Gak sekarang-sekarang aja, yang namanya narsis itu udah ada dari dulu. Tapi emang, sejak adanya handphone, hobi yang satu ini jadi menjamur banget. Yah, begitulah adanya. Udah dapet dipastiin, sebagian besar dari kita melakukan hal ini, dari zaman bocah alay-alay-nya, sampe udah dewasa dan tau tempat-tempat yang Instagramable.
Tapi ada yang membedakan narsis zaman dulu dengan sekarang. Nah, apa aja itu? Coba kita cek perbedaan narsis 2000an versus masa kini.

1. Kualitas Gambar



Zaman 2000an, yang namanya handphone itu kualitasnya masih apa adanya. Mentok-mentoknya, paling cuman berkualitas 1,3MP. Beda banget dengan zaman sekarang yang mencapai High Definition hingga berpuluh-puluh megapixel. Gak heran, kalo zaman handphone sejuta umat menjamur, kualitas gambar yang dihasilkan ketika selfie itu pecah-pecah. Beda sama sekarang yang udah tajem, plus mulus (kalo ditambah filter).

2. Format orientasi



Dulu, hampir semua orang ber-selfie ria dengan menggunakan format orientasi landscape atau horizontal. Beda banget sama zaman sekarang yang menggunakan format portrait atau vertical. Soalnya, zaman sekarang tuh udah banyak banget aplikasi yang mulai menerapkan gambar berukuran vertical, contohnya aja kayak Insta Stories, Snapchat, dan aplikasi-aplikasi video lainnya, seperti Hypstar.

3. Aksesoris



Udah dapat dipastiin, zaman dulu itu yang kita tau cuman HP doang. Di tahun 2000an, kita gak mengenal yang namanya Gorillapod, mini microphone, lights/lampu dan backdrop, atau tongsis alias tongkat narsis. Gak heran, kalo narsis yang dihasilkan di zaman sekarang tuh yahud-yahud banget.

4. Metode penyimpanan



Di awal-awal semua orang menggunakan HP berkamera, mereka lebih memilih untuk menyimpan hasil “kenarsisannya” melalui album pribadinya di HP masing-masing. Ujung-ujungnya, di transfer ke computer atau laptop. Bandingin dengan zaman sekarang, semua orang (sampe bocah-bocah masa kini alias kids zaman now) bakal menyimpannya di berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, sampe Youtube.

5. Format medium



Kalo zaman dulu, narsis itu kebanyakan hanya sebatas foto. Kalo sekarang mah, orang-orang udah mulai kreatif menggunakan video. Mulai dari Lypsync, dubsmash, curhat, dan metode kreatifitas lain yang keliatan banget emang pada mau narsis semua. Contohnya menggunakan aplikasi video seperti Hypstargan. Banyak filternya, seru caption-nya.