Jepang merupakan negara yang dipenuhi dengan hal-hal unik atau istilah kekiniannya
“out of the box”. Kayanya semua hal yang kita pikir gak mungkin ada atau gak akan terjadi kalo disana sih jadi bisa-bisa aja. Tapi justru keunikan itu yang bikin Jepang jadi pilihan wisata banyak orang. Tapi, Jepang masih bikin beberapa turis asing bingung, alasannya sih gak jauh dari kurangnya penggunaan Bahasa Inggris disana. Selain orang-orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris terbatas, beberapa petunjuk di tempat umum pun masih banyak yang belum disertai Bahasa Inggris, salah satunya di toilet.
Nah buat agan sista yang mau ke Jepang untuk pertama kalinya, jangan bingung ya kalo mau buang air di Jepang. Hal-hal berikut mungkin bisa sedikit membantu agan sista sekalian.
Quote:
• Tulisan TOILET
Hal pertama yang harus kamu tau biar gak kelimpungan pas kebelet pastinya tulisan TOILET. Syukur kalo kamu langsung ketemu dengan tulisan yang kamu cari, tapi kalo ternyata tulisannya pake aksara Jepang kan bingung juga.
Jadi ada beberapa penulisan Toilet dalam aksara Jepang, nah ini bisa diinget-inget nih atau di catet deh (hehe)
お手洗い (dibaca: otearai)
お手洗 (dibaca: oteara)
御手洗 (dibaca: oteara)
洗面所 (dibaca: senmenjo)
化粧室 (dibaca: keshoshitsu)
トイレ (dibaca: toire)
厠 (dibaca: kawaya)
Gausah ditanya artinya apa, intinya semua tulisan itu mengarahkan kamu ke TOILET.
Quote:
• Jenis Toilet
Di Jepang ada 3 jenis toilet yang paling umum dipake ada washiki toire (toilet tradisional Jepang), yōshiki toire (toilet gaya Barat) dan takinō-toire (toilet multifungsi).
Bedanya apa? Ya pasti bentuk dan cara penggunaannya. Buat lebih jelas, nih di bahas satu-satu.
1. washiki toire (toilet tradisional Jepang)
Ini bentuk yang paling sederhana, kalo diliat mirip toilet jongkok di Indonesia (dan emang ini toilet jongkok sih, haha). Meskipun namanya tradisional tapi yang ini sih udah dimodifikasi, udah pake system flush (gak harus kamu siram-siram manual pake gayung hehe).
Meskipun kelihatan sederhana, tapi masih ada turis yang melakukan kesalahan penggunaan. Kan tinggal jongkok, kok masih salah? Salah dimananya? Jawabannya adalah SALAH MENGHADAP. Kalo sekarang sih.kayanya udah mulai banyak yang nempelin petunjuk arah hadap yang benar.
2. yōshiki toire (toilet gaya Barat)
Nah ini sih mirip sama toilet duduk biasa aja. Tinggal duduk, terus tarik tuas buat siram toiletnya.
Tapi kalo toiletnya udah moderen, kamu jangan bingung cari tuas buat flush karena dia akan nyiram otomatis saat kamu bangkit dari dudukan. Ada juga yang baca sensor tangan kamu atau tekan tombol biru diatas toilet kaya digambar ini.
3. takinō-toire (toilet multifungsi).
Kalo toilet yang satu ini biasanya dikhususkan untuk penyandang disabilitas, pengguna kursi roda atau orang yang membawa balita. Tapi orang normal juga juga bisa kok pake toilet ini, cuma ya di prioritaskan buat mereka yang disabilitas. Alasannya karena toilet ini udah dilengkapin beberapa tiang besi yang membantu mereka.
Quote:
• Tombol Toilet
Secara umum berdasarkan data dari tictokyo, tombol pada toilet Jepang terdiri dari ini:
1. Bidet, ditandai dengan simbol wanita berwarna pink. Tombol ini khusus untuk wanita. Fungsinya untuk mengeluarkan air dan membilas bagian kewanitaan setelah buang air kecil.
2. Shower,ditandai dengan simbol air berwarna hijau atau biru. Fungsinya untuk mengeluarkan air dan membilas bagian belakang setelah buang air besar.
3. Stop, ditandai dengan simbol kotak berwarna oranye atau merah. Fungsinya untuk menghentikan aliran air.
4. Water pressure, ditandai dengan simbol + dan -. Berfungsi untuk memperbesar (+) atau memperkecil (-) aliran air yang dikeluarkan dari tombol bidet dan spray.
5. Warm seat, terdiri dari on/off. Fungsinya untuk menghangatkan dudukan kloset. Anda pasti akan berlama-lama duduk di kloset ini, apalagi pada saat musim dingin.
6. Flushing/sound, biasanya ditandai dengan simbol not balok atau speaker. Fungsinya untuk mengeluarkan suara kucuran air bilas Andaflase. Tombol ini digunakan agar suara yang timbul akibat buang air besar atau buang air kecil tidak terdengar keluar toilet. Terutama pada toilet umum yang biasanya terdiri dari bilik-bilik.
7. Volume, terdiri dari simbol (+) dan (-). Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil suara yang dikeluarkan oleh tombol flushing/sound.
8. Tombol darurat, tombol ini biasanya berwarna merah, berfungsi bagi penderita disabilitas yang perlu bantuan atau bagi pengguna yang mengalami hal-hal di luar dugaan saat di dalam bilik toilet (seperti sakit tiba-tiba)
Nah jangan bingung ya kalo kebelet buang air di Jepang