Quote:
Pengakuan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti tentang mahar politik Prabowo Subianto menimbulkan 'keriuhan' di dunia maya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) Quote:
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengakuan kader Partai Gerindra La Nyalla Mattalitti tentang mahar politik Prabowo Subianto menimbulkan 'keriuhan' di dunia maya. Netizen memberikan ragam komentar mengenai persoalan tersebut.
Kemarin, La Nyalla menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah meminta uang miliaran rupiah saat mantan ketua PSSI itu hendak mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur 2018.
“Prabowo sempat ngomong kamu sanggup Rp200 miliar? Rp500 miliar saya siapkan kata saya, karena di belakang saya banyak didukung penguasaha-pengusaha muslim," ujar La Nyalla, kemarin dalam jumpa pers.
La Nyalla sendiri menjadi topik yang ramai dibicarakan di linimasa Twitter.
Netizen pun menyatakan pelbagai komentarnya terkait persoalan ini.
Ngopi pagi sambil ngikik2 baca temlen soal La Nyalla di Pilkada Jatim 2018. @gunadiguna
— sherlock holmes (@harrykajoddy) January 12, 2018
takut... bogem LA NYALLA bikin kehidupan padam! [url]https://S E N S O RT6oa8WHzdL[/url]
— cinggaro® (@wakadol2012) January 12, 2018
Ada pula yang menanggapi soal pengakuan La Nyalla tentang uang Rp500 miliar yang disiapkannya untuk Pilkada Jatim.
Trus uang yg udh di siapkan 500m itu yang la nyalla... Nanya aja itu dpt drmn?? 😂
— Cik Ujang Efendi (@cike8) January 12, 2018
semua orang Jawa Timur tahu siapa La Nyalla itu.. duwit banyak tapi sering kesrempet masalah hukum. tempo hari sering gugat menggugat di Praperadilan masak lupa
Jadi wajar Gerindra tak kasih rekom.
Ya orang Jawa Timur juga tahu sosok sebenarnya La Nyalla.
— satrio.wibowo (@satriowibowo769) January 12, 2018
Ada pula yang bahkan menyamakan La Nyalla dengan kader yang diusung Partai Gerindra pada pemilihan gubernur lainnya.
klo Pak La Nyalla dmnta 200 M krn dia kder Gerindra, Brp yg dmnta ke Sudirman Said yg bkn Kder Partai. trs yg dmnta ke Anies Sandi brp ya? 😜
— Mukhlis Al-Muhfid (@Mukhlis_21) January 12, 2018
Dalam hal ini, Partai Gerindra secara resmi sudah membantah pernyataan La Nyalla. Bahkan Walikota Bandung Ridwan Kamil pun menyatakan tak ada mahar politik yang diminta partai tersebut saat mengusung dirinya sebagai calon walikota. (asa/asa)
