- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rp 102 Juta Raib dari Rekeningnya, Nasabah Histeris di Bank CIMB Niaga


TS
kellyrp
Rp 102 Juta Raib dari Rekeningnya, Nasabah Histeris di Bank CIMB Niaga

Quote:
Medan (SIB) - Suasana di dalam gedung Bank CIMB Niaga Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area, Kamis (11/1) pagi mendadak heboh. Pasalnya seorang nasabah bernama Nelly br Sitompul (60) warga Jalan Kenari Raya 3 Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, menangis histeris karena uang di rekeningnya sebesar Rp 102 juta raib.
Suami korban, Amri Pasaribu (61) kepada wartawan di bank itu mengungkapkan, terungkapnya pencurian uang di rekening isterinya ketika mereka datang ke bank untuk menyetor uang Rp 11 juta ke tabungannya. Selanjutnya isterinya Nelly br Sitompul menyerahkan uang dan buku tabungan ke pegawai wanita di bagian teler Bank CIMBNiaga.
"Setelah itu pegawai tersebut mengembalikan buku tabungan itu kepada istri saya. Saat dicek, istri saya langsung terkejut lantaran di buku tabungan yang seharusnya saldo menjadi Rp 113 juta, justru hanya tetap Rp 11 juta," ungkapnya.
Saat ditanyakan kepada pihak bank sambungnya, pihak bank justru mengatakan jika uang di rekening korban sudah diambil oleh korban sendiri lewat SMS Banking. Namun istri korban membantahnya lantaran sejak Oktober hingga Desember 2017, ia tak pernah mengambil uang. Justru di awal Januari 2018 ini korban hendak menabung lagi.
"Kami langsung meminta supaya pegawai bank mengeluarkan rekening koran. Awalnya pihak bank enggan memberikannya. Karena saya desak dan istri saya menangis histeris, akhirnya mereka berikan," ucap Amri Pasaribu.
Ditambahkan Amri, saat rekening koran dicek, ternyata transaksi pengambilan uang dilakukan secara bertahap selama Oktober. Terlihat juga transaksi lewat SMS Banking, sejumlah uang dikirim ke bank lain.
"Pernah ada pengambilang uang tunai mencapai Rp 50 juta. Namun pihak bank sama sekali tak memberitahukannya kepada korban. Kami menduga ada permainan di bank ini.
Uang yang dicuri itu merupakan tabungan istri saya seumur hidupnya," pungkasnya.
Pantauan wartawan, sesekali korban menangis histeris dan pingsan. Suami korban beserta anak dan menantunya berusaha menenangkan korban.
Ironisnya pihak bank seperti tidak peduli dan meminta korban untuk menunggu antrian. Sedangkan anak korban berusaha meminta pihak bank untuk menunjukkan undang-undang perlindungan terhadap nasabah.
Sementara itu Plt Pimpinan Cabang Bank CIMB Niaga Yazid ketika dikonfirmasi awalnya enggan memberikan komentar. "Untuk terkait ini, konfirmasi saja ke kantor pusat dengan Bapak Melki di lantai 5. Tadi saya sudah email beliau terkait itu. Kalau mau jelasnya lagi, bisa ke sana," ucapnya.
Ketika terus ditanyai terkait apa pertanggungjawabannya terhadap korban, Yazid mengakui ada pertanggung-jawabannya dan pihaknya akan menyelidiki kejadian ini. "Pertanggung-jawaban ada. Namun masih kita selidiki terkait hal ini. Hal ini di luar transaksi area. Pertanggung-jawabannya sesuai prosedur di kepolisian," terangnya.
Akhirnya pihak bank meminta waktu 1 minggu kepada korban untuk menyelidikinya. Namun korban beserta keluarganya meninggalkan bank dan langsung menuju Polrestabes Medan dan membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang tertuang di Nomor: STPL/063/I/2018/SPKT Restabes Medan Tanggal 11 Januari 2018 dan diterima Kanit SPKT C Iptu Amintas Simbolon.
Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Rafles Marpaung mengatakan, kasusnya masih dalam proses penyelidikan. "Kasusnya sedang kita proses intensif," tegasnya.
http://hariansib.co/view/Medan-Sekitarnya/193795/Rp-102-Juta-Raib-dari-Rekeningnya--Nasabah-Histeris-di-Bank-CIMB-Niaga.html
kasus uang nasabah hilang dibank selalu membuat penasaran karena hasil akhirnya tdk terbuka.
0
20.2K
Kutip
156
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan