

TS
fr91
Survei: 87 Persen Pemilih di Jawa Tengah Gemari Politik Uang
Quote:
SEMARANG - Sebanyak 87 persen pemilih di Jawa Tengah disebut baru akan menggunakan hak pilihnya setelah mendapatkan uang dari kontestan pilkada. Besaran politik uang yang diinginkan pemilih itu berkisar Rp20 ribu hingga 100 ribu per orang.
"Berdasarkan survei kami 87 persen pemilih itu mau memilih karena dikasih uang. Sisanya yang 13 persen itu rata-rata karena kenal, memiliki hubungan saudara dan sebagainya," kata Ketua Forum Jateng Gayeng (FJG), Ahmad Robani Albar, Sabtu (20/1/2018).
Dia mengatakan, survei dilakukan di seluruh daerah di Jateng dengan melibatkan jajaran pengurus. Sementara sampel yang menjadi responden adalah semua lapisan masyarakat baik pekerja formal maupun nonformal.
"Kami punya pengurus se-Jateng dan semua pengurus terjun ke masyarakat mengadakan survei ke masyarakat, baik di jalanan maupun mal. Mulai dari tukang becak dan sebagainya. Pertanyaan kami sederhana, 'Pak/Bu seandainya ada pilgub Bapak/Ibu pilih siapa?' Rata-rata mau mencoblos jika ada yang ngasih uang," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, terdapat dua pasangan calon yang akan maju dalam perhelatan Pilgub Jateng 2018.
Pasangan pertama adalah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen yang diusung koalisi empat parpol yakni PDIP, PPP, Nasdem, dan Demokrat. Sedangkan pasangan kedua yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah yang juga diusung koalisi empat parpol Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.
Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono mengatakan, pertarungan dua pasangan di Pilgub Jateng akan sengit, karena keduanya memiliki dukungan partai yang kuat.
“Kalau dilihat dari partai pengusung, saya kira fifty-fifty. Tapi kan penentuan kalah dan menang tidak berbanding lurus dengan jumlah parpol pengusung. Pemilu dengan pilkada itu beda karena ada pertarungan figure di sana,” ujarnya.
Dia mengatakan, figur-figur dua paslon itu juga memiliki kekuatan berimbang sehingga berpotensi menarik perhatian pemilih.
“Kompetisi ini (pikkada) banyak aspek, tak hanya partai tetapi juga figur. Dinamika pemilih itu kan selalu berkembang setiap saat, karena itu harus didorong supaya bisa lebih kreatif dalam melakukan proses terhadap pemilihan figur,” ulasnya.
Untuk itu masing-masing koalisi parpol harus bekerja keras untuk mengenalkan paslon yang diusung agar menarik simpati pemilih.
“Bagaimana rakyat mau membeli (memilih) bukan itu (paslon) bisa dijual atau tidak. Jika barang enggak bagus amat tapi pembeli suka ya tetep dibeli.”
https://news.okezone.com/read/2018/01/20/512/1847783/survei-87-persen-pemilih-di-jawa-tengah-gemari-politik-uang
Pantes aja jadi kandang bantheng

Diubah oleh fr91 23-01-2018 09:07


anasabila memberi reputasi
1
1K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan