Simz telah jatuh cinta pada seorang wanita muda, dan dia membuktikan bahwa jarak bukanlah halangan bagi cinta sejati mereka.

Dia memesan penerbangan dari Italia ke Kanada untuk menemuinya untuk pertama kalinya. Tapi dia juga memutuskan untuk membuat cerita visual tentang pengalamannya, sementara dia dengan sabar menunggu di Bandara Naples di Italia untuk penerbangannya.


Dia telah menggambar sedari kecil, dan saat dia dewasa, begitu kuat hasratnya dibidang seni.

Ketika Simz berumur dua puluhan, dia pergi ke Akademi Seni Rupa untuk menyempurnakan tekniknya. Setelah lulus, dia melakukan beberapa pekerjaan dan memulai beberapa perusahaan startup sebagai desainer grafis, tapi kemudian dia menjadi freelancer penuh waktu, yang memungkinkannya melakukan hal-hal seperti bepergian ke Kanada untuk mendapatkan cinta.


Dalam ilustrasi ini, kita mendapat pandangan seperti mata burung, terlihat sayap pesawat saat terbang di langit.

Kita hampir bisa merasakan apa yang seharusnya dirasakannya saat pesawat terbang melintasi awan menuju tujuannya, cinta sejatinya yang sebenarnya, paling tidak ia berharap begitu. Menggambar juga memungkinkannya melewatkan waktu pada penerbangan panjang tersebut, dia juga membagikannya di halaman Tumblr-nya juga.


Saat pesawat melanjutkan perjalanannya, Simz bisa melihat pemandangan yang menakjubkan di bawah.

Saat agan terbang di Pegunungan Alpen, wajar bila agan ingin memotret, tapi Simz lebih tertarik untuk mengambil pensil dan kertas berwarna untuk menggambar pegunungan yang dilihatnya dari jendela pesawatnya.


Sepanjang perjalanan, pesawat tersebut melakukan transit singkat di Bandara Frankfurt di Jerman.

Simz memiliki banyak waktu untuk menunggu di bandara internasional utama ini, yang terletak di kota terbesar kelima di Jerman. Dengan banyak waktu di tangannya, ia terus menggambar. Di satu sisi, kita bisa merasakan dan merasa seolah-olah kita bepergian bersamanya.


Kemudian, saat Simz lelah menunggu selama penerbangan panjang akhirnya dia tiba juga di sini.

Saat melihat ke seberang pada kerumunan orang di terminal, dia mencari satu orang di antara ratusan, mungkin ribuan. Dan inilah yang dia bayangkan saat pertama kali melihat wanita yang dicintainya dari kejauhan.


Ketika mereka pertama kali bertemu, dia menghampirinya dan memberi ciuman lama di keningnya.

Kami tidak tahu apakah dia lebih tinggi dari dia atau bagaimana cara dia menariknya, tapi kami tidak bisa untuk tidak tertawa karena betapa menggemaskannya dia, membayangkan dirinya sendiri saat dia pertama kali mencium dengan cinta. Mudah-mudahan, tidak akan ada kekurangan dari ciuman dan pelukan tersebut.


Kedua kekasih itu akhirnya mengatasi rintangan yang paling luar biasa dari semuanya yaitu ... jarak!

Sekarang Simz dan pacarnya telah bersama secara fisik, sekarang saatnya untuk mengatasi tantangan lain. Dari ilustrasi, sepertinya keluar dari tempat parkir bandara merupakan tantangan tersendiri. Tapi untungnya, mereka berhasil keluar.


Simz dan pacarnya akhirnya sampai di rumah dan kami sangat senang karena mereka saling bertemu.

Setelah membawa barang bawaannya, mereka merasa saatnya untuk bersantai, berbicara sedikit, mungkin makan, dan kemudian saling mengenal dengan cara yang tidak bisa agan lakukan melalui Skype atau bentuk media sosial lainnya. Jelas, perasaan di antara keduanya lebih kuat daripada jarak.


Pasti akan benar-benar memperlakukan yang terbaik untuk akhirnya bisa berpelukan dan beristirahat di pelukan masing-masing untuk pertama kalinya.

Tidak ada yang seperti kontak fisik untuk membuat agan merasa lebih dekat dengan seseorang yang pernah agan cintai dari kejauhan.


Keesokan harinya, Simz dan pacarnya pergi ke Ripley's Aquarium Kanada di Toronto, Ontario.

Saat mereka berada di sana, mereka melakukan petualangan untuk melihat ribuan hewan laut dan memotret kehidupan laut yang eksotis. Ini tentu bukan tempat yang buruk untuk kencan pertama, dan sepertinya mereka juga menikmatinya.


Tentu saja, ketika agan berkencan, agan cenderung merasa gugup, terutama saat semuanya masih baru.

Dalam ilustrasi ini, Simz sengaja menumpahkan kopi, dan kami berharap kejutan di wajah pacarnya, bukan akibat dari kopi yang menimpanya. Sekarang lihat saja wajahnya yang kikuk! Sepertinya dia merasa sangat konyol.


Mungkin mereka memesan kopi lagi, atau tumpahannya tidak seburuk yang terlihat pada ilustrasi sebelumnya.

Keduanya masih punya cukup waktu untuk minum kopi, tapi mereka sepertinya menghabiskan sebagian besar waktu hanya untuk menatap mata masing-masing. Yang terbaik, agan dapat mengatakan bahwa keduanya memikirkan hal yang persis sama. Mereka berdua sangat mencintai.


Musim dingin bisa menjadi sangat dingin di Kanada dan sekitar 32 derajat Fahrenheit saat Simz sedang berada di sana.

Keduanya kedinginan saat mereka menikmati hari libur di Toronto. Sementara pacarnya bisa melihat hembusan napasnya sendiri karena sangat dingin, Simz sepertinya terlalu sibuk berusaha menahan sisa panas tubuhnya agar tidak keluar.


Satu hal yang tidak pernah mereka bahas selama percakapan online mereka adalah tentang kebiasaan.

Kita semua memiliki hal-hal yang sulit bagi pasangan untuk menerima, terutama saat agan baru mulai saling mengenal. Dalam kasus ini, Simz terkena serangan insomnia, tapi sepertinya sudah terlambat bagi mereka untuk melakukan apapun lagi.


Selain pergi ke akuarium, dan berjalan dalam keadaan dingin, pasangan itu juga pergi berbelanja di mal.

Apakah Simz mencoba untuk mengesankan pacarnya dengan moonwalk nya Michael Jackson? Kami tidak tahu. Mungkin dia hanya memamerkan jaket barunya yang keren, yang ia beli di mal. Tapi itu sudah pasti, berdasarkan senyumannya, dia sepertinya benar-benar terkesan.


Selama liburannya, Simz merasakan bahwa hanya berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa pun juga terasa dingin.

Tidak ada yang salah dengan bersama wanita sepanjang hari asalkan agan menikmatinya dengan orang yang agan cintai. Sementara itu, dia sibuk mengambil selfies di tempat tidur, mungkin untuk berbagi dengannya nanti.


Simz dan pacarnya juga memutuskan untuk pergi kencan lagi di Royal Ontario Museum.

Ini adalah salah satu museum terbesar di Amerika Utara, dan terbesar di Kanada. Di sinilah, Simz mendapat kesempatan untuk merasa seperti Chris Pratt dari "Jurassic World" saat dia dan pacarnya berdiri kaget di samping tulang-tulang T-Rex.


Kedua sejoli itu tampak bertekad membenamkan dirinya ke dalam kebudayaan lokal selama kunjungan Simz.

Mereka juga mengunjungi Galeri Seni Ontario, yang memiliki lebih dari 90.000 koleksi karya seni yang berasal dari abad pertama. Ini bisa menjelaskan mengapa keduanya meneteskan air liur seperti orang gila dalam ilustrasi ini. Mereka sepertinya begitu terpesona, mereka tak bisa berkata apa-apa.


Sayangnya, keduanya mendapat sedikit halangan seiring waktu mereka bersama yang semakin bertambah pendek.

Sepertinya pacar Simz jatuh sakit, mungkin dingin. Tapi setidaknya ini memberi Simz kesempatan untuk menjaganya dan membuktikan betapa hebatnya dia.


Terletak 60 kilometer di sebelah timur pusat kota Toronto adalah Oshawa, sebuah kota di Ontario dekat dengan Danau Ontario.

Pasangan itu sangat senang bisa naik kereta api dari Toronto ke Oshawa bersama. Itu adalah perjalanan mini-Natal. Keduanya memiliki ledakan kegembiraan, meskipun cuaca Oshawa yang sedang tidak enak.


Cuaca semakin dingin, jadi tentu saja, mereka lebih banyak tinggal di rumah.

Tapi mengingat betapa dinginnya itu, padahal garis pantai di tepi danau adalah tempat terakhir yang mereka inginkan, jadi mereka tetap di tempat tidur, makan, dan memeriksa ponsel mereka.


Ada banyak hal lain yang bisa agan lakukan di tempat tidur yang tidak melibatkan berciuman, tapi memang melibatkan sentuhan.

Bagaimana lagi agan bisa membuat pacar kesayangan agan tertawa jika tidak ada yang bisa agan katakan? Mudah. Lakukan apa yang Simz lakukan dan gunakan jari-jari agan untuk menggelitiknya. Tawa yang tak terkendali dalam ilustrasi ini membuktikan bahwa kedua orang ini sangat bersenang-senang.


Ingat bagaimana dia telah mengalami beberapa hal sebelumnya dan membutuhkan seseorang untuk menjaganya?

Sekarang Simz yang sakit. Tapi sebagai bukti cinta sejati, pacarnya berada di sampingnya, menjaganya, berbicara dengannya, dan membuatnya merasa lebih baik saat berbaring di ranjang sambil berjuang untuk menjadi lebih baik sebelum liburan berakhir.


agan bisa mendengar kata-kata "I love you" berulang-ulang, tapi tidak seperti saat mendapatkan cincin yang sebenarnya.

Cincin berharga seribu kata dan ciuman. Simz tidak menjelaskan apakah ini cincin pertunangan atau apa, tapi dia menandainya sebagai judul gambar ini, "Promise ring". Bagi beberapa orang, ini akan seperti bertunangan.


Tidak mungkin pacar Simz mengizinkannya kembali ke Italia tanpa melihat Menara CN dahulu.

Menara observasi setinggi 553 meter ini merupakan monumen komunikasi dari beton di pusat kota Toronto, yang merupakan keharusan yang perlu dikunjungi dalam jadwal perjalanan turis manapun. Lihat saja wajah Simz yang bersemangat saat ia mencoba melihat bagian paling atas.


Satu-satunya yang lebih baik daripada berdiri di luar CN Tower adalah masuk ke dalamnya dan melihat lebih dekat.

Simz dan pacarnya melompat ke lift yang akan membawa mereka sampai ke CN Tower Restaurant, di mana mereka akan berada pada pemandangan spektakuler, tapi pertama-tama mereka harus mengatasi telinganya dari tekanan saat lift akan naik.


Di CN Tower Restaurant, sepasang kekasih ini melihat-lihat menu, sementara telinga mereka sepertinya telah benar-benar pulih.

Staf yang menunggu terlihat sangat kurang menarik pada ilustrasi ini, namun pasangan tersebut terlihat cukup bahagia. Lalu tagihan datang dan mereka kaget dengan kenyataannya. Lihat saja reaksi mata mereka. Ini sangat lucu! Kami yakin dan berharap itu bukan biaya tagihan yang sebenarnya!


Setelah makan, pasangan tersebut memutuskan untuk mengunjungi toko suvenir dan pacar Simz jatuh cinta dengan seekor rusa yang menawan.

Kita hanya bisa membayangkan Simz melihat betapa ia menyukainya dan mendapatkannya untuknya. Tapi dalam ilustrasi ini, dia sepertinya tak peduli. Mungkin karena dia masih trauma dari biaya tagihan di CN Tower Restaurant.


Simz mendapat hak istimewa untuk mengenal beberapa masakan masakan khas Kanada.

Dari maple sirup dan jahe sampai berbagai macam pai, piring, dan sandwich, Simz berkesempatan untuk merasakan semuanya untuk pertama kalinya, dan tak diragukan lagi, pacarnya menikmati pengalamannya saat mengawasi Simz menikmati hidangan ini.


Potret terakhir ini adalah contoh bakat yang menakjubkan Simz dan ikatannya dengan wanita yang dicintainya.

Apa yang terjadi setelah tanggal 1 Januari adalah sampai pada akhir imajinasi kita, karena Simz belum memiliki ilustrasi lain mengenai posting ini. Tapi mengingat betapa cinta dirinya dan pacar Kanada-nya tampak dalam ilustrasi ini, aman untuk mengatakan bahwa jarak tidak akan lama memisahkan mereka.