- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies: Jangan Berimajinasi Becak Ada di Jalan Protokol


TS
keS E N S O Rkejet
Anies: Jangan Berimajinasi Becak Ada di Jalan Protokol
Soal Janji Jokowi untuk Tukang Becak, Anies: Saya yang Melaksanakan

Pemerintah Provinsi DKI berencana kembali mengoperasikan kendaraan tradisional, becak di wilayah Ibu Kota. Bahkan Pemprov DKI akan membangun rute atau jalur khusus untuk lalu lalang becak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menegaskan becak-becak di Jakarta tidak akan beroperasi di jalan-jalan utama. Becak hanya akan beroperasi sebagai angkutan lingkungan di sejumlah jalan di kawasan perkampungan.
"Hanya di dalam kampung. Jangan membayangkan becak di jalan-jalan di Jakarta, protokol. Enggak. Jangan berimajinasi bahwa becak akan berada di jalan-jalan utama Jakarta. Ini adalah mengatur becak yang senyatanya selama ini ada, selama ini kejar-kejaran saja," ujar Anies seusai memimpin apel Operasi Lintas Jaya di RTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Menurut Anies, becak-becak sengaja diatur untuk beroperasi di kawasan perkampungan karena menyesuaikan kebutuhan warga di kawasan tersebut. Tentunya dengan pengaturan rute khusus agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya.
Pengaturan penetapan rute-rute tersebut, kata Anies, turut dibantu oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JMRK) yang sudah memiliki gambaran titik-titik lokasi yang memungkinkan becak beroperasi di jalanan kampung.
"Kemarin pembicaraan dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota. Mereka sudah ada titik-titik gambarnya. Jadi mengatur yang selama ini ada.
Hanya selama ini kejar-kejaran karena tidak pernah diatur, jumlahnya enggak diatur, rute dalam kampungnya enggak diatur," beber Anies.
Dengan kembali beroperasinya becak-becak di Ibu Kota, Anies berharap warga Jakarta yang berpenghasilan menengah ke bawah dapat terbantu secara ekonominya. Ia ingin membantu pengemudi becak meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kenapa saya melakukan ini? Kita ingin Jakarta kota berkeadilan, memberi kesempatan untuk semua," ujar Anies.

"Jadi, jangan kita berpandangan bahwa abang becak itu pengen jadi abang becak, tidak. Mereka juga kalau bisa dapat pekerjaan lain, mungkin mereka akan cari pekerjaan lain," imbuhnya.
Anies memastikan tidak ada Perda baru yang akan mengatur perihal keberadaan (kembali) becak di Jakarta, menggantikan Perda No.11 tahun 1988 perihal pelarangan pengoperasian becak di Jakarta.
"Enggak (ada Perda baru). Nanti kita atur dari Pergub aja," ucap Anies.

Diberitakan sebelumnya, wacana pengoperasian becak bermula dari celetukan Anies saat acara peresmian persiapan Community Action Plan di Taman Waduk Pluit pada Minggu (14/1).
“Kalau enggak ada becak berarti nanti enggak ada yang naik. Becak ada karena ada kebutuhan, yang lain ada ojek dan macam-macam, tapi angkutan lingkungan kita akan segerakan dari CAP. Kita atur becak beroperasi di rute yang ditentukan untuk angkutan lingkungan," kata Anies di lokasi.
Edi Tansil
Kebanyakan coli nih kaum edi tansil, kalo dikumpulin bbrp bulan dari kampanye, imajinasi (baca hoax/fitnah) dah jadi tesis kali

Pemerintah Provinsi DKI berencana kembali mengoperasikan kendaraan tradisional, becak di wilayah Ibu Kota. Bahkan Pemprov DKI akan membangun rute atau jalur khusus untuk lalu lalang becak.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menegaskan becak-becak di Jakarta tidak akan beroperasi di jalan-jalan utama. Becak hanya akan beroperasi sebagai angkutan lingkungan di sejumlah jalan di kawasan perkampungan.
"Hanya di dalam kampung. Jangan membayangkan becak di jalan-jalan di Jakarta, protokol. Enggak. Jangan berimajinasi bahwa becak akan berada di jalan-jalan utama Jakarta. Ini adalah mengatur becak yang senyatanya selama ini ada, selama ini kejar-kejaran saja," ujar Anies seusai memimpin apel Operasi Lintas Jaya di RTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Menurut Anies, becak-becak sengaja diatur untuk beroperasi di kawasan perkampungan karena menyesuaikan kebutuhan warga di kawasan tersebut. Tentunya dengan pengaturan rute khusus agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya.
Pengaturan penetapan rute-rute tersebut, kata Anies, turut dibantu oleh Jaringan Rakyat Miskin Kota (JMRK) yang sudah memiliki gambaran titik-titik lokasi yang memungkinkan becak beroperasi di jalanan kampung.
"Kemarin pembicaraan dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota. Mereka sudah ada titik-titik gambarnya. Jadi mengatur yang selama ini ada.
Hanya selama ini kejar-kejaran karena tidak pernah diatur, jumlahnya enggak diatur, rute dalam kampungnya enggak diatur," beber Anies.
Dengan kembali beroperasinya becak-becak di Ibu Kota, Anies berharap warga Jakarta yang berpenghasilan menengah ke bawah dapat terbantu secara ekonominya. Ia ingin membantu pengemudi becak meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kenapa saya melakukan ini? Kita ingin Jakarta kota berkeadilan, memberi kesempatan untuk semua," ujar Anies.

"Jadi, jangan kita berpandangan bahwa abang becak itu pengen jadi abang becak, tidak. Mereka juga kalau bisa dapat pekerjaan lain, mungkin mereka akan cari pekerjaan lain," imbuhnya.
Anies memastikan tidak ada Perda baru yang akan mengatur perihal keberadaan (kembali) becak di Jakarta, menggantikan Perda No.11 tahun 1988 perihal pelarangan pengoperasian becak di Jakarta.
"Enggak (ada Perda baru). Nanti kita atur dari Pergub aja," ucap Anies.

Diberitakan sebelumnya, wacana pengoperasian becak bermula dari celetukan Anies saat acara peresmian persiapan Community Action Plan di Taman Waduk Pluit pada Minggu (14/1).
“Kalau enggak ada becak berarti nanti enggak ada yang naik. Becak ada karena ada kebutuhan, yang lain ada ojek dan macam-macam, tapi angkutan lingkungan kita akan segerakan dari CAP. Kita atur becak beroperasi di rute yang ditentukan untuk angkutan lingkungan," kata Anies di lokasi.
Edi Tansil
Kebanyakan coli nih kaum edi tansil, kalo dikumpulin bbrp bulan dari kampanye, imajinasi (baca hoax/fitnah) dah jadi tesis kali

0
2.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan