- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Haru, Ayah Berkorban Nyawa Terjang Api Demi Selamatkan Anaknya


TS
lintahdar
Haru, Ayah Berkorban Nyawa Terjang Api Demi Selamatkan Anaknya

Quote:
Dream - Ternyata benar kata pepatah, darah mengalir lebih kental dari air. Hal ini terbukti ketika seorang ayah baru-baru ini mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan anaknya yang masih kecil dalam musibah kebakaran di Malaysia.
Pada 11 Januari lalu, sebuah kebakaran melalap ruang tamu sebuah rumah di Kuala Ibai, Terengganu. Kejadian tragis menelan korban jiwa dari Ahmad Fakhrurazi Shafie.
Pria 45 tahun yang juga adalah Wakil Kepala Partai UMNO di Kuala Ibai itu ditemukan tergeletak tak bernyawa.
Sementara anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun, Muhammad Aqil Harith Ahmad Fakhrurazi, masih berada dalam pelukannya.
Menurut laporan The Star, Ahmad Fakhrurazi dipercaya meninggal dunia akibat terlalu banyak menghisap asap dari kebakaran yang terjadi pada pagi jam 8.30 waktu setempat.
Ibu korban, Tengku Maznah Tengku Sulong, yang rumahnya dekat dengan tempat tinggal korban mengatakan tidak tahu soal kebakaran tersebut.
Wanita 73 tahun itu baru menyadari soal insiden tersebut setelah diberitahu oleh keponakan laki-laki anaknya yang tertua.
Pada 11 Januari lalu, sebuah kebakaran melalap ruang tamu sebuah rumah di Kuala Ibai, Terengganu. Kejadian tragis menelan korban jiwa dari Ahmad Fakhrurazi Shafie.
Pria 45 tahun yang juga adalah Wakil Kepala Partai UMNO di Kuala Ibai itu ditemukan tergeletak tak bernyawa.
Sementara anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun, Muhammad Aqil Harith Ahmad Fakhrurazi, masih berada dalam pelukannya.
Menurut laporan The Star, Ahmad Fakhrurazi dipercaya meninggal dunia akibat terlalu banyak menghisap asap dari kebakaran yang terjadi pada pagi jam 8.30 waktu setempat.
Ibu korban, Tengku Maznah Tengku Sulong, yang rumahnya dekat dengan tempat tinggal korban mengatakan tidak tahu soal kebakaran tersebut.
Wanita 73 tahun itu baru menyadari soal insiden tersebut setelah diberitahu oleh keponakan laki-laki anaknya yang tertua.
Quote:
Asap Dikira Hasil Bakar Sampah
Ahmad Syahir Azizi Ahmad Zulfa, keponakan korban yang berusia 18 tahun, mengaku sedang dalam perjalanan ke tempat kerjanya saat dia melihat asap dari rumah korban.
Namun, saat itu dia menepiskan pikiran tersebut dan menganggap seseorang mungkin sedang membakar sampah.
" Tidak lama kemudian, saya mendengar sebuah ledakan kecil dan jendela pecah. Saya segera bergegas ke tempat kejadian.
" Saya menemukan Acik (panggilan untuk Ahmad Fakhrurazi) pucat dan terbaring tak sadarkan diri di tanah sambil memeluk putra bungsunya di dada," katanya.
Ahmad Syahir mengatakan dia kemudian berusaha menolong korban namun sia-sia. Sementara itu, anaknya Muhammad Aqil tidak terluka dan hanya bisa menangis karena syok.
" Saya diberitahu bahwa paman saya telah dinyatakan meninggal oleh tim medis pada saat mereka datang memberi pertolongan," kata Ahmad Syahir.
Quote:
Hanya Berdua dengan Anaknya
Saat kejadian, Ahmad Fakhrurazi sedang sendirian bersama putranya di rumah itu. Sementara istrinya, Tengku Mastura Tengku Ahmad, 38 tahun, sudah berangkat kerja.
Ketiga anak mereka yang lain juga sudah berangkat ke sekolah. Saat ini Ahmad Fakhrurazi dan Tengku Mastura sedang menunggu kelahiran anak mereka yang kelima.
Direktur Eksekutif Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Terengganu Azlimin Mat Noor mengatakan bahwa mereka menerima laporan pada pukul 8:45 waktu setempat.
Azlimin kemudian mengirim 18 petugas bersama dua mobil damkar ke tempat kejadian untuk memadamkan api.
" Kami membutuhkan 10 menit untuk memadamkan kebakaran dan mencegahnya menyebar ke rumah-rumah di dekatnya. Penyebab kebakaran dan kerugiannya masih dalam penyelidikan," katanya, seraya menambahkan bahwa api hanya merusak lantai dasar rumah korban.
Quote:
0
1.1K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan