Dream - Di hari pernikahan, pengantin tentu sudah tidak sanggup berpikir banyak hal. Mereka akan fokus pada pesta pernikahan yang akan dijalani.

Tetapi, hal ini tidak terjadi di kisah pernikahan di Pahang, Malaysia ini. Makanan yang disediakan bukan dari jasa katering, melainkan hasil masakan si mempelai pria.

Pengantin pria itu menghabiskan waktu empat jam memasak sendiri sajian untuk 2.000 tamunya. Dia juga mengeluarkan uang lebih banyak untuk makanan daripada busana yang dia kenakan di hari istimewa tersebut.

Mengutip OhBulan seperti dilaporkan Harian Metro, pengantin pria itu bernama Syukri. Di tengah kesibukan sebagai mempelai, dia rela memasak 10 jenis nasi berbeda untuk para tamunya.

Pantas Sanggup Masak Banyak, Ternyata...

Syukri mengatakan hanya memakai busana pengantin seharga 150 ringgit (setara Rp500 ribu), sementara istrinya 250 ringgit (setara Rp843 ribu). Tetapi, Syukri menghabiskan anggaran sebesar 9.000 ringgit (setara Rp30,3 juta) untuk sajian bagi para tamu.

Mengenai makanan di hari pesta pernikahannya, Syukri merasa puas. Sebab para tamu merasa senang dengan kualitas makanan yang disajikan.

" Saya tidak peduli memakai pakaian murah, asalkan makanan adalah yang terbaik dan terlezat sehingga bisa menyenangkan para tamu.

" Ide ini sebenarnya hanya untuk menghargai orang-orang di sekitar Raub, Pahang. Selain itu, kami ingin mereka mencoba aneka nasi yang kami buat," kata Syukri.

Syukri mengatakan sebelum acara digelar, dia mengundang semua orang melalui Facebook agar datang ke acara pesta pernikahannya.

Perlu diketahui, Syukri adalah pemilik usaha katering keluarga di Kampung Melayu Sungai Lui 2, Raub, Pahang.

Sediakan 10 Jenis Nasi & 7 Jenis Lauk

Dari sisi persiapan, Syukri mulai berburu bahan yang dibutuhkan untuk memasak empat hari sebelum acara digelar. Dia menggunakan 97 kilogram beras untuk memasak 10 jenis nasi,

Beberapa jenis nasi itu yakni Nasi Hujan Panas, Nasi Jagung, Nasi Serai, Nasi Briyani, Nasi Arab, Nasi Minyak, Nasi Kebuli, Nasi Tomato, Nasi Lobak dan Nasi Putih.

" Saya belajar memasak dari ibu saya, Norazizah Sunday, 60 tahun, yang suka dan tahu cara memasak. Kemampuan ini mungkin diwarisi darinya.

" Satu lagi, saya juga meniru ayah saya, Addnan Md Amin, 63 tahun, yang akan menyediakan makanan 'mewah' untuk para tamu dalam acara apapun," katanya.

Selain 10 jenis nasi tersebut, Syukri juga menyediakan tujuh jenis lauk dan enam jenis minuman untuk para tamu.

" Alhamdulillah, tidak ada yang mubazir. Semuanya habis dan cukup. Saya memang tidak peduli jika harus keluarkan banyak uang untuk makanan para tamu.

" Karena kalau makan, kita akan kenyang dan ini juga salah satu daripada cara kita bersedekah," pungkas Syukri.