang pernah ane wawancarai dengan warung kelontong yang jualan rokok sama kebutuhan pokok lainnya)
Quote:
Alasan 3. Rokok merupakan barang berharga
Dengan modal gede, untung sedikit, dan perputaran uang yang cepatpun membuat sebagai orang melakukan tindakan dengan mencuri rokok di toko ataupun minimarket. Hal ini banyak kejadian gan sis, dulu waktu ane masih sales rokok sebulan pasti ada 1 atau 2 toko yang selalu mengeluh kehilangan rokok deh, sampai gudangnya penyimpanan rokok dibobol di salahsatu kab. di Bekasi
Quote:
Alasan 4. Kompetisi antara perusahaan Rokok merebut pangsa pasar
Banyak di Indonesia sekitar di atas 7 perusahaan Rokok baik lokal maupun dalam negeri. Hal ini sebenarnya merupakan langkah marketig dari setiap perusahaan untuk merebut pangsa pasarnya melalui media Etalase di setiap toko, mini market/swalayan. Kalau dalam bahasa ilmu marketing salesnya adalah VISIBILITY (terlihat di depan, dengan posisi tidak miring ataupun tertidur produk rokoknya)
Quote:
Alasan 5. Masa Experied rokok di bawah 1 tahun
Namanya toko ataupun minimarket pasti selalu mengontrol semua produk yang mereka jual. Namun untuk produk rokok ini, memiliki waktu kurang dari 1 tahun makanya , kembali lagi ke point pertama, barang seperti ini harus cepet habisnya. Dikarenakan rokok kalau udah lama di etalase ataupun tidak laku rasanya sudah beda, dan yang pastinya akan kembali kepada perusahaan yang menjualnya ke toko atau minimarket tersebut (bahasanya kena Retur )
Quote:
Original Posted By zahid007►Tambahan gan.
Kalau di rokok istilah yang di pakai bukan expaired melainkan fressnes (kesegaran),soalnya yang tertera bukan tanggal expaired tapi tanggal prosuksi.
Untuk rokok ada jenis jenisnya.
SKT,SPM,SKM.
SKT (sigaret kretek tangan) masa freshnes nya 15 minggu (sekitar 4 bulan)
SPM (sigaret putih mesin) freshnes nya sekitar 4 bulan.
SKM (sigaret kretek mesin) ada dua jenis yaitu yang LTLN (low tar low nikotin) kandungan tar dan nikotinnya rendah masa freshnes nya 4 bulan contoh nya rokok mild dan mentol.
Dan SKM biasa yang kandungan tar dan nikotin nya sedang sampai tinggi masa freshnesnya sekitar 13 minggu (3 bulan)
Quote:
Alasan 6. Kalau mau buka toko, tanpa jualan rokok rasanya hambar (Katanya sebagian besar pemilik toko)
hal ini sudah menjadi budaya gan sis, bahwasanya toko ataupun warung kelontong tanpa jualan rokok ada yang kurang. Dari semua toko kelontongan pasti selalu jual rokok walupun hanya beberapa merk saja yang pastinya sebagai bentuk budaya kalau afdolnya buka toko juga jualan rokok.
Demikian thread dengan bacaan ringan dan monggo yang mau comment dan rate, ataupun lempar cendol ane silahkeun. Maafkan TS kalau ada kata-kata yang mungkin salah, tolong di maafkan.