Kaskus

News

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Supir Angkot Tanah Abang Tidak Diajak Dialog
Supir Angkot Tanah Abang Tidak Diajak Dialog

Jakarta, Gatra.com - Ratusan supir angkot yang beroperasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI. Mereka memprotes penataan Tanah Abang dan keberadaan bus Transjakarta Tanah Abang Explorer.

Puluhan angkot sengaja memarkir kendaraannya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan mulai dari depan Gedung Balai Kota sampai Kementerian BUMN, Senin (22/1). Antara lain angkot dengan trayek 08 Tanah Abang - Jakarta Kota, angkot 03 Bendungan Hillir - Roxy, angkot 03 A Roxy - Karet dan angkot M10 Tanah Abang - Jembatan Lima.
Para supir ini menuturkan tidak pernah diajak dialog Pemprov DKI terkait penataan kawasan Tanah Abang. Kebijakan ini dinilai asal 'sikat' oleh para supir.
"Penataan kawasan Tanah Abang semua serba ujug-ujug (mendadak). Tidak pernah ada dialog, maen sikat aja ini Anies sama kita," ungkap koordinator aksi Darmono di depan Balai Kota, Jakarta Pusat.
Supir angkot menilai penataan kawasan Tanah Abang hanya menguntungkan PKL (pedagang kaki lima). Sementara para supir angkot menjerit karena omzet berkurang sampai 50% setiap harinya.
"Setelah ditata kawasan Tanah Abang ini omzet kita turun sampai 50%. Apalagi ada bus Transjakarta gratis, makin sulit dapat penumpang," sambung Darmono.
Darmono dan ratusan supir angkot lain meminta kawasan Tanah Abang kembali seperti dulu. Angkot bisa melintasi Jalan Jatibaru Raya dan mengangkut penumpang.
Pengunjuk rasa mengatakan di kawasan Tanah Abang beroperasi 1.459 angkutan  umum berbagai jenis dan trayek. Antara lain angkot (164 unit), mikrolet (1.170 unit), kopaja (60 unit), bus Mayasari (40 unit), bus Sinar Jaya (11 unit) dan Transjakarta (11 unit).
Wali Kota Jakarta Mangara Pardede mengklaim tidak ada yang dirugikan dengan penataan kawasan Tanah Abang sejak 22 Desember 2017. Supir angkot, mikrolet, ojeg online dan pangkalan dan PKL.
"Itu kebijakan sementara yang bisa dievaluasi kapan saja. Lagi pula kata siapa penataan ini tetap, gubernur tidak pernah mengatakan jalan ditutup untuk PKL ini tetap," kata Mangara. 

Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...-diajak-dialog

---


- Supir Angkot Tanah Abang Tidak Diajak Dialog Ini Jawaban Ombudsman atas Kritik DPRD DKI
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
368
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan