Mohon maaf artikel ini sebenarnya lebih subjectif untuk melihat dari sisi Islam sebagai Rahmatan Lil Allamin, untuk agama lain saya menghormati agama kalian karena jelas di iman saya pada surah Al-Kafirun, "Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku".



Bicara dengan keyakinan Islam yang sudah memberikan tanda-tanda akhir zaman, namun seringkali tanda akhir zaman itu mereka tak ingin mendengarkan dan dilihat kebenarannya, bahkan dakwah akhir zaman dihindarkan padahal kiamat kecil mengintai mereka.

Ketika seorang mukmin menanti kehidupan yang lebih baik dari dunia, ia akan kembali merenung tentang cerita nabi yang banyak di sampaikan oleh ulama terkini, seperti halnya saat ini kita sedang memasuki gerbang periode khilafah, maaf buat negeri ini yang menjunjung tinggi pancasila khilafah menurut saya bukan pemerintahan di dalam pemerintah namun saat itu yang mengaku dirinya muslim dan beragama Islam berbaiat kepada satu pemimpin untuk umat seluruh dunia, bahkan kepala negara dunia pun berbaiat kepada sang khalifah. Disini jelas ya perbedaannya negara hanya bagian kecil dari khilafah, siapakah dia ?? Sosok itu adalah Imam Mahdi di akhir zaman.



Lalu bagaimana dengan Indonesia yang menganut banyak paham agama, banyak yang takut khilafah berdiri Indonesia terpecah belah, nampaknya tak semudah itu kawan di dalam sendi-sendi khilafah non muslim wajib di hormati layaknya kita bermuamallah dengan banyak orang. Lucu saja bila ada yang takut dengan nama khilafah lalu menyebarkan fitnah dengan merujuk pada timur tengah yang porak poranda.

Yah banyak pemahaman orang di wolak walik karena memang tak mengerti, timur tengah sudah jauh dari toleransi yang diajarkan Qur'an bahkan toleransi itu sukses diterapkan di Indonesia, karena memang politik dalam sejarah Islam juga pasang surut. Bahkan Timur tengah sendiri sedang berlomba-lomba membangun gedung tinggi hingga Abu Dabhi menjadi tempat mewah para sultan untuk membuang-buang rezeki.

Kembali lagi kita ke cerita tentang fenomena yang menjadi tanda bahwa Islam kini ditakuti oleh non muslim, janganlah kalian takut kepada agama kami, bahkan dahulu nenek moyang kami pun meminta perlindungan pada raja najasyi yang notabene non muslim.

Maaf seribu maaf karena dalam hukum Islam sendiri, warga negara yang berbaiat kepada Khilafah mengkategorikan yang non-Muslim disebut sebagai dzimmi. Istilah dzimmi berasal dari kata dzimmah, yang berarti “kewajiban untuk memenuhi perjanjian”. Islam menganggap semua orang yang tinggal di Negara Khilafah sebagai warganegara Negara Islam, dan mereka semua berhak memperoleh perlakuan yang sama. Tidak boleh ada diskriminasi antara Muslim dan dzimmi. Negara harus menjaga dan melindungi keyakinan, kehormatan, akal, kehidupan, dan harta benda mereka.

Layaknya negeri ini sudah ada perjanjian antara ulama dan kaum nasionalis dengan terbitnya butir pancasila, dalam piagam Jakarta, walau saat ini memang belum terbentuk khilafah, namun bentuk perjanjian yang dilakukan hampir sama.



Kedudukan ahlu dzimmah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya: “Barangsiapa membunuh seorang mu’ahid (non muslim yang mendapatkan jaminan keamanan) tanpa alasan yang haq, maka ia tidak akan mencium wangi surga, bahkan dari jarak empat puluh tahun perjalanan sekali pun”. (HR. Ahmad)

Jadi bila ada seseorang yang menyinggung non muslim, bahkan berlaku dzhalim, hingga membunuh non muslim yang tak memusuhi muslim bahkan terkadang ada dari golongan muslim itu sendiri yang meninggal, rasanya mereka tak membaca hadist di atas.

Sekarang ini Indonesiaku terlihat miris ketika banyak orang mendhzalimi agama yang dianut orang lain, disitu lah buih-buih perpecahan di hembuskan untuk orang yang mengerti ia akan tersenyum dan pastinya bertambah yakin bahwa akhir zaman akan datang.



Disinilah kita menanti periode ke 5 yang sudah gamblang dijelaskan,

1. Periode Kenabian. Periode ini telah berakhir sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW.

2. Periode Kekhalifahan dimana umat islam dipimpin Khalifah dengan sistem kenabian. Periode ini telah berakhir sejak wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib

3. Periode kekhalifahan dengan sistem kerajaan. Menurut pakar sejarah, periode ini telah berakhir sejak diruntuhkannya kekhalifahan Usmaniyah di Turki tanggal 13 Maret 1924 oleh Kemal At Taturk.

4. Periode pemimpin yg diktator. Ini periode dimana saat ini kita berada. Pada periode ini umat islam mengalami masa masa yg paling gelap dalam sejarah karena tidak punya kepemimpinan dan dunia dikuasai oleh bangsa bangsa non muslim.

5. Sebelum akhir zaman akan muncul kembali periode terakhir yaitu kekhalifahan seperti sistem kenabian dimana umat islam akan kembali memimpin dunia. Periode kelima ini tidak akan berlangsung lama karena satu atau dua periode setelah itu akan muncul tanda tanda kiamat besar.

Ketika nama khilafah di bungkam entah kenapa malah menjadi besar, dan menggelora pada dada setiap muslim yang mempunyai jiwa.



Disini terjadi seleksi alam untuk membedakan banyak orang, baik itu termasuk golongan mukmin, muslim, munafik, dan non muslim sungguh luar biasa bagi kaum yang memiliki akal ketika mencerna fenomena yang terjadi saat ini. Dan masa dimana akhir zaman itu sudah semakin dekat saja kawan.

Pesan TS, Jangan kita melecehkan agama orang lain kalau kita marah ketika orang lain melecehkan agama kita.

Ahhh nampaknya nulis artikel pagi ini akibat kurang kopi...bagaimana pendapatmu kawan...

:nyantai

Penulis c4punk

:monggo

Referensi


https://artikel.masjidku.id/articles...em.php?id=1664