Klik untuk lihat videonya, keren sistem pengenalan wajahnya di gerbang gan !

SkyRail, yang mulai beroperasi Agustus lalu dengan pengemudi manusia, kini telah menjadi sistem monorel tipe straddle tipe pertama tanpa pengemudi dengan hak kepemilikan intelektual 100 persen. Pada kuartal kedua 2018, kereta baru tersebut akan mulai dioperasikan dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam.

Membawa lebih dari 100 orang di sepanjang jalur di China Flower Expo Park di Yinchuan, SkyRail BYD tidak memerlukan sopir, bahkan tidak ada ruang pengemudi.

Di pagi hari, kereta otomatis ini bisa "bangun" dengan sendirinya, dan melakukan "body check", seperti memeriksa baterai, penerangan dan pendingin ruangan. Kemudian secara otomatis memulai layanan untuk penumpang, yang dapat memasuki stasiun melalui teknologi pengenalan wajah di gerbang, dan kereta ini juga akan otomatis "tertidur" lagi setelah bekerja.

China Huawei Technologies Co Ltd, partner BYD di layanan monorail otomatis ini menyediakan layanan eLTE 4.5G terbaru untuk sistem komunikasi SkyRail.

Ketua BYD dan Presiden Wang Chuanfu mengatakan bahwa kereta api transit adalah alat transportasi yang paling ideal untuk diterapkannya teknologi kemudi otomatis saat ini, dan teknologinya dapat mengurangi pengeluaran operasional secara substansial, 60 persen di antaranya adalah biaya tenaga kerja.

Ia juga mengatakan BYD akan memperluas teknologinya ke semua proyek SkyRail, termasuk di luar negeri. Perjanjian konstruksi dengan sekitar 20 kota di China serta beberapa tujuan internasional, termasuk Mesir dan Filipina akan ditandatangani.

Bisnis monorel sekarang merupakan salah satu dari empat sektor utama BYD, yang juga mencakup mobil, komponen ponsel dan baterai.

"Pasar domestik untuk kereta monorail sebesar 10 triliun yuan ($ 153 miliar) dan untuk pasar internasional, akan sekitar 3 triliun yuan, dalam 20 tahun ke depan," kata Wang.

Transportasi kereta dengan kemudi otomatis berkembang pesat di China. Beijing, Shanghai dan Guangzhou sementara sembilan kota lainnya di China sedang membangun rute semacam itu, kata Zhou Xiaoqin, wakil ketua eksekutif Asosiasi Metro China, di sebuah forum di Beijing pada November lalu.

Ia yakin kereta dengan kemudi otomatis secara bertahap akan menjadi teknologi standar untuk kereta api transit perkotaan.

Sumber:
http://www.chinadaily.com.cn/a/20180...b173741d4.html