Quote:
Quote:
ilustrasi : rmoljabar.comQuote:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ujian merupakan cara yang dilakukan oleh guru atau dosen untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak didiknya dalam memahami apa yang sudah diajarkannya. Ujian yang resmi adalah Ujian Akhir Semester, tengah Semester, Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Di luar itu para pengajar bisa saja memberikan Ujian lain, entah itu akan dimasukkan sebagai nilai atau hanya ingin tahu perkembangan anak didik saja. Dalam memberikan ujian ada banyak aturan yang dilakukan oleh guru, ada yang biasa dan ada yang tidak biasa. Dalam thread sederhana kali ini ane akan membahas aturan tak biasa tersebut, ane yakin banyak yang pernah mengalaminya juga.
Untuk Membuat Semua Orang Suka Terhadap Sebuah Karya Itu tidak akan Pernah Bisa
Selalu Saja Ada yang Suka dan Tidak Suka
Ane Mohon Maaf Jika Ada yang Tidak Berkenan
Semoga thread sederhana ini bisa bermanfaat.#233
Quote:
Aturan “Tak Biasa” Guru Saat Memberikan Ujian
Quote:
Quote:
Semua Barang Bawaan Harus Di Taruh di Depan Kelas
ilustrasi : demofat-news.blogspot.co.idQuote:
Ini merupakan aturan paling umum yang sering dilakukan oleh guru atau dosen saat memberikan ujian, semua barang bawaan anak didiknya harus ditaruh di depan kelas, bahkan ada juga yang menaruhnya di luar kelas. Tujuannya tentu saja supaya tidak ada anak didik yang berbuat curang ketika ujian, misalnya mencontek. Hanya alat tulis dan kertas ujian saja yang ada di meja saat berlangsung ujian. Meski demikian kadang ada saja anak didik yang nekat untuk berbuat curang, misalnya saja dengan pura-pura mengambil sesuatu di tasnya kemudian mengambil kesempatan untuk membuka buku dan lain sebagainya.
Quote:
Quote:
Boleh Buka Buku Selama Ujian
ilustrasi : abynoel.wordpress.comQuote:
Aturan selanjutnya adalah Boleh Membuka buku saat ujian, tidak semua pengajar memberlakukan aturan seperti ini. Para anak didik pastinya merasa senang ketika ada pengajar yang memberlakukan aturan ini, namun para pengajar tentu tidak sembarangan memberlakukan aturan, biasanya yang diujikan belum tentu ada pada buku, dan itu juga belum tentu para anak didik tahu dimana letak materi yang diujikan, jika anak didik tidak pernah membuka bukunya maka dia pasti akan bingung juga. Biasanya yang melakukan ini adalah pengajar pada mata pelajaran menghitung atau akuntansi atau ujian praktikum.
Quote:
Quote:
Dikasi Kesempatan Belajar Dulu
ilustrasi : kompasiana.comQuote:
Cara lain yang biasa dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan kesempatan pada anak didiknya untuk belajar dulu baru kemudian memberikan ujian, setelah anak didik selesai belajar biasanya akan diikuti dengan aturan pertama yang ane sebutkan, semua barang ditaruh di depan kelas. Waktu yang diberikan untuk belajar tentu tidak akan lama, biasanya hanya 10 atau 15 menit saja, bagi yang rutin belajar tentu ini bukan masalah, namun beda halnya dengan yang jarang belajar di rumah, kegiatan belajar seperti ini pasti akan membuat anak didik lebih bingung lagi, apalagi jika pengajar tidak memberikan clue materi mana yang akan diujikan.
Quote:
Quote:
Buka Buku Hanya Pada Waktu Tertentu
ilustrasi : lihat.co.id Quote:
Ini merupakan pengalaman pribadi ane dulu waktu kuliah, ada seorang dosen yang suka menerapkan aturan kita diperbolehkan untuk membuka buka pada waktu-waktu tertentu, misalnya saja 15 menit sebelum waktu ujian habis. Kesempatan yang hanya sebentar itu harus benar-benar dimanfaatkan jika kita memang belum mengerjakan soal. Bagi yang bingung dimana letak materi yang diujikan tentu waktu yang ada akan terbuang percuma untuk mencari-cari, namun bagi yang tahu letaknya tentu akan mendapatkan keuntungan tersendiri. Tidak semua anak didik memanfaatkan kesempatan ini, bagi yang merasa bisa menjawab tentu akan lebih fokus mengerjakan soal dari pada membuka buku.
Quote:
Quote:
Diberikan Tugas Yang Dianggap Ujian Atau Sebaliknya
ilustrasi : klikkabar.com Quote:
Yang terakhir adalah pengajar memberikan tugas namun dianggap sebagai ujian, maksudnya adalah nilai yang di dapatkan anak didik akan dihitung sebagai nilai ujian, ada juga kebalikannya, sebenarnya pengajar mengadakan ujian, namun karena situasi tertentu tiba-tiba ujian itu dianggap sebagai tugas dan bisa dikerjakan bersama-sama, bahkan bisa dibawa pulang. Biasanya yang seperti ini adalah dosen, ane pun pernah mengalami ini, bahkan tugas yang jadi ujian itu harus di kirim via email, ada-ada aja ya aturan dari pengajar saat ujian, namun kita sebagai anak didik tentu hanya bisa ngikut saja gimana maunya pengajar.
Yang Mau Menambahkan, Waktu dan Tempat Dipersilahkan
:terimakasih :terimakasih :terimakasih
Sekian dan Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Quote:
SUMBER THREAD
Hasil Pemikiran Sendiri
