- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Supir Mikrolet Demo, 'Baru ada Gubernur DKI Begini?'


TS
putri..mia
Supir Mikrolet Demo, 'Baru ada Gubernur DKI Begini?'
JAKARTA (Pos Kota) – Ratusan sopir melakukan aksi unjukrasa di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup Jalan Jatibaru dibuka.
Mereka mengaku pendapatannya turun drastis hingga lebih dari 70 persen.
Selain penutupan jalan, pendapatan juga berkurang karena adanya bus Transjakarta secara gratis.
“Kita ingin jalan itu dibuka lagi. Sejak ditutup pendapatan kami menurun lebih dari 50 persen. Dulu bersihnya Rp100 ribu sekatang cuma 30 ribu, duit segitu buat apa,” kata Udin, sopir angkot M10, Senin (22/1/2018)
Selain M10, sopir trayek M08, JP03, M09, dan M11 juga ikut melakkan aksi. Udin menambahkan pihaknya tidak pernah diajak koordinasi saat Pemprov DKI menata kawasan tersebut. Udin masih mempertimbangkan setuju jika Jalan Jatibaru hanya ditutup saat Sabtu dan Minggu.
“Kalau Sabtu Minggu. Kalau selamanya, gantung, mati pelan-pelan. Sudah hampir sebulan pendapatan kami menurun,” lanjutnya.
Udin menilai izin Anies agar PKL dapat berjualan di Jalan Jatibaru akibat janji kampanyenya. Namun Udin menyatakan sikap Anies yang tidak melibatkan sopir angkut secara langsung.
“Balas budi sih gak apa-apa. Tapi gak gitu caranya. Baru kali ini ada Gubernur Jakarta begini?,” pungkasnya.
Setelah di Tanah Abang, massa melanjutkan aksi ke Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
(ikbal/sir)
Udeh ditata bagus, malah demo
Klo merasa dirugikan lafor folisi aza, kagak usah pake demo ato ikut Ok Otrip nya bang Sandi aza

Mereka mengaku pendapatannya turun drastis hingga lebih dari 70 persen.
Selain penutupan jalan, pendapatan juga berkurang karena adanya bus Transjakarta secara gratis.
“Kita ingin jalan itu dibuka lagi. Sejak ditutup pendapatan kami menurun lebih dari 50 persen. Dulu bersihnya Rp100 ribu sekatang cuma 30 ribu, duit segitu buat apa,” kata Udin, sopir angkot M10, Senin (22/1/2018)
Selain M10, sopir trayek M08, JP03, M09, dan M11 juga ikut melakkan aksi. Udin menambahkan pihaknya tidak pernah diajak koordinasi saat Pemprov DKI menata kawasan tersebut. Udin masih mempertimbangkan setuju jika Jalan Jatibaru hanya ditutup saat Sabtu dan Minggu.
“Kalau Sabtu Minggu. Kalau selamanya, gantung, mati pelan-pelan. Sudah hampir sebulan pendapatan kami menurun,” lanjutnya.
Udin menilai izin Anies agar PKL dapat berjualan di Jalan Jatibaru akibat janji kampanyenya. Namun Udin menyatakan sikap Anies yang tidak melibatkan sopir angkut secara langsung.
“Balas budi sih gak apa-apa. Tapi gak gitu caranya. Baru kali ini ada Gubernur Jakarta begini?,” pungkasnya.
Setelah di Tanah Abang, massa melanjutkan aksi ke Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
(ikbal/sir)
Udeh ditata bagus, malah demo

Klo merasa dirugikan lafor folisi aza, kagak usah pake demo ato ikut Ok Otrip nya bang Sandi aza

0
5.1K
62


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan