Rel Kereta Api Khusus Jalur ke Kualanamu Terbakar

MEDAN –Pegawai Tirtanadi dikejutkan dengan adanya api yang keluar dari celah bangunan Rel Kereta Api Khusus Jalur Kualanamu. “Waduh, terbakar itu. Gimana dengan motor pegawai yang parkir di pelataran parkir Tirtanadi,” kata pegawai yang mengenakan baju batik warna hijau, Jumat (19/1/2018).

Mengetahui hal tersebut, beberapa pegawai Tirtanadi yang hendak melaksanakan shalat Ashar langsung melihat kebakaran yang terjadi di Rel Kereta Api Khusus ke Kualanamu.

Untuk memastikan kebakaran apakah aman atau berbahaya bagi gedung Tirtanadi, satpam perusahaan pelat merah ini langsung mendatangi objek kebakaran dan meminta keterangan dari petugas proyek pembangunan rel kereta api tersebut.

“Kita langsung mendatangi petugas yang mengerjakan proyek tersebut kenapa bisa terbakar dan menyuruh petugas proyek untuk segera memadamkan api,” ujar Satpam Tirtanadi John Dendi.

Kenapa tidak, kata John, kebakaran itu berdekatan dengan parkir kendaraan milik pegawai Tirtanadi.

“Lagian, di situ juga ada laboratorium Tirtanadi yang di mana di situ banyak bahan kimia yang mudah terbakar. Jelas kita takut, kalau apinya nyambar ke kendaraan pegawai, pasti kantor ini juga ikut terbakar,” katanya.



Sementara itu, petugas proyek berbaju kemeja serba merah dengan helm merah tanpa identitas nama dibajunya mengatakan itu kebakaran dari busa yang ada persis di bawah jembatan rel kereta api.

“Itu kan ada ruang kosong, dan di situ kita letak busa. Itu yang terbakar. Tapi kami belum tahu apa penyebabnya,” ujarnya.

Itupun, kata pria yang enggan menyebutkan namanya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada rekan mereka untuk cepat memadamkan api.

“Apinya sudah padam kok,” katanya.

Pantauan makobar.com di lapangan, akibat ada api di jembatan rel kereta api itu, asap mengepul ke langit sangat pekat dan menghiasi langit di seputaran Jalan Sisingamangaraja.

Sumber