Ini berdasarkan dari pengalaman ane pribadi gan, sis. Jadi, cerita bermula ketika ane masih SMA bertahun-tahun lalu. Disekitaran selangkangan ane ada benjolan kecil seperti cacar, agak nyeri-nyeri gimana gitu. Ane pecahin tuh benjolan, eh malah semakin membesar, dan tambah nyeri. Ane masih belum ngeh kalau itu bisulan gan. Seumur-umur ane belum pernah bisulan dan di keluarga ane belum pernah ada riwayat bisulan.
Walaupun agak sakit, gak ane obatin apa-apa toh letaknya yang gak keliahatan orang. Setelah beberapa hari baru tuh sembuh dengan sendirinya setelah ngeluarin gumpalan putih (ane nyebutnya “mata bisul”) dan darah yang lumayan banyak. Agak lega, akhirnya berakhir suduah penderitaan akibat bisul selama ini.
Tapi itu belum selesai gan, eh ternyata ada satu lagi di tempat yang gak jauh dari bisul pertama. Kesel banget, iya. Kalo kata bokap ane biarin aja lah, bisul itu respon kalau tubuh sedang ngeluarin kotoran-kotoran dari dalam tubuh ane. Tapi serangan bisul kayak maraton gan, gak ada habisnya. Pernah suatu ketika 1 bisul sembuh, ternyata ada 3 bakal bisul yang siap menyerang ane. Ane saat itu udah frustasi gan, berat banget rasanya ngadepin kenyataan ini. Di sekitaran selangkangan, lalu di siku-siku tangan, kemudian di leher dan yang paling kerasa itu di lutut gan. Saat ane lama dalam keadaan duduk lalu kemuadian berdiri, sakitnya gan, kayak hampir copot tuh lutut ane.
Ane coba searching-searching di google, ternyata katanya hanya mitos kalau bisul adalah kotoran yang coba dikeluarin oleh tubuh. Yang benar adalah bisul disebabkan oleh bakteri, makanya bisa menular. Ane lupa bakterinya apa dan bagaimana silahkan cari di google banyak.
Lalu ane coba obatin pake obat-obatan warung (kapsul d*mex), kaspul bersih darah k*mbang w*ulan, sampe beli obat-obatan yang lebih mahal di apotik gan. Hasilnya paling banter si cuma efektif ngurangin sakit dan lebih cepat sembuh gan, walaupun belum berhasil sampai menghentikan serangan bisulnya.
Setelah beberapa lama gak kambuh lagi tuh bisul mimpi buruk itu dateng lagi gan. Saat itu ane baru merantau kuliah di luar kota. Saat di kamar mandi, ketahuan ada semacem benjolan kecil mirip bakal bisul. Ane frustasi lagi tu gan. Ane gak bawa obat-obatan dari rumah dan rasanya berat kalau harus membeli obat di sini dengan bekal uang dari kampung yang minim. Hingga ane berpikiran untuk mencoba memakai pasta gigi (saat itu ane pakai merek “p*eps*dent gan) kemudian dioleskan ke titik sakitnya.
Awalnya ane agak ragu gan soal keefektifannya, namun diluar dugaan, benjolannya mengering, nyerinya menghilang, dan efek demam (kalau dikampung ane “ngrememeh” pake “e” pada cepat) akibat bisulpun menghilang. Ane bahagia banget gan, gak jadi bisulan. Beberapa bulan kemudian tumbuh lagi gan tuh penjahat bakal bisul, ane coba lagi dan manjur lagi gan. Semenjak saat itu ane dinyatakan bersih 100% dari penjahat bernama “bisul”.
Saat ane pulang kampung ternyata di keluarga ane sedang terkena wabah bisulan gan, hampir semua terkena dan terus-terusan. Ane saranin untuk ngobatin pakai pasta gigi diolesin, dan sesuai dugaan sembuh gan, berakhir sudah wabah bisul di keluarga ane. Tetangga ane pun yang sudah terlebih dahulu menjadi langganan bisul pun akhirnya gak pernah lagi terkena bisul lagi.
Saran gan, kalau terkena bisul jangan dibiarkan gan namun harus diobati sebelum ia sempat membesar. Kalau sampai membesar, maka jaringan kulit bisa rusak dan menimbulkan bekas yang bisa mengurangi penampilan agan sista.
Basic ane di kesehatan, makanya nggak tahu kandungan di pasta gigi ada apa sehingga bisa menyembuhkan bisul dan efek sampingnya. Tapi dari beberapa sampel yang sudah mencoba terbukti ampuh menghentikan serangan bisul. Mungkin agan sista yang basic kesehatan bisa menjelaskan lebih lanjut tentang manfaat dan efek sampingnya.
Sekian,
Terima Kasih sudah mampir ke Tread Kaskus Pertama Ane gan, mohon maaf kalau masih berantakan.

Sumber:
Pengalaman Pribadi Ane