Salam olahraga khususnya para pecinta sepakbola di negeri ini, pastinya anda semua dah tahu wonderkid saat ini yang dijuluki Mesi kecil dari Indonesia.



Kini kiprahnya semakin menggeliat layaknya seorang talenta muda yang mumpuni, ia menjajal kerasnya tim eropa bersama sang agen pun kini media Perancis memberitakan kiprahnya di sebuah club ligue 1 Perancis, dan sunguh sebuah kebanggan tersendiri berita tentang egy menghiasi halaman media tersebut.

Saint Etienne yang terkesima dengan talenta seorang egy, bahkan ketika beberapa saat lalu ia melakukan trial disana sudah melesakkan dua gol.

Bukan hasil yang buruk bagi pesepakbola asia tenggara yang dianggap sebelah mata. Semoga saja dengan dibukanya jendela transfer egy bisa memantapkan satu kakinya untuk bertarung di kerasnya kompetisi eropa, namun yang pasti club tempat egy saat ini bernaung untuk trial bukan club kacangan.



Saya hanya berharap disana talenta muda ini bisa menimba ilmu dan mendapatkan menit bermain, karena memang talentanya sangat layak bermain di kompetisi kelas atas di eropa, namun perlu kerja keras karena tak sedikit yang bersinar di usia muda hancur ketika di usia berkembang seperti Alexander Pato di AC.Milan.

Semoga saja sinar terang dari bintang egy tak hilang hingga di masa tua tetap berjaya seperti legenda Manchester United Ryan Giggs yang tetap bersinar namanya walau ketika itu umurnya bukanlah pemain muda, bisa juga disebut si tua-tua keladi.



Bagi penggemar sepakbola sosok egy memang menjadi penyejuk hati dikala gersangnya kemenangan di pentas sepakbola negeri ini, baik itu kelasnya asia tenggara, asia apalagi dunia.

Sebentar lagi Asian Games 2018 sepertinya sosok egy masuk line up besutan luis mila, akankah ia dapat berbicara banyak di pentas tersebut dan kembali dilirik beberapa club besar eropa ?? Kita tunggu saja yang pastinya Perancis dengan multikultur yang tinggi membuat sosok egy lebih nyaman berada disana, maklum saja bila liga besar layaknya inggris tak memungkinkan karena regulasi pemain luar eropa negaranya harus berada di peringkat 100 FIFA bila dibawahnya tidak di ijinkan bermain di kasta EPL.

Support dari menpora, Indra sjahfri dan PSSI tampaknya tak sia-sia, semoga langkah maju ini bisa membuat bangga Indonesia khususnya pecinta sepakbola ada talenta muda yang di perhitungkan di kancah eropa.

Dan semoga saja lahir egy-egy kecil yang lain, lalu semangat melihat kakaknya berjaya di negeri orang hingga tak mudah patah arang untuk selalu berlatih mengolah si kulit bundar menuju pentas dunia.

Selamat kawan torehkan tinta emas namamu di jagat eropa hingga Indonesia menembus final Piala Dunia.

Tampaknya sebelum comentt sruuuppuutt kopi dolo kawan...