MEDAN – Pandu Pranata (25) dan Wahyudi (23) tidak berkutik saat dibekuk tim Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan di Jalan Negara Lingkungan 10 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan pada Senin (15/1/2018) malam.

Kedua pria asal Jalan Pancing V Lingkungan III Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan yang berprofesi sebagai tukang sayur dan supir Grab ini diciduk polisi lantaran kedapatan membawa satu paket sabu-sabu.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon menuturkan, kedua pelaku sudah dipantau petugas lantaran ada laporan masyarakat kerap melakukan transaksi narkoba.

Begitu ada informasi keduanya baru saja membeli sabu, petugas melakukan penyelidikan dan melakukan penggeledahan.

“Pada saat dilakukan penggeledahan kedua pelaku berusaha melakukan perlawanan, namun petugas langsung memborgol tangan kedua tersangka,” ujar Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon.

Dari penggeledahan tersebut, lanjut Hendris petugas menemukan satu paket sabu.

“kedua pelaku sempat membuang bungkusan sabu saat kita menggeledahnya. Kita curiga dan langsung kita amankan,” sambung Kapolsek.

Kedua pelaku akhirnya digelandang ke Mapolsek Medan Labuhan guna dilakukan penyidikan.

Dari penyidikan, kedua pelaku mengaku membeli sabu dari temanya yang bernama Agus Warga Bahari.

“Rencananya sabu akan dipakai bersama-sama. Pelaku mengaku jika membeli sabu dari seorang temanya,” katanya.

Kini, polisi masih memburu Agus yang diakui kedua pelaku merupakan penyuplai sabu.

“Pelaku dan barang buktinya 1 paket sabu serta 1 Unit sepeda motor Yamaha Scorpio B 6825 SNK sudah kita amankan, dan satu teman bernama Agus dilacak,” tungkasnya seraya mengatakan pelaku akan dikenakan pasal 112 ayat 1 Junto pasal 127 huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (mc/Ameq)

Sumber