Kaskus

News

sayhroel132Avatar border
TS
sayhroel132
Ini Heli Serbu Malysia Tandingan TNI AD
Ini Heli Serbu Malysia Tandingan TNI AD


Quote:


GARDANASIONAL—Sebagaimana kita ketahui, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kini diperkuat helikopter serbu ringan AS550/AS555 Fennec dari Airbus Helicopters. Negara serumpun Malaysia tak mau kalah dengan membeli tandingan heli serbu tersebut, yakni enam heli serbu jenis MD530G Light Scout Attack, produksi MD Helicopters.

Meski sama-sama ‘berjudul’ heli serbu ringan, desain AS550 dan MD530G jauh dari mirip. Kedua heli ini tergolong multirole, bisa untuk berbagai keperluan karena memang berbasis helicopter sipil. Keduanya hanya menggunakan satu buah mesin dan tidak memiliki (kanon) internal.

Kontrak pengadaan enam unit MD530G Malaysia itu dilakukan November 2016, setelah pernyataan pembelian diumumkan pada April 2016. Sesuai kontrak, Malaysian Army Aviation alias PUTD mulai menerima gelombang pertama MD530G pada kuartal keempat 2016 lalu. Keseluruhan pesanan MD530G telah diterima Malaysia pada kuartal pertama 2017.

Spoiler for MD530G Light Scout Attack:


Meski ringan, keluarga helikopter ini sudah kenyang pengalaman tempur. Di dunia aviasi, MD530G punya sebutan lain sebagai AH-6 Little Bird. Begitu mendengar nama “Little Bird,” mungkin ingatan Anda akan terbawa pada film Black Hawk Down. Jenis helikopter inilah yang berjasa melakukan close air support dan menyebabkan masih ada personel Delta Force dan Ranger AS yang bisa pulang ke AS, setelah sekian lama menjadi mainan dan target hidup milisi Somalia di Mogadishu.

Meski berasal dari platform helikopter sipil, saat beranjak ke versi militer, terdapat penguatan airframe, baling-baling, sampai pada jenis mesin yang lebih berdaya. Airframenya dibangun dari platform MD530F, yang selama ini telah battle proven.

Pada versi terbaru, landing gear telah diperkuat sehingga dapat memuat kapasitas payload sampai 816 Kg. Dengan payload yang semakin besar, racikan senjata yang bisa dibawa lebih fleksibel. Bobot kosong heli bermesin tunggal itu memiliki bobot kosong 885 Kg dan maximum take off gross weight mencapai 1.701 Kg.

Pada sisi inilah AS550 Fennec punya TNI AD lebih Berjaya. Fennec punya bobot kosong 1.220 kg, dan maximum take off gross weight mencapai 2.550 kg. Payload yang bisa dibawa AS550 Fennec pun bisa mencapai 1.000 kg. Namun meski lebih unggul dalam payload, banyak yang menyebut MD530G lebih lincah.

HMP Pod 12,7 mm dan Gatling gun M134D, plus rudal stinger memang jadi racikan andalan MD530G. Bekal senjata favorit yang diusung sudah barang tentu M134D Minigun pod 7,62 mm, FM HMP250 Pod 12,7 mm, roket Hydra 70 2,75 inchi, rudal anti tank TOW, dan rudal stinger.

MD530G disokong mesin turbin Roll Royce 250-C30. Kecepatan jelajah heli serbu ini 204 Km per jam, dan kecepatan maksimum 282 Km per jam. Sementara jarak jangkaunya mencapai 426 Km dengan endurance terbang 2,5 jam. Bicara tentang dukungan perangkat sensor navigasi, selain FLIR (Forward Looking Infrared), L-3 Wescam electro optical, teknologi helikopter juga telah terintegrasi dengan stores management system dan advanced communication suite.

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
7.7K
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan