- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Susah Cari Pacar, Wanita Jepang yg Kesepian Mulai Pacaran dengan Game


TS
xenoproton
Susah Cari Pacar, Wanita Jepang yg Kesepian Mulai Pacaran dengan Game

KETIKA Ayumi Saito berumur 22 tahun dia putus dengan pacarnya, tetapi gadis cantik yang tinggal di Tokyo ini punya cara unik untuk menghilangkan kepedihan hatinya.
Ayumi akhirnya mengunduh game berjenis dating simulation dengan game tersebut Ayumi bisa dengan mudah lupakan mantan kekasihnya tersebut.

Dikutip CNN, Jumat 2 Desember 2016, Ayumi merasa kesepian bahkan tak terasa usianya kini sudah mencapai 31 tahun.
“Laki-laki di Jepang itu pemalu, dan gak bagus dalam merayu wanita, kami hanya ingin dengar kata-kata aku mencintaimu tapi itu susah sekali terjadi,” katanya.

Ayumi bertemu dengan pacar virtualnya dalam game seperti “Metro PD: Close To You”, dalam game mobile tersebut Ayumi seolah-olah menjadi anggota kepolisian yang terlibat hubungan cinta saat memberantas kejahatan, “Kisah cinta seperti ini tidak saya dapatkan saat saya berpacaran dulu,” ucapnya.

Ayumi juga mengaku, ketika ia merasa lelah setelah menjalankan segala rutinitas sehari-harinya, ia membuka ponselnya untuk memainkan game berjenis dating tersebut, “Mmenjelang tidur saya merasa amat nyaman dan bahagia setelah saya mendengar kata-kata indah yang disampaikan secara manis oleh karakter-karakter tampan dalam game itu,” ujarnya.

Berdasarkan hasil statistik pada tahun 2014 lalu, industri game berjenis dating simulation ini bernilai hingga 130 juta US dollar.
Sementara yang mengkhawatirkan, wanita single di Jepang pada usia produktif antara 18-34 tahun mencapai 44.2%
Sehingga industri pembuatan game jenis dating simulation ini menjadi cara ampuh untuk menghilangkan kejenuhan wanita-wanita Jepang, terutama untuk membunuh kesepian.

Dating simulation mulai ada di Jepang sejak tahun 1980 an, pada tahun tersebut game yang berjudul “Bishoujo” ini berfokus pada karakter utama seorang laki-laki yang dikelilingi oleh wanita-wanita cantik.
Pada tahun 1994 sejumlah programmer wanita di Jepang mengganti tradisi ini, dengan meluncurkan game dating simulation pertama dengan karakter utama wanita, berjudul “Angelique” yang menceritakan seorang wanita berambut pirang yang menjadi kandidat “Queen of the Universe” sambil memilih pendamping hidupnya , dan diluar perkiraan game ini sangat sukses.
Sehingga pengusaha wanita asal Jepang Nanako Higashi dan suaminya Yuzi Tsutani, melihat peluang emas dalam sector game jenis ini, hal ini pun didukung dengan tingginya pasar bagi game mobile untuk Negara Jepang.
Jepang merupakan pasar game mobile tertinggi kedua di dunia dengan net mencapai 6.5 milyar US dollar pada tahun 2016, data tersebut didapat dari laporan Global Games Market.
Sehingga suami istri ini pada pertengahan tahun 2000, membuat perusahaan game mobile dengan nama Voltage, dengan target wanita-wanita kesepian di Jepang, dengan game pertama berjudul “My Lover is The No 1 Host” pada tahun 2006.
“Hampir semua wanita jepang stress berat,” kata Nanako seraya menambahkan kami akan membuat perubahan dengan membuat mereka sedikit merasa bahagia.
Kini Voltage menjadi developer game berjenis dating simulation terbesar di Jepang, dan memiliki banyak konsumen wanita-wanita kesepian.

http://www.pikiran-rakyat.com/luar-n...an-game-386681
Bagi Cowok jepang kimpoi dan pacaran adalah hal yang sangat memberatkan................punya pacar virtual udah cukup. Akibatnya jumlah penduduk jepang saat ini semakin menurun. Bagi yang sudah kaawinpun melakukan hubungan suami istri juga sangat melelahkan, udah capek kerja. Dan Banyak cewek jepang yang kesepian........Ada yang minat
Diubah oleh xenoproton 19-01-2018 19:14
0
5.2K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan