Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan persiapan program Community Action Plan (CAP). Anies mengatakan warga yang berdaya akan mampu membangun kota menjadi indah.

"Keindahan kota tak akan mampu menyembunyikan kemiskinan warga. Namun warga yang berdaya akan mampu membangun dan membuat kota jadi indah," kata Anies dalam pidatonya di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/1/2018).

Menurut Anies tidak ada gunanya membangun kota yang indah hanya untuk menutup kemiskinan. Pernyataan ini didapatkan Anies dari sahabatnya yang merupakan pengamat tata kota. Bagi Anies, pernyataan tersebut juga menjadi peringatan dan pesan yang mendalam.

"Tidak ada gunanya kita membuat kota yang indah hanya untuk menutupi kemiskinan," ujarnya.

Baca juga: Analisis Anies soal Awal Difteri di DKI dan Kini Merebak di Jaktim

Mantan Mendikbud itu memandang kesejahteraan rakyat miskin menjadi prioritas. Dengan demikian keindahan yang tercipta tidak hanya sebatas fisik saja.

"Yang harus kita lakukan adalah menyejahterakan mereka yang miskin. Memajukan mereka yang miskin, sehingga mereka bisa membuat kota kita menjadi benar-benar indah. Indahnya bukan indah fisik, tapi indahnya karena semua merasakan kebahagiaan," ucapnya.

CAP merupakan program Pemprov DKI Jakarta di bawah Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP). Tujuannya untuk peningkatan kualitas warga di kawasan permukiman kampung-kampung di Jakarta.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim CAP secara resmi dimulai," tutur Anies saat meresmikan program tersebut.

Total ada 16 kampung yang rencananya akan ditata. Kampung-kampung tersebut terhimpun dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK). Kampung tersebut adalah:

1. Kampung Lodan
2. Kampung Kerapu
3. Kampung Tongkol
4. Kampung Muka
4. Kampung Aquarium
5. Kampung Marlina
6. Kampung Kunir
7. Kampung Nelayan Kerang Ijo
8. Kampung Gedung Pompa
9. Kampung Elektro
10. Kampung Rawa Barat
12. Kampung Rawa Timur
13. Kampung Tembok Bolong
14. Kampung Kali Apuran
15. Kampung Blok Empang
16. Kampung Prumpung

https://news.detik.com/berita/d-3814...ota-jadi-indah



pembangunan partisipatif, warga sbg subjek
mungkin nastak diehard disini, mau terlibat dan membantu2 warga miskin?



suka quote-nya