Sulit untuk mengetahui apakah kembali bersama mantan Anda adalah ide bagus.


Mungkin terkadang kamu harus memberikannya kesempatan ke dua


Setelah putus dengan pacar, mana yang Anda pilih? balikan atau tidak? Ternyata 58% pria dan wanita Indonesia tidak mau kembali menjalin hubungan khusus setelah putus. Mereka yang memilih tidak mau kembali lebih dari setengah, tapi angka 42% yang ingin balikan juga tidak sedikit.

Dari survei yang di lakukan aplikasi kencan SweetRing, 61% wanita Indonesia cenderung tidak mau balikan dengan mantan pacar. Tapi, 49% wanita yang mau balikan bukan berarti tidak memiliki harga diri.
Lain halnya dengan pria, hanya 43% yang tidak mau balikan dengan mantan pacarnya. “Pria lebih gampang memaafkan dan balikan dengan mantannya. Sebanyak 48% pria rela menurunkan harga dirinya, meminta maaf, dan mengajak mantannya untuk balikan,” tulisan SweetRing dalam laporan harga risetnya.

Jika sudah balikan, hubungan 49% pasangan akan bertahan lama, setidaknya lebih dari 1 tahun. Namun, jika pasangan itu sudah lebih berumur, pria dan wanita cenderung tidak mau menerima pernyataan maaf dari sang mantan. Hanya 38% dari yang berusia 35 ke atas yang mau kembali menjalin hubungan dengan mantan.
Dari survei yang ada, 49% pasangan yang berpisah akan kembali setelah 1 bulan, sedangkan setelah 6 bulan hanya 11%.
Wanita yang berzodiak Sagitarius lebih gampang memaafkan mantan mereka, sedangkan Capricorn dan Scorpio tidak. Pria Gemini, Libra, dan Aries lebih pemaaf daripada Leo, Aquarius, dan Pisces yang kaku dan cenderung memilih pasangan baru.

Kapankah kita harus memikirkan untuk kembali dengan mantan kita?

Terkadang yang kita miliki tidak dapat tergantikan

INSIDER berkonsultasi dengan beberapa psikolog untuk beberapa tip tentang kapan sebaiknya Anda balikan kembali mantan Anda.
Jika Anda membandingkan setiap teman kencan barumu dengan mereka, selalu merindukan keberadaan mereka, dan melihat mereka menjadi solusi masalahmu, mungkin sudah waktunya untuk menghubungi mereka.

Ada sebuah titik setelah setiap setelah putus, ketika anda berada dalam suatu nostalgia dan Anda berpikir, "Apakah saya membuat kesalahan putus dengannya?"

Wajar bila memiliki momen seperti ini, bahkan jika Anda yang meminta putus. Tapi jika Anda mendapati pikiran Anda selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun, setelah anda putus, maka sangat mungkin ada sesuatu yang lebih daripada rasa kesendirian.

Sangat wajar bagi pasangan untuk berpisah sebelum bersatu kembali, tapi kesempatan kedua bukan untuk semua orang. INSIDER meminta pelatih hubungan Tiya Cunningham-Sumter untuk beberapa tanda bahwa Anda harus mempertimbangkan rekonsiliasi atau balikan secara serius.



Anda menyadari alasan Anda putus bisa diperbaiki.
Mungkin tidak ada penyebab besar yang menyebabkan Anda putus, tapi mungkin ada beberapa masalah besar yang membuat anda mengambil keputusan untuk berpisah. Meskipun masalah ini tampaknya tidak dapat diatasi pada saat itu, dengan beberapa waktu setelah terlepas dari hubungan Anda, mungkin Anda mendapati diri Anda menemukan beberapa solusi sederhana untuk masalah ini.

"Kadang-kadang tantangan dalam hubungan terasa seperti masalah yang sangat besar pada saat itu," kata Sumter. "Begitu Anda melangkah mundur dari situas tersebyti dan berhenti sejenak, Anda bisa melihat bahwa mungkin dengan komunikasi yang lebih baik atau sedikit komitmen kuat, Anda berdua bisa melewatinya bersama-sama."
Berikan beberapa pemikiran serius apakah Anda bersedia dan mampu mengatasi masalah ini atau tidak. Jika Anda yakin bahwa Anda memiliki jawaban yang memungkinkan Anda untuk kembali bersama orang ini lagi, itu pertanda bagus.


Anda menemukan diri Anda membandingkan setiap teman kencanmu yang baru dengan mereka.
Anda mungkin telah mencoba untuk pergi berkencan sejak perpisahan Anda, terutama jika sudah lama dan ada beberapa dari pasanganmu yang baru mungkin memiliki beberapa sifat buruk. Jika Anda menemukan bahwa Anda dapat menerima kebiasaan buruk mantan Anda lebih gamoang daripada orang baru tersebut, itu adalah suatu pertanda lain.

"Anda menyadari bahwa mantanmu dan kebiasaan buruk mereka - atau apa pun yang mereka lakukan secara konsisten yang membuat Anda stress dalam hubungan - dapat ditolerir," kata Sumter. "Begitu orang putus dan mulai berkencan dengan orang lain, mereka mulai melihat bahwa setiap orang memiliki barang, barang bawaan, dan kebiasaan buruk yang berbeda-beda. Anda harus tahu apa yang akan Anda lakukan dan apa yang tidak akan Anda lakukan."

Jelas menerima teman kencan baru dari awal itu sulit, tapi jika Anda masih membandingkan teman kencanmu dengan mantan Anda dan menemukan bahwa kamu masih memikirkan mantanmu, itu adalah sebuah pertanda lain.


Anda merindukan hubungan anda yang anda miliki dahulu.

Tentu, hubungan lama Anda memiliki poin buruk, tapi jika Anda tidak dapat berhenti memikirkan masa-masa indah yang Anda lalui dengan mantan Anda - dan bukan hanya hubungan seks - ini bisa menjadi pertanda besar bahwa Anda masih harus berusaha membuatnya bekerja. .

"Persahabatan dalam hubungan intim bisa menjadi fondasi yang kuat menjaga hubungan tetap berdiri," kata Sumter. "Jika Anda memilikinya dengan mantan Anda, dan itu asli, dan Anda merindukan teman Anda, ini jelas pertanda lain. Mantanmu memiliki sesuatu yang istimewa saat hubungan itu lebih dari sekedar koneksi fisik."



Sumber Sumber