
Tim Komisi IX DPR RI melakukan rapat kerja di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka pengawasan kejadian luar biasa (KLB) difteri, Rabu (17/1/2018).
Quote:
Tim Komisi IX DPR RI mengadakan kunjungan kerja ke Kalbar dalam rangka pengawasan kejadian luar biasa (KLB) difteri, Rabu (17/1/2018).
Pertemuan diadakan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dihadiri oleh para kepala puskesmas se kabupaten kota di Kalimantan Barat.
Ketua rombongan, Syamsul Bachri mengatakan tujuan kedatangan rombongan adalah untuk mendiskusikan apa yang sebaiknya dilakukan bersama untuk mencegah agar kasus difteri tidak terulang lagi.
"Kita ingin mendengar secara langsung dari bapak ibu di daerah bagaimana menangani kasus difteri di daerah lalu bagaimana komunikasinya, kita perlu mengetahui sisi mana yang perlu diperbaiki, antisipasi apa yang harus dilakukan dan regulasi apa yang harus dibuat," paparnya.

Ketua rombongan Komisi IX DPR RI, Syamsul Bachri mengimbau agar tidak ada lagi yang menganggap vaksin itu haram, Rabu (17/1/2018)
Quote:
Setelah melakukan dialog bersama di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Ketua rombongan Komisi IX DPR RI, Syamsul Bachri mengungkapkan dari beberapa indikasi yang diperoleh, dia menyimpulkan ketersediaan informasi yang luas mengenai vaksin harus diutamakan.
"Kita perlu sosialisasi keharusan vaksin bagi anak-anak terutama informasi bagi yang beragama Islam. Karena berkembang paradigma bahwa vaksin itu haram," katanya, Rabu (17/1/2018).
Sosialisasi ini menjadi penting untuk dilakukan karena dia mengungkapkan banyak masyarakat yang menganggap vaksin itu haram, bahkan diskusi-diskusi terbuka dilakukan untuk menguatkan paradigma ini.
"Harusnya masyarakat tidak khawatir karena vaksin itu diproduksi oleh Biofarma dan tidak hanya digunakan di Indonesia, karena itu perlu diadakan sosialisasi agar tidak ada lagi penolakan vaksin," tuturnya.
SUMBER 1
SUMBER 2