Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Tenteng Klewang, Ketua Iblis Ditangkap, Gerandong Kabur
Tenteng Klewang, Ketua Iblis Ditangkap, Gerandong Kabur

Ada ada saja kreasi ABG di kampung satu ini. Bikin organisasi pun namanya cukup aneh dan seram. Iblis (Ikatan Bela Kampung Saentis), begitu nama organisasinya, dengan ketua bernama Medi dan Gerandong sebagai sekretaris.

Senin (15/1/2018) sore kemarin sekira jam 18.00 Wib, Medi (22), warga Jalan Serayu, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, akhirnya diamankan warga setempat karena hendak menyerang seseorang dengan klewang.

Medi kemudian diserahkan kepada Ka Pos Polisi Desa Saentis yang selanjutnya menyerahkannya ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Kepada petugas saat diboyong oleh Kapos Desa Saentis bernama Sumar, Medi mengaku, organisasi Iblis yang dibentuknya adalah organisasi keamanan wilayah kampung mereka.

“Itu organisasi untuk wilayah kampung kami bang, organisasi ini ku buat untuk keamanan kampung Seantis,” kata Medi.

“Jadi kok bawak bawak kelewang kau, macam uda preman hebat kau. Bikin SARA aja kau,” sergah seorang petugas SPKT sekira jam 20.00 Wib.

Sementara itu, Tirta yang merupakan Kadus 16, Desa Saentis, didampingi oleh Ketua Polmas Sucipto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa, Kapos (Kepala Pos Polisi) Saentis dan Muspika lainnya, karena menemukan spanduk yang dibentangkan oleh Ketua Iblis.

“Datang bapaknya, orangtuanya datang. Bawa klewang dia, dipikirnya bapaknya dikeroyok. Kalau izinnya sama sekali tak ada, bahkan tak ada pemberitahuan dari kami membentuk organisasi ini,” tutur Tirta.

Turut mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, terkait berdirinya organisasi Iblis tersebut, Asmawito SOS, selaku Kepala Desa Saentis.

Dia mengatakan, organisasi yang dibentuk Medi mengundang imej miring bagi warga yang mendengarnya, sehingga banyak kecaman dari warga dengan dibentangkannya spanduk bertuliskan Keluarga Besar Pasukan IBLIS.

Asmawito menambahkan, kreatifitas Medi dengan menyingkat nama organisasinya sebagai IBLIS mengundang efek negatif. Bahkan, dampaknya bisa menimbulkan unsur SARA.

“Kreasinya aneh, dia mau menunjukkan jati dirinya, tapi caranya salah. Tadi sempat adu mulut, ayahnya datang kami panggil nurunkan spanduknya,” beber Asmawito.

Spanduk Pasukan Iblis. (Arif/metro24jam.com)

Lanjutnya, Medi dapat membawa klewang lantaran mendengar kabar bahwa ayahnya dipukuli.

“Isi spanduk itu persepsi orang kan negatif, apalagi simbol-simbolnya bisa saja jadi melebar jaringannya kemana-mana,” pungkasnya.

Asmawito mengingatkan, jika pun ingin berkreasi membentuk oraganisasi keamanan wilayah kampung, setiap desa telah didirikan organisasi keamanan seperti Karang Taruna dan lainnya. (rif)

http://news.metro24jam.com/read/2018...erandong-kabur

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cocok lek, sesuai dengan genetik ente dari garis keturunan bani ke setan setan an dari Isroil emoticon-Recommended Seller

Besar bisa jadi kepala ormas dan okp putera bani satan sumut ngikutin jejak moyang ente yg dikutuk para nabi emoticon-Shakehand2

Petisi EBLESSS HOAHOAHAOAAAAA (KETAWA JAHAT)

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
9.6K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan