Kaskus

Entertainment

jendralkuda13Avatar border
TS
jendralkuda13
Ini Tips Latihan Menembak ala Perwira Kostrad
Ini Tips Latihan Menembak ala Perwira Kostrad


Quote:


GARDANASIONAL, JAKARTA - Kapten Cpl Agus Saeful Rahman dari Prakarsa Shooting Club, Divisi Infanteri 1 Kostrad berbagi tips cara menembak yang baik di arena latihannya. Menurut Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghasilkan tembakan yang akurat sebelum memulai latihan.

"Pastikan senjata yang digunakan dalam kondisi zero, kemudian kaliber amunisi yang dipakai harus sesuai," kata Agus kepada Gardanasional.id, saat latihan bersama Rudy Project di Jakarta, Minggu 14 Januari 2018.

Selain itu, peserta latihan menembak harus memperhatikan kondisi tubuhnya harus segar atau fit, serta lingkungan sekitar apakah lembab dan tidak berangin.

Dalam latihan kali ini, kata Agus, biasanya TNI menggunakan pistol berjenis G2 Premium menggunakan amunisi kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter. G2 Premium ditujukan bagi para atlet menembak di kalangan militer dan sipil.

Agus memaparkan, ada beberapa hal dasar yang harus dijadikan pedoman untuk mendapatkan hasil tembakan yang sempurna. Yakni diperlukan pengaturan NABITEPI. "NApas, BIdik, TEkan PIcu. Pada proses ini, seorang petembak diminta untuk dapat berkonsentrasi dan fokus penuh terhadap sasaran," ujarnya.

Dalam mengatur pernafasan, lanjut dia, nafas tidak ditahan melainkan ditarik dan dihembuskan secara perlahan dan dinamis. Selanjutnya adalah bidikan. Bidikan yang baik tidak terlepas dari sikap tembak yang baik.

"Sedangkan sikap tembak yang baik adalah sikap tembak yang tidak dipaksakan atau alami, di mana untuk posisi badan, lebar kaki, angkatan tangan pada senjata dan mata sesuai dan terarah alami menuju sasaran," kata dia.

Selanjutnya adalah tekan picu. Pada tahap ini yang sering merusak tembakan adalah perlakuan seorang petembak pada picu/trigger senjata. Sering kali seorang petembak kehilangan peluang mendapatkan tembakan yang sempurna karena perlakuan yang kasar terhadap picu (tarikan picu dihentak) yang disebut jerking.

"Artinya, setenang apapun nafas kita, sebagus apapun gambar bidik kita, jika eksekusi terakhir terhadap picu dihentak maka hilang sudah tembakan yang sempurna," kata Agus.

Dan tips terakhir yang dibagi oleh Agus adalah penembak perlu olah rasa dalam pengendalian emosi untuk meningkatkan konsentrasi dan teknik tembakan. "Jadi untuk dapat menjadi seorang petembak yang baik tidak cukup hanya didukung oleh fisik yang kuat dan senjata yang mahal," ujarnya.







0
3.2K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan