Dewakere is here setelah kemarin dewakere libur sejenak membuat tread. Dikarenakan kesibukan. Sekarang dewakere kembali gabut tidak ada kerjaan. Dikarenakan sekarang sedang musim pemilu dewakere akan coba mengangkat hal yang selalu dipergunakan ada saat pemilu. Isu adalah hal-hal yang sensitif di lakukan pada saat pemilihan kepala daerah. Segala hal dilakukan agar dia atau calon yang dia usung dapat terpilih. Selah satunya dengan membawa isu SARA. Di banyak negara unsur SARA adalah hal yang sangat dibenci dan udah banyak lembaga lembaga yang menaungi dan membatu kasus SARA. Akan tetapi hal ini akan terasa lumrah di negara berkembang apa lagi jika pada saat pemilihan kepala daerah. Isu sara adaah bahan jualan yang sangat lari di pakai untuk menarik minat dan simpati calon pemilih.

Berkaca kesuksesan dari pemilihan Gubernur DKI Jakarta akhirnya banyak calon yang mengunakan premodial maupun sara untuk menarik simpati warga. Contohnya di salah satu provinsi seorang kandidat menyatakan dia adalah keturunan murni suatu suku di daerah dan garis keturunannya lebih murni dari pada yang lain. Dan di sumatra utara bahkan salah satu calon gubernur menyatakan dengan jelas di slogan kampanyenya saatnya suku Jawa memimpin Sumatra utara. Hal ini menjadi kebalikan dari contoh yang pertama dimana calon gubernur ini ingin memaksimalkan perantauan dari suku Jawa di Sumatra selatan yang sekitar 30 persen.

Sungguh miris bangsaku disaat pemilihan kepala daerah adalah adu gagasan, visi, misi ataupun progam. Bangsa kita justru semakin tertinggal dengan para calon pemimpin masih menggunakan hal yang tidak ada hubungannya dengan apa yang akan dia lakukan sebagai bahan jualan. Dan mungkin juga para caoon pemilih sudah pasrah kepada pemimpin yang mereka anggap sama saja dengan yang lainnya dan akhirnya dia memilih orang yang segolongan dengan dirinya.

SARA di jaman kekinian sebenernya sudah tidak layak untuk di jadikan bahan jualan untuk mendapatkan suara. Dimana kita sudah mudah mengakses informasi dan jaringan internet dimana mana. Sehingga kita bisa tau program dan rekam jejak calon kandidat tersebut. Menurut dewakere kita sebagai calon pemilih harus cerdas dan proakitif mencari info dan sebagai generasi masa kini yang milenial jangan smpai kita termakan oleh isu SARA.