Jakarta - Pemerintah menyatakan ada 190 proyek investasi yang belum terealisasi sejak 2010-2017. Nilainya mencapai Rp 351,19 triliun dan US$ 54,6 miliar (Rp 737,1 triliun), kalau ditotal mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun

Staf Khusus Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Edy Putra Irawadi mengatakan, investasi tersebut sudah masuk ke data pipeline Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

"Dari rencana investasi ada yang pipeline itu rencana belum terealisasi totalnya sebesar Rp 351 triliun dan US$ 54,6 miliar terdiri dari 190 proyek," tutur Edy di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, ditulis Kamis (11/1/2018). 

Jika dijumlahkan, berarti Rp 351,19 triliun ditambah US$ 54,6 miliar atau setara Rp 737,1 triliun (kurs: Rp 13.500/dolar) totalnya mencapai sekitar Rp 1.088 triliun. 

Dikatakan Edy, sebarannya masih didominasi Jawa yaitu sekitar 51 kasus (proyek), Sumatera 35 kasus, Kalimantan 26 kasus, Sulawesi 24 kasus, sisanya tersebar di daerah-daerah lain.

"Kita ingin terealisasi secara cepat agar angka pendapatan bertambah dan sebagainya," tutur Edy. 

Untuk mengebut realisasi proyek-proyek mangkrak tersebut, Edy mengatakan, tak boleh ada ego sektoral antar Kementerian dan Lembaga. Semua perizinan dan urusan dilakukan dengan sistem satu pintu (one stop service). 

"Cara menyelesaikannya dengan rencana pemberian mandat. Contohnya di Kementerian Kominfo ada yang bisa diberikan mandatnya ke Kepala BKPM, pemberian izin bisa dipercepat ya dipercepat. Tidak boleh ada ego sektoral," jelasnya. 

Selain itu, upaya lain adalah dengan menggabungkan satgas Paket Kebijakan Ekonomi dan Satgas Percepatan Berusaha. 

Di samping itu, Edy juga mengatakan, di tahun ini ada investasi baru yang masuk selama 2017 sebanyak 90 proyek dengan nilai US$ 42 miliar. Naik 23% dibanding 2016 atau dalam dolar nilainya mencapai US$ 34,5 miliar. (zlf/ang)

https://m.detik.com/finance/berita-e...iliun-mangkrak

Kok bisa ya..