Setiap negara pasti berusaha untuk memperkuat pertahanan militer dan memperbanyak koleksi Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang dimiliki, sehingga keberadaannya menjadi lebih disegani oleh negara-negara lain di dunia.

Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan mendatangkan Alutsista baru berupa 18 Apache, yang kedepan bisa memberi penguatan terhadap kondisi pertahanan negara yang kita cintai.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Totok Sugiharto mengatakan sejumlah Alutsista yang sudah dipesan akan tiba di Tanah Air pada 2018 dan akan langsung memperkuat TNI.



Dukungan dan apresiasi setinggi-tingginya haruslah diberikan kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang telah berupaya memperkuat kedudukan pertahanan negara kita di mata negara lain sehingga Indonesia menjadi negara yang kian disegani oleh negara-negara lain di dunia.

Totok menambahkan pengiriman tiga unit helikopter serang jenis AH-64E Apache dari Amerika Serikat telah dilakukan pada 18 Desember 2017 lalu dan akan kembali tiba lima unit helikopter sejenis pada Maret 2018. “Pertengahan bulan lalu datang tiga unit, selanjutnya akan datang kembali lima unit. Dan tahun depan akan full,” ujar Totok dalam kegiatan akhir tahun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa pekan lalu.

Kehadiran sejumlah Apache ini tentunya bukan tanpa alasan, disamping kian memperkuat dan mengokohkan sistem pertahanan Indonesia, upaya ini dilakukan guna mengganti beberapa alat atau sistem pertahanan yang ada dan sudah saatnya diperbaharui, sehingga tahun demi tahun berganti, Alutsista negara kita selalu dalam kondisi prima dan mampu menjadi kebanggaan bagi dunia.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memetakan prioritas

alokasi pembagian alutsista. Pemetaan tersebut, kata dia, akan digunakan untuk membagi skala prioritas realisasi alutsista dalam rencana strategis kedua. "Sehingga paling tidak 30 persen alutsista yang harus diterima oleh Angkatan Darat," ucap Hadi di Markas Komando Pasukan Khusus TNI AD, Senin, 18 Desember 2017.

MEF merupakan proses untuk modernisasi alutsista Indonesia. Sejak dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada 2007, MEF dibagi menjadi tiga rencana strategis hingga 2024. Selain itu, terdapat tiga komponen postur, yaitu kekuatan, gelar (persebaran penempatan), dan kemampuan prajurit.

Sumber Link :[URL="https://nasional.tempo.co/read/1047856/pengadaan-alutsista-heli-apache-tni-ad-tiba-pada-maret-2018"]