- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mahasiswi Cantik Mau Layani Om-om Agar Bisa Bayar Biaya Kuliah


TS
putri..mia
Mahasiswi Cantik Mau Layani Om-om Agar Bisa Bayar Biaya Kuliah
Mahasiswi Cantik Mau Layani Om-om Agar Bisa Bayar Biaya Kuliah, Malah Tertipu Puluhan Juta
Kamis, 18 Januari 2018 23:15
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi cantik memilih akan melayani om-om, sebagai cara untuk membiayai kuliahnya.
Hal itu lantaran ia tak ingin kuliahnya terhenti.
Sementara, ia tak punya uang untuk membiayai kuliahnya.
Alih-alih mendapatkan uang, mahasiswi cantik itu malah kehilangan uangnya.
Begini, ceritanya.
Tak ingin kuliahnya terhenti karena tak punya biaya, seorang mahasiswi cantik berusaha mencari cara untuk mendapatkan uang membiayai kebutuhannya.
Mencari sugar daddy menjadi pilihannya.
Sugar daddy adalah sebutan bagi para pria dewasa atau mapan yang memiliki hubungan di luar pernikahan, dengan para wanita berusia remaja hingga usia 20 tahunan.
Biasanya, para sugar daddy itu adalah pria dengan kondisi ekonomi yang bagus, dan sudah berusia di atas 30 tahun.
Namun sayangnya, alih-alih mendapatkan tambahan biaya hidup dari sugar daddy, mahasiswa cantik bernama Amy itu, justru menjadi korban penipuan.
Petaka itu bermula setelah ia berkenalan dengan seorang pria bernama Mike, pada November 2017 lalu.
Mike mengaku bisa membantu memecahkan masalah keuangan yang dialami Amy.
"Mike mengaku mendapatkan nomor saya dari seorang teman dan menghubungi saya via
WhatsApp. Dia mengatakan punya tawaran pekerjaan paruh waktu dan akan mengenalkannya pada seorang sugar daddy," ujarnya, dilansir worldofbuzz dari Oriental Daily.
Mike menawarkannya paket sugar baby untuk bisa mendapatkan uang dalam waktu singkat.
Menjadi sugar baby mengharuskan mahasiswi cantik itu tidur dengan pria sebanyak 6 kali, dan akan mendapatkan RM 1.000 atau senilai Rp 3,3 jutaan setiap kali melakukan hubungan terlarang tersebut.
Merasa tak punya pilihan lain dan memang butuh uang untuk membiayai kuliah dan kebutuhannya, Amy menyanggupi hal itu.
Namun sebelum bertemu dengan pria yang akan menjadi Sugar Daddy -nya, Amy harus membayar deposit RM 12.000 atau senilai Rp 40 juta lebih.
Disebutkan, deposit itu akan dikembalikan jika dia sudah bertemu dengan si Sugar daddy.
Amy yang ternyata sudah memiliki pacar itu, harus pinjam uang ke beberapa temannya untuk mendapatkan uang deposit.
Ia membayarkan uang deposit itu melalui delapan kali pembayaran.
Setelah berhasil mengumpulkan uang untuk deposit dan menyerahkannya, ternyata Mike masih meminta Amy untuk membayar jasa.
Mahasiswi cantik itu pun mulai curiga dan menyadari jika ia menjadi korban penipuan.
Akhirnya, ia memberikan diri melaporkan kasus tersebut ke polisi, dan memperingatkan gadis-gadis lain untuk tidak menjadi korban penipuan orang itu.
Menurut penuturan Amy, beberapa temannya ada juga yang sudah telanjur menyerahkan uang karena tergiur apa yang dijanjikan.
Kasus yang dialami mahasiswi cantik tersebut, kini dalam penyelidikan polisi.
Sumur
Bikin malu wanita saja
Kamis, 18 Januari 2018 23:15
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi cantik memilih akan melayani om-om, sebagai cara untuk membiayai kuliahnya.
Hal itu lantaran ia tak ingin kuliahnya terhenti.
Sementara, ia tak punya uang untuk membiayai kuliahnya.
Alih-alih mendapatkan uang, mahasiswi cantik itu malah kehilangan uangnya.
Begini, ceritanya.
Tak ingin kuliahnya terhenti karena tak punya biaya, seorang mahasiswi cantik berusaha mencari cara untuk mendapatkan uang membiayai kebutuhannya.
Mencari sugar daddy menjadi pilihannya.
Sugar daddy adalah sebutan bagi para pria dewasa atau mapan yang memiliki hubungan di luar pernikahan, dengan para wanita berusia remaja hingga usia 20 tahunan.
Biasanya, para sugar daddy itu adalah pria dengan kondisi ekonomi yang bagus, dan sudah berusia di atas 30 tahun.
Namun sayangnya, alih-alih mendapatkan tambahan biaya hidup dari sugar daddy, mahasiswa cantik bernama Amy itu, justru menjadi korban penipuan.
Petaka itu bermula setelah ia berkenalan dengan seorang pria bernama Mike, pada November 2017 lalu.
Mike mengaku bisa membantu memecahkan masalah keuangan yang dialami Amy.
"Mike mengaku mendapatkan nomor saya dari seorang teman dan menghubungi saya via
WhatsApp. Dia mengatakan punya tawaran pekerjaan paruh waktu dan akan mengenalkannya pada seorang sugar daddy," ujarnya, dilansir worldofbuzz dari Oriental Daily.
Mike menawarkannya paket sugar baby untuk bisa mendapatkan uang dalam waktu singkat.
Menjadi sugar baby mengharuskan mahasiswi cantik itu tidur dengan pria sebanyak 6 kali, dan akan mendapatkan RM 1.000 atau senilai Rp 3,3 jutaan setiap kali melakukan hubungan terlarang tersebut.
Merasa tak punya pilihan lain dan memang butuh uang untuk membiayai kuliah dan kebutuhannya, Amy menyanggupi hal itu.
Namun sebelum bertemu dengan pria yang akan menjadi Sugar Daddy -nya, Amy harus membayar deposit RM 12.000 atau senilai Rp 40 juta lebih.
Disebutkan, deposit itu akan dikembalikan jika dia sudah bertemu dengan si Sugar daddy.
Amy yang ternyata sudah memiliki pacar itu, harus pinjam uang ke beberapa temannya untuk mendapatkan uang deposit.
Ia membayarkan uang deposit itu melalui delapan kali pembayaran.
Setelah berhasil mengumpulkan uang untuk deposit dan menyerahkannya, ternyata Mike masih meminta Amy untuk membayar jasa.
Mahasiswi cantik itu pun mulai curiga dan menyadari jika ia menjadi korban penipuan.
Akhirnya, ia memberikan diri melaporkan kasus tersebut ke polisi, dan memperingatkan gadis-gadis lain untuk tidak menjadi korban penipuan orang itu.
Menurut penuturan Amy, beberapa temannya ada juga yang sudah telanjur menyerahkan uang karena tergiur apa yang dijanjikan.
Kasus yang dialami mahasiswi cantik tersebut, kini dalam penyelidikan polisi.
Sumur
Bikin malu wanita saja

0
14.4K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan