- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Perwira Nazi Paling Jahat yang Berhasil Lolos ke Amerika Selatan


TS
okfriyantinus
7 Perwira Nazi Paling Jahat yang Berhasil Lolos ke Amerika Selatan
Selamat Datang di Thread Saya
Semoga Mencerahkan kita semua
Semoga Mencerahkan kita semua

Spoiler for INTRO:

Quote:
Setelah pasukan Sekutu mengalahkan Jerman dalam Perang Dunia II, Eropa menjadi tempat yang sulit untuk para pengikut Adolf Hitler. Ribuan perwira Nazi, anggota partai berpangkat tinggi dan kaki-tangan - termasuk banyak penjahat perang yang terkenal - lolos melintasi Atlantik, mencari perlindungan di Amerika Selatan, khususnya di Argentina, Cile dan Brasil.
Argentina, adalah salah satu negara yang menjadi tujuan dan sudah menjadi rumah bagi ratusan ribu imigran Jerman dan telah mempertahankan hubungan dekat dengan Jerman selama perang. Setelah 1945, Presiden Argentina Juan Perón, yang tertarik pada ideologi fasis, meminta petugas intelijen dan diplomat untuk membantu mendirikan "garis tikus," atau rute pelarian melalui pelabuhan Spanyol dan Italia, bagi banyak orang dari lingkaran dalam pemimpin ketiga adolf hitler. Para pemimpin Vatican yang berada di Roma juga memberikan bantuan dengan sengaja dan juga tidak sengaja untuk para nazi.
Hampir ribuan Nazi dan kaki-tangan mereka kabur ke benua ini, Orang-orang yang simpati dan negara yang sedang berkembang, mengurangi transisi bagi mereka yang datang setelahnya. Meskipun tidak ada bukti pasti bahwa Hitler sendiri berhasil lolos dari bunker dimana dia sembunyi dan menyeberangi lautan.
Di bawah ini, daftar beberapa penjahat perang Nazi yang paling terkenal yang berhasil mencapai Amerika Selatan.
Argentina, adalah salah satu negara yang menjadi tujuan dan sudah menjadi rumah bagi ratusan ribu imigran Jerman dan telah mempertahankan hubungan dekat dengan Jerman selama perang. Setelah 1945, Presiden Argentina Juan Perón, yang tertarik pada ideologi fasis, meminta petugas intelijen dan diplomat untuk membantu mendirikan "garis tikus," atau rute pelarian melalui pelabuhan Spanyol dan Italia, bagi banyak orang dari lingkaran dalam pemimpin ketiga adolf hitler. Para pemimpin Vatican yang berada di Roma juga memberikan bantuan dengan sengaja dan juga tidak sengaja untuk para nazi.
Hampir ribuan Nazi dan kaki-tangan mereka kabur ke benua ini, Orang-orang yang simpati dan negara yang sedang berkembang, mengurangi transisi bagi mereka yang datang setelahnya. Meskipun tidak ada bukti pasti bahwa Hitler sendiri berhasil lolos dari bunker dimana dia sembunyi dan menyeberangi lautan.
Di bawah ini, daftar beberapa penjahat perang Nazi yang paling terkenal yang berhasil mencapai Amerika Selatan.
1
Adolph Eichmann
Spoiler for Pic Suspect:

Penjahat perang Nazi Adolf Eichmann di selnya di penjara Djalameh, 1961.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: "Nazi paling dicari di dunia," Eichmann adalah arsitek "Solusi Akhir" Hitler untuk memusnahkan orang-orang Yahudi dari Eropa. Letnan kolonel SS yang terkenal mendalangi jaringan Nazi dari kamp kematian yang mengakibatkan pembunuhan sekitar 6 juta orang. Eichmann mengatur identifikasi, perakitan dan transportasi orang-orang Yahudi Eropa ke Auschwitz, Treblinka dan kamp-kamp kematian lainnya di Polandia yang diduduki Jerman.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah Perang Dunia II berakhir, Eichmann bersembunyi di Austria. Dengan bantuan seorang biarawan Fransiskan di Genoa, Italia, dia mendapatkan visa Argentina dan menandatangani sebuah kesepakatan untuk paspor Palang Merah yang dipalsukan. Pada tahun 1950 dia naik kapal uap ke Buenos Aires dengan nama samaran Ricardo Klement. Eichmann tinggal bersama istri dan empat anaknya di pinggiran kota kelas menengah Buenos Aires dan bekerja di pabrik otomotif Mercedes-Benz.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Para Agen Mossad Israel berhasil menangkap Eichmann dalam operasi yang berani pada tanggal 11 Mei 1960, kemudian menyelinapkan dia ke luar negeri dengan doping/obat tidur dan menyamarkannya sebagai anggota awak pesawat El Al. Di Israel, Eichmann diadili sebagai penjahat perang yang bertanggung jawab untuk mendeportasi orang-orang Yahudi ke tempat kematian dan kamp konsentrasi. Dia dinyatakan bersalah setelah diadili empat bulan di Yerusalem dan menerima satu-satunya hukuman mati yang dikeluarkan oleh pengadilan Israel. Dia digantung pada tanggal 31 Mei 1962.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah Perang Dunia II berakhir, Eichmann bersembunyi di Austria. Dengan bantuan seorang biarawan Fransiskan di Genoa, Italia, dia mendapatkan visa Argentina dan menandatangani sebuah kesepakatan untuk paspor Palang Merah yang dipalsukan. Pada tahun 1950 dia naik kapal uap ke Buenos Aires dengan nama samaran Ricardo Klement. Eichmann tinggal bersama istri dan empat anaknya di pinggiran kota kelas menengah Buenos Aires dan bekerja di pabrik otomotif Mercedes-Benz.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Para Agen Mossad Israel berhasil menangkap Eichmann dalam operasi yang berani pada tanggal 11 Mei 1960, kemudian menyelinapkan dia ke luar negeri dengan doping/obat tidur dan menyamarkannya sebagai anggota awak pesawat El Al. Di Israel, Eichmann diadili sebagai penjahat perang yang bertanggung jawab untuk mendeportasi orang-orang Yahudi ke tempat kematian dan kamp konsentrasi. Dia dinyatakan bersalah setelah diadili empat bulan di Yerusalem dan menerima satu-satunya hukuman mati yang dikeluarkan oleh pengadilan Israel. Dia digantung pada tanggal 31 Mei 1962.
2
Joseph Mengele
Spoiler for Pic Suscpect:

Dr. Josef Mengele Di Paraguay, 1960. Dijuluki "malaikat kematian," dia terkenal karena melakukan percobaan mengerikan pada wanita hamil, kembar dan lainnya di kamp kematian Auschwitz. Dia lolos dari penangkapan di Amerika Selatan selama 30 tahun.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL:Tidak berbeda jauh dari Eichmann sebagai pemburu yahudi dari Nazi, dokter berjuluk "Angel of Death" melakukan percobaan mengerikan di antara para tahanan di kamp kematian Auschwitz. Petugas SS, Mengele dikirim pada awal Perang Dunia II ke bagian timur untuk mengusir Soviet dan menerima lencana Salib Besi karena keberanian dan pelayanannya. Setelah terluka dan dinyatakan tidak berkewajiban untuk aktif, dia ditugaskan ke kamp kematian Auschwitz. Di sana, dia menggunakan para tahanan - terutama orang-orang kembar, wanita hamil dan orang cacat - sebagai kelinci percobaan manusia. Mengele bahkan menyiksa dan membunuh anak-anak dengan eksperimen medisnya.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah Perang Dunia II, Mengele menghabiskan tiga tahun untuk bersembunyi di Jerman. Pada tahun 1949, dengan bantuan seorang anggota rohaniawan Katolik, "Malaikat Maut" melarikan diri melalui Italia ke Argentina di mana dia memiliki sebuah toko peralatan mekanis dan menikah kembali dengan namanya sendiri di Uruguay pada tahun 1958. Dokter tersebut tinggal di berbagai pinggiran kota Buenos Aires, Tapi setelah mendengar penangkapan Eichmann, pergi ke bawah tanah, pertama di Paraguay, lalu di Brasil.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Pemerintah Jerman Barat telah mengirim permintaan ekstradisi ke Argentina, untuk menyeret dirinya, mengklaim sebuah peninjauan diperlukan karena kejahatan dokter tersebut "bersifat politis." Pemburu Nazi mengejarnya selama beberapa dekade, namun Mengele akhirnya tenggelam di lepas pantai Brasil pada tahun 1979, dikarenakan serangan stroke. Karena dia diduga menggunakan nama samaran di Brasil, kematiannya tidak diverifikasi sampai jenazahnya diuji secara forensik pada tahun 1985.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah Perang Dunia II, Mengele menghabiskan tiga tahun untuk bersembunyi di Jerman. Pada tahun 1949, dengan bantuan seorang anggota rohaniawan Katolik, "Malaikat Maut" melarikan diri melalui Italia ke Argentina di mana dia memiliki sebuah toko peralatan mekanis dan menikah kembali dengan namanya sendiri di Uruguay pada tahun 1958. Dokter tersebut tinggal di berbagai pinggiran kota Buenos Aires, Tapi setelah mendengar penangkapan Eichmann, pergi ke bawah tanah, pertama di Paraguay, lalu di Brasil.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Pemerintah Jerman Barat telah mengirim permintaan ekstradisi ke Argentina, untuk menyeret dirinya, mengklaim sebuah peninjauan diperlukan karena kejahatan dokter tersebut "bersifat politis." Pemburu Nazi mengejarnya selama beberapa dekade, namun Mengele akhirnya tenggelam di lepas pantai Brasil pada tahun 1979, dikarenakan serangan stroke. Karena dia diduga menggunakan nama samaran di Brasil, kematiannya tidak diverifikasi sampai jenazahnya diuji secara forensik pada tahun 1985.
3
Walter Rauff
Spoiler for Pic Suscpect:

Pemburu Nazi Simon Wiesenthal memegang foto-foto yang menggambarkan mantan kepala Gestapo Walter Rauff dan sebuah van kamar gas bergerak yang dibuatnya untuk mengeksekusi orang-orang Yahudi. Rauff dilindungi dari penuntutan oleh presiden Argentina Augusto Pinochet.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: Sebagai seorang kolonel SS, Rauff berperan penting dalam pembangunan dan pelaksanaan kamar gas beracun yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan sekitar 100.000 orang selama Perang Dunia II. Menurut badan intelijen MI5 di Inggris, Rauff mengawasi & modifikasi truk yang mengalihkan asap knalpot mereka ke ruang kedap udara di belakang kendaraan yang mampu membawa sebanyak 60 orang. Truk-truk itu dibawa ke tempat pemakaman, dan di sepanjang jalan korban akan diracuni atau sesak akibat karbon monoksida. Setelah menganiaya orang-orang Yahudi di Tunisia yang dikuasai Vichy di Perancis pada tahun 1942 dan 1943, Rauff mengawasi operasi Gestapo di barat laut Italia. Di sana, seperti di Tunisia, Rauff mendapatkan "reputasi untuk kekejaman yang luar biasa," yang terkenal karena eksekusi tanpa pandang bulu baik dari orang Yahudi maupun partisan daerah.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Pasukan Sekutu menangkap Rauff di akhir perang. Dia melarikan diri dari sebuah kamp POW Amerika dan bersembunyi di biara-biara Italia. Setelah bertugas sebagai penasihat militer presiden Suriah pada tahun 1948, dia melarikan diri kembali ke Italia dan melarikan diri ke Ekuador pada tahun 1949 sebelum menetap di Cile di mana dia tinggal dengan namanya sendiri.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Tidak pernah ditangkap, Rauff bekerja sebagai manajer pengalengan kepiting raja dan benar-benar memata-matai Jerman Barat antara tahun 1958 dan 1962. Keberadaannya diketahui setelah dia mengirim sebuah surat yang meminta agar Surat pensiun dari angkatan laut Jerman dikirim ke alamat barunya di Cile. Dia ditangkap pada tahun 1962 di Chile namun dibebaskan oleh pengadilan tertinggi negara itu pada tahun berikutnya. Diktator Chili Augusto Pinochet berulang kali menolak seruan dari Jerman Barat untuk ekstradisi Rauff. Nazi ini meninggal di Cile pada tahun 1984. Pelayat Jerman dan Chili ketika di pemakamannya memberi hormat kepada dia dan meneriakkan "Heil Hitler."
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Pasukan Sekutu menangkap Rauff di akhir perang. Dia melarikan diri dari sebuah kamp POW Amerika dan bersembunyi di biara-biara Italia. Setelah bertugas sebagai penasihat militer presiden Suriah pada tahun 1948, dia melarikan diri kembali ke Italia dan melarikan diri ke Ekuador pada tahun 1949 sebelum menetap di Cile di mana dia tinggal dengan namanya sendiri.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Tidak pernah ditangkap, Rauff bekerja sebagai manajer pengalengan kepiting raja dan benar-benar memata-matai Jerman Barat antara tahun 1958 dan 1962. Keberadaannya diketahui setelah dia mengirim sebuah surat yang meminta agar Surat pensiun dari angkatan laut Jerman dikirim ke alamat barunya di Cile. Dia ditangkap pada tahun 1962 di Chile namun dibebaskan oleh pengadilan tertinggi negara itu pada tahun berikutnya. Diktator Chili Augusto Pinochet berulang kali menolak seruan dari Jerman Barat untuk ekstradisi Rauff. Nazi ini meninggal di Cile pada tahun 1984. Pelayat Jerman dan Chili ketika di pemakamannya memberi hormat kepada dia dan meneriakkan "Heil Hitler."
4
Franz Stangl
Spoiler for Pic Suscpect:

Franz Stangl, mantan komandan SS kamp pemusnahan Treblinka di Polandia yang diduduki Jerman, mendengar hukuman seumur hidupnya di Dusseldorf. Stangl ditemukan bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu orang Yahudi.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: Dijuluki "White Death" karena kecenderungannya mengenakan seragam putih dan membawa cambuk, Stangl kelahiran Austria mengerjakan program eutanasia Aktion T-4 dimana Nazi membunuh orang-orang cacat mental dan fisik. Dia kemudian menjabat sebagai komandan kamp kematian Sobibor dan Treblinka di Polandia yang diduduki Jerman. Lebih dari 100.000 orang Yahudi diyakini telah dibunuh selama masa jabatannya di Sobibor sebelum dia pindah ke Treblinka, di mana dia bertanggung jawab langsung atas kamp paling mematikan Nazi di mana 900.000 orang terbunuh.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah berakhirnya perang, Stangl ditangkap oleh orang Amerika namun melarikan diri ke Italia dari sebuah kamp penjara Austria pada tahun 1947. Dibantu oleh uskup Austria Alois Hudal yang menyayangi Nazi, Stangl pergi ke Syria dengan paspor Palang Merah sebelum berlayar ke Brasil di 1951.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Dia dipekerjakan oleh Volkswagen di São Paulo atas namanya sendiri ketika dia ditangkap pada tahun 1967 setelah dilacak oleh Simon Wiesenthal, seorang korban Holocaust dan pemburu Nazi yang terkenal. Di Ekstradisi ke Jerman Barat, Stangl diadili dan terbukti bersalah melakukan pembunuhan massal terhadap 900.000 orang. Dihukum penjara seumur hidup, ia meninggal karena gagal jantung pada tahun 1971.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Setelah berakhirnya perang, Stangl ditangkap oleh orang Amerika namun melarikan diri ke Italia dari sebuah kamp penjara Austria pada tahun 1947. Dibantu oleh uskup Austria Alois Hudal yang menyayangi Nazi, Stangl pergi ke Syria dengan paspor Palang Merah sebelum berlayar ke Brasil di 1951.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Dia dipekerjakan oleh Volkswagen di São Paulo atas namanya sendiri ketika dia ditangkap pada tahun 1967 setelah dilacak oleh Simon Wiesenthal, seorang korban Holocaust dan pemburu Nazi yang terkenal. Di Ekstradisi ke Jerman Barat, Stangl diadili dan terbukti bersalah melakukan pembunuhan massal terhadap 900.000 orang. Dihukum penjara seumur hidup, ia meninggal karena gagal jantung pada tahun 1971.
5
Josef Schwammberger
Spoiler for Pic Suscpect:

Mantan komandan kamp konsentrasi Nazi Josef Schwammberger dalam persidangannya di Stuttgart, Jerman pada tahun 1992. Dia dihukum karena membunuh ratusan orang Yahudi pada zamannya sebagai komandan di beberapa kamp kerja paksa di Polandia yang diduduki Nazi antara tahun 1942 dan 1944.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: Nazi Austria, Schwammberger adalah seorang komandan SS yang bertanggung jawab atas tiga kamp kerja paksa di ghetto Yahudi di Polandia yang diduduki Nazi selama Perang Dunia II. Mengacungkan kuda dan Gembala Jerman yang dilatih untuk menyerang orang, dia tiba pada tahun 1942 di kamp kerja paksa Rozwadów, di mana tahanan meninggal kira-kira ratusan orang, banyak ditembak oleh Schwammberger sendiri. Pada tahun 1943, dia mengatur eksekusi massal 500 tahanan Yahudi di kamp Przemy. Dia secara pribadi mengeksekusi 35 orang di Przemyśl, menembak mereka di belakang leher, dan mengirim orang-orang Yahudi ke kamp kematian Auschwitz. Di Mielec pada tahun 1944, dia membersihkan kota Yahudi. "Jalanan penuh dengan mayat," kata pemburu Nazi Simon Wiesenthal.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Ditangkap di Austria pada tahun 1945, Schwammberger melarikan diri ke Italia pada tahun 1948 dan beberapa bulan kemudian tiba di Argentina, di mana dia tinggal secara terbuka atas namanya sendiri dan mendapatkan kewarganegaraan.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Dicari oleh Jerman Barat untuk di ekstradisi pada tahun 1973,
Schwammberger bersembunyi namun akhirnya ditangkap oleh pejabat Argentina pada tahun 1987 setelah seorang informan menanggapi hadiah $ 300.000 dari pemerintah Jerman. Dia kembali ke Jerman Barat pada tahun 1990 untuk diadili. Saksi mata di persidangan mengatakan bahwa mereka telah melihat Schwammberger melemparkan narapidana ke api unggun, membunuh orang-orang Yahudi yang berlutut di samping kuburan massal dan membanting kepala anak-anak ke dinding "karena dia tidak ingin menyia-nyiakan peluru pada mereka." Pada tahun 1992, dia dinyatakan bersalah atas tujuh jumlah pembunuhan dan 32 kasus tambahan untuk pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Schwammberger meninggal di penjara pada tahun 2004 pada usia 92 tahun.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Ditangkap di Austria pada tahun 1945, Schwammberger melarikan diri ke Italia pada tahun 1948 dan beberapa bulan kemudian tiba di Argentina, di mana dia tinggal secara terbuka atas namanya sendiri dan mendapatkan kewarganegaraan.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Dicari oleh Jerman Barat untuk di ekstradisi pada tahun 1973,
Schwammberger bersembunyi namun akhirnya ditangkap oleh pejabat Argentina pada tahun 1987 setelah seorang informan menanggapi hadiah $ 300.000 dari pemerintah Jerman. Dia kembali ke Jerman Barat pada tahun 1990 untuk diadili. Saksi mata di persidangan mengatakan bahwa mereka telah melihat Schwammberger melemparkan narapidana ke api unggun, membunuh orang-orang Yahudi yang berlutut di samping kuburan massal dan membanting kepala anak-anak ke dinding "karena dia tidak ingin menyia-nyiakan peluru pada mereka." Pada tahun 1992, dia dinyatakan bersalah atas tujuh jumlah pembunuhan dan 32 kasus tambahan untuk pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Schwammberger meninggal di penjara pada tahun 2004 pada usia 92 tahun.
6
Erich Priebke
Spoiler for Pic Suscpect:

Mantan perwira SS Erich Priebke saat persidangan di Pengadilan Militer karena berpartisipasi dalam pembantaian di gua Ardeat di tahun 1944 di Roma, di mana 335 warga sipil, termasuk 75 Yahudi tewas dalam pembalasan atas penyergapan terhadap tentara Jerman. Dia mengoperasikan sebuah deli Wina di Patagonia sampai 1994. seorang wartawan Sam Donaldson membawanya hingga menarik perhatian pemerintah.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: Seorang komandan tingkat menengah SS dan anggota Gestapo, Priebke berpartisipasi dalam pembantaian Gua Ardeatine tahun 1944 di Roma di mana Nazi membantai 335 orang sebagai pembalasan atas pembunuhan 33 anggota SS Jerman oleh partisan Italia. Priebke mengaku membunuh dua orang Italia, namun dia mengaku hanya mengikuti perintah. Priebke juga menandatangani pengangkutan 2.000 orang Yahudi Romawi ke Auschwitz dan bertugas sebagai perantara Nazi dengan Vatican.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Priebke melarikan diri dari tahanan perang Inggris pada Malam Tahun Baru pada tahun 1946 dengan memotong melalui kawat berduri sementara pengawal penjara sedang mabuk. Dengan bantuan Uskup Alois Hudal, Priebke melarikan diri ke Argentina dengan paspor Palang Merah yang dipalsukan pada tahun 1948. Dia menetap di kota pegunungan San Carlos de Bariloche yang indah di wilayah Patagonia, tempat dia mengoperasikan sebuah deli di Wina dan bekerja di sebuah sekolah Jerman. sekolah itu dinamakan dengan nama dia sendiri.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Pada tahun 1994, masa lalu Priebke terkuak ke seluruh dunia setelah wawancara penyergapan oleh wartawan ABC Sam Donaldson. Akibat kegaduhan setelah wawancara tersebut, Priebke diekstradisi ke Italia di mana dia dihukum karena kejahatan perang dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, untuk menjalani hukuman tahanan rumah. Priebke meninggal pada tahun 2013 pada usia 100 tahun. Pemakamannya mengakibatkan bentrokan antara pemrotes fasis dan anti-fasis, dan dia dimakamkan di sebuah lokasi rahasia setelah Argentina menolak untuk membuatnya dikebumikan di tanahnya sendiri.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Priebke melarikan diri dari tahanan perang Inggris pada Malam Tahun Baru pada tahun 1946 dengan memotong melalui kawat berduri sementara pengawal penjara sedang mabuk. Dengan bantuan Uskup Alois Hudal, Priebke melarikan diri ke Argentina dengan paspor Palang Merah yang dipalsukan pada tahun 1948. Dia menetap di kota pegunungan San Carlos de Bariloche yang indah di wilayah Patagonia, tempat dia mengoperasikan sebuah deli di Wina dan bekerja di sebuah sekolah Jerman. sekolah itu dinamakan dengan nama dia sendiri.
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Pada tahun 1994, masa lalu Priebke terkuak ke seluruh dunia setelah wawancara penyergapan oleh wartawan ABC Sam Donaldson. Akibat kegaduhan setelah wawancara tersebut, Priebke diekstradisi ke Italia di mana dia dihukum karena kejahatan perang dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, untuk menjalani hukuman tahanan rumah. Priebke meninggal pada tahun 2013 pada usia 100 tahun. Pemakamannya mengakibatkan bentrokan antara pemrotes fasis dan anti-fasis, dan dia dimakamkan di sebuah lokasi rahasia setelah Argentina menolak untuk membuatnya dikebumikan di tanahnya sendiri.
7
Gerhard Bohne
Spoiler for Pic Suscpect:

Gerhard Bohne (kanan) tiba di Bandara Frankfurt dari Buenos Aires, didampingi oleh dua pejabat dewan kriminal distrik Wiesbaden. Bohne akan diadili karena mengelola program euthanasia Nazi yang ditujukan untuk memurnikan ras Arya, orang-orang dengan kelemahan fisik dan cacat mental.
Quote:
APA YANG MEMBUAT DIA TERKENAL: Seorang pengacara dan petugas SS, Bohne memimpin Kelompok Kerja Sanatorium dan Rumah Perawatan Pemimpin Tertinggi dan bertanggung jawab atas logistik administratif program euthanasia Aktion T-4 milik Hitler. Mengklaim sebagai "Mercy Killer" Bohne adalah di antara para pemimpin yang melakukan pemusnahan sistemik untuk memurnikan ras Arya dan menghindari pengeluaran negara untuk orang-orang cacat mental dan fisik. Semua mengatakan, program tersebut membunuh sekitar 200.000 orang Jerman dengan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, penyakit jiwa dan cacat lainnya. Korban dibawa ke kamar gas di institusi kemudian dikremasi. Program ini berfungsi sebagai uji coba untuk kamp pemusnah massal yang kemudian dioperasikan oleh SS. Bohne dilempar keluar dari Partai Nazi setelah mengajukan sebuah laporan yang menuduh agennya melakukan kecurangan dan korupsi.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Bohne melarikan diri ke Argentina pada tahun 1949 dan menyamar sebagai "teknisi" untuk militer di bawah presiden negara tersebut, Juan Perón. Dia kemudian mengakui bahwa pembantu Perón memberinya "uang dan identifikasi dokumen."
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Setelah sebuah kudeta menggulingkan Perón, Bohne kembali ke Jerman dan didakwa oleh sebuah pengadilan di Frankfurt pada tahun 1963. Dibebaskan dengan jaminan, Bohne sekali lagi melarikan diri ke Argentina dari tempat dia akhirnya diekstradisi tiga tahun kemudian sebagai penjahat Nazi pertama yang diserahkan oleh Argentina. Dinyatakan tidak layak untuk diadili, Bohne bertahan 15 tahun lagi sebelum kematiannya pada tahun 1981.
JALUR PELARIAN KE AMERIKA SELATAN: Bohne melarikan diri ke Argentina pada tahun 1949 dan menyamar sebagai "teknisi" untuk militer di bawah presiden negara tersebut, Juan Perón. Dia kemudian mengakui bahwa pembantu Perón memberinya "uang dan identifikasi dokumen."
BAGAIMANA DIA AKHIRNYA DI TANGKAP UNTUK DI ADILI: Setelah sebuah kudeta menggulingkan Perón, Bohne kembali ke Jerman dan didakwa oleh sebuah pengadilan di Frankfurt pada tahun 1963. Dibebaskan dengan jaminan, Bohne sekali lagi melarikan diri ke Argentina dari tempat dia akhirnya diekstradisi tiga tahun kemudian sebagai penjahat Nazi pertama yang diserahkan oleh Argentina. Dinyatakan tidak layak untuk diadili, Bohne bertahan 15 tahun lagi sebelum kematiannya pada tahun 1981.
SUMBER
Kunjungi Thread Saya yang lainnya
Diubah oleh okfriyantinus 12-01-2018 19:23
0
37.6K
Kutip
156
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan