Jakarta – Meningkatnya Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,96 persen, serta bertambahnya penyerapan tenaga kerja dan derasnya investasi dibanding kuartal terakhir 2017, diyakini akan menciptakan kegiatan dunia usaha membaik pada kuartal pertama tahun ini.

Bank Indonesia dalam pengumuman hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Kamis (11/1), menyatakan bahwa berdasarkan sektor ekonomi, peningkatan kegiatan usaha diperkirakan terjadi pada seluruh sektor, terutama sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, jasa-jasa dan industri pengolahan. “Peningkatan kinerja industri pengolahan pada Kuartal I-2018 juga terindikasi dari Purchasing Managers Index- SKDU yang berada pada fase ekspansi sebesar 51,95 persen,” demikian rilis dari Bank Sentral menyatakan.

Survei ini juga menunjukkan bahwa kegiatan usaha di Kuartal IV-2017 mencatatkan perlambatan yang tercermin dari penurunan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha. SKDU mengindikasikan bahwa kegiatan usaha pada Kuartal IV-2017 tetap bertumbuh, namun tidak setinggi Kuartal III-2017, sesuai dengan pola historisnya.

Hal tersebut tercermin dari SBT kegiatan usaha Kuartal IV-2017 yang sebesar 7,4 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan SBT Kuartal III-2017 yang sebesar 14,32 persen.

“Perlambatan kegiatan dunia usaha itu terutama disebabkan oleh penurunan kegiatan usaha pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan (SBT -1,4 persen), akibat faktor musiman dan kondisi cuaca.”
Di samping itu, BI juga menyebutkan bahwa perlambatan kegiatan usaha Kuartal IV-2017 juga disebabkan penurunan kegiatan usaha sektor industri pengolahan yang mencatat SBT sebesar 0,12 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 1,76 persen.

Sejalan dengan perlambatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan kapasitas produksi juga menurun dari 75,99 persen pada Kuartal III-2017 menjadi 75,05 persen di Kuartal IV-2017.

Untuk sektor tenaga kerja, BI mengumumkan bahwa hasil survei mencatat SBT jumlah tenaga kerja Kuartal IV-2017 terkontraksi sebesar 0,89 persen atau menurun dari SBT 0,13 persen pada periode sebelumnya.

Sumber: https://fakta.news/berita/bank-indon...kuartal-i-2018