Jakarta - Telitilah sebelum membeli. Mungkin wejangan ini pantas dialamatkan untuk konsumen yang protes di situs jual beli online Lazada berikut.

Salah satu lapak di Lazada kena semprot pembelinya. Alasannya cukup sederhana, lantaran para konsumen ini salah mengartikan informasi yang tertera di lapak tersebut.

Di sana, seperti dipantau detikINET, Selasa (16/1/2018), tertulis informasi berbunyi'Tempered Glass for Xiaomi Redmi Note 5A Screen - 100 Pcs'. Penjualnya pun membanderol tempered glass dengan harga Rp 882.000 setelah didiskon dari Rp 1.260.000.

Namun, ternyata banyak pembeli yang salah mengartikan lapak tempered glass sebagai ponsel Redmi Note 5A. Alhasil banyak yang kecele dan meminta Lazada mengembalikan uang mereka.

"Dear Lazada. Saya mau membatalkan pesanan ini dikarenakan produk ini tidak menjelaskan apakah handphone atau hanya acc (aksesoris) saja. Mohon untuk membatalkan pesanan saya," ujar pembeli bernama Iwan.

"Maaf gan klo bisa pesanan sata di batalkan, saya kira hp hehehehe...maklum g tau bahasa inggris hihihhiii," ujar pembeli bernama Adhe.

"Gara2 ikutan program flash HP Xiomai Redmi 5 tadi pagi, tiba2 ini masuk keranjang. Langsung beli gak cek lagi. ternyata bukan HP. Mau batalin gak bisa. Coba hubungi customer care utk pembatalan gak bisa juga. Hadeeuuh.. kena jebakan betmen," timpal pembeli yang lain.

Tidak cuma tiga pembeli yang merasa terjebak. Ada belasan komplain yang sama di kolom ulasan. Hingga berita ini diturunkan, detikINET sedang mencoba untuk meminta konfirmasi dari pihak Lazada Indonesia.

Sejumlah konsumen Lazada berbondong-bondong melayangkan protes karena merasa kecele dengan iklan tempered glass Xiaomi Redmi Note 5A. Pihak Lazada pun akhirnya angkat bicara.

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Achmad Alkatiri mengakui bahwa dirinya sudah mendengar adanya banjir protes sebelum beredar pemberitaan di media. Menurutnya kejadian ini ada karena antusias konsumen Indonesia dalam membeli ponsel melalui program flash sale.

"Kami berterimakasih sekali untuk antusiasme yang luar biasa dalam hal Redmi 5A ini dan juga Xiaomi yang sudah mempercayakan flash sale di Lazada. Kami melihatnya karena mungkin saking antusiasnya konsumen ingin membeli Redmi 5A sehingga tidak sadar bahwa yang dibeli itu malah produk aksesoris untuk Redmi Note 5A," ujarnya saat ditemui detikINET di Kantorkuu Coworking Space, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Lebih lanjut Achmad mengatakan bahwa konsumen-konsumen itu mungkin mencari produk Redmi 5A yang beberapa waktu lalu masuk program flash sale Lazada dengan harga Rp 999 ribu. "Karena kehabisan atau mungkin putus asa, akhirnya mengetik pencarian dan keluarlah itu (aksesoris)," paparnya.

Melihat harga yang disodorkan lebih murah dari flash sale, konsumen itu pun cepat-cepatan check out. Padahal barang yang dibeli bukan Redmi 5A yang dimaksud, melainkan Redmi Note 5A, demikian disampaikan Achmad.

"Jadi nih, sekarang kami terus berusaha edukasi ke teman-teman user. Padahal produk title-nya sudah jelas 'Tempered Glass for Redmi Note 5A'," ujarnya.

Achmad pun menepis tuduhan adanya upaya menjebak konsumen. Menurutnya si penjual ini sudah menggelar lapakny jauh-jauh bulan, bahkan sebelum adanya ramai-ramai Redmi 5A.

"Sudah enam bulan pakai nama itu. Karena kan tempered glass-nya untuk Redmi Note 5A yang lebih dulu rilis dari Redmi 5A. Dan tidak pernah masuk flash sale," terangnya.

Meski demikian, Lazada tidak menutup mata akan kejadian ini. Achmad mengklaim pihaknya akan sepenuhnya mengembalikan dana yang sudah dikeluarkan konsumen.

"Kalau dinilai lambat, karena memang kami ada proses untuk refund tujuh hari kerja. Merekanya saja yang tidak sabaran. Pasti kami kembalikan karena mereka kan minta refund," pungkasnya.