New York merupakan kota besar yang paling padat penduduknya di Amerika Serikat, dengan perkiraan populasi sebanyak 8.537.673 yang tersebar di atas kawasan seluas 784 kilometer persegi pada 2016.
New York telah dicap sebagai pusat kebudayaan, keuangan, dan media dunia; dan memberikan dampak yang signifikan terhadap perdagangan, hiburan, riset, teknologi, pendidikan, politik, juga olahraga.

Adanya markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York membuat kota ini menjadi pusat penting dalam bidang diplomasi internasional gan sis!
Quote:
Melansir dari
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...a-di-new-york,udah banyak buku dan film yang memilih kota dengan
landmark-landmark terkenal ini sebagai latar tempat ceritanya, secara nggak langsung memamerkan betapa indah dan gemilangnya New York.

Karena ini pun banyak orang yang tergoda buat memijakkan kaki di rumah Patung Liberty tersebut.
Kalau misalnya kamu lagi dan sedang berencana mengadakan perjalanan ke New York, jangan singgah ke objek wisata yang populer aja.
For your information, kota ini menyimpan banyak objek wisata yang belum diketahui banyak orang, bahkan termasuk penduduk lokalnya.
Quote:
1. City Hall
Quote:
City Hall, atau yang juga dikenal sebagai City Hall Loop.

Dulunya, City Hall adalah stasiun dari jalur pertama kereta bawah tanah New York City, yang dibangun oleh Interborough Rapid Transit Company.
Stasiun kereta bawah tanah ini dibuka pada 27 Oktober 1904 dan merupakan yang tertua di Manhattan.

Stasiun yang berada di bawah kawasan umum di depan Balai Kota ini hanya bisa memuat lima kereta yang terbukti nggak efisien seiring pengguna kereta bawah tanah terus bertambah.
Karena kekurangan infrastruktur dan kedekatannya ke Stasiun Brooklyn Bridge, layanan penumpang tidak dilanjutkan pada 31 Desember 1945.
Meski begitu, kamu masih bisa mengunjunginya melalui jalur belakang Museum Transit kok!
Quote:
2. Taman Atap Rockefeller Center
Quote:
Kamu juga harus datang ke taman atap di gedung Rockefeller Center.

Cuman sayangnya gak semua orang bisa masuk ke taman atapnya ini meski ribuan orang berkunjung ke gedung ini. Taman bergaya art deco tersebut hanya bisa disambangi oleh tamu acara yang digelar di sana. Hix hix.
Quote:
3. Greenwich Village
Quote:
Greenwich Village atau yang disebut juga the Village oleh masyarakat lokal adalah suatu lingkungan di sisi barat Lower Manhattan.

Di lingkungan ini, ada pemukiman yang selalu dijadikan latar belakang foto para turis.

Pemukiman ini emang nggak dibuka untuk umum, karena dikelola oleh perguruan tinggi swasta New York University. Meski begitu, turis masih bisa jalan-jalan berkeliling di dalamnya.
Quote:
4. Toynbee Tiles
Quote:
Kalau lagi berkeliling di jalanan New York, coba deh lihat ke bawah, karena ada rangkaian ubin unik yang disusun seseorang yang nggak diketahui identitasnya.

Sebagian besar ubin ini bertuliskan pesan berbau politis. Ubin-ubin itu telah ditemukan di aspal jalanan-jalanan tak hanya di New York, tapi juga di 24 kota besar di Amerika Serikat dan 4 kota di Amerika Selatan.
Quote:
5. Doyers Street
Quote:
Setiap film aksi berlatar New York, seringkali ditemukan adegan kejar-kejaran di sebuah
hallway.

Nah, jalan itu terletak di Doyers Street yang berlokasi di jantung Chinatown di kawasan Manhattan.
Panjang Doyers Street satu blok dan memiliki tikungan tajam di tengah-tengah.

Jalan ini memiliki sejumlah restoran, salon untuk kaum adam, dan penata rambut.
Quote:
6. Sudut hijau Central Park
Quote:
Central Park punya Hallett Nature Sanctuary, sebuah sudut yang lebih hijau dibandingkan sudut-sudut lainnya yang dipenuhi pepohonan rindang di sepanjang jalannya.

Sudut seluas 4 are tersebut kini menjadi persinggahan burung-burung di New York.
Quote:
7. Ruang Bumi New York
Quote:
New York Earth Room adalah sebuah ruangan berkonsep tanah sebagai unsur kehidupan manusia di bumi yang dikelola oleh Dia Art Foundation.

Ruangan ini tak memajang benda seni, melainkan hanya memberikan pemandangan tanah di lantainya. Tanah yang ada di sini nggak pernah diganti sejak pertama kali disebar.
Earth Room dirancang oleh Walter de Maria pada 1977 dan terletak di 141 Wooster Steet. Banyak pengunjung yang melakukan meditasi di sini.
Quote:
8. Rumah ventilasi stasiun Brooklyn
Quote:
Ketika lagi jalan-jalan di 58 Joralemon Street, agan dan sista pasti bakal berjumpa sama rumah besar berwarna merah yang nggak pernah dihuni.

Tenang, tenang.

Ini bukan spot berhantu. Rumah ini memang bukan merupakan sebuah kediaman, melainkan ventilasi dari jalur kereta bawah tanah di area Brooklyn.
Di dalamnya, nggak ada ruangan apapun, hanya ada sebuah tangga darurat yang bisa digunakan penumpang kereta ketika terjebak.
Quote:
9. Gudang Perpustakaan New York
Quote:
Meski gudang perpustakaan yang dibangun pada 1895 ini berukuran besar dan megah, tapi ruangan itu nggak pernah cukup buat menyimpan arsip-arsip dan buku koleksi.

Di gudang yang berada di kedalaman 30 meter di bawah Jalan Bryant Park, tersimpan ratusan arsip dan buku kuno yang hanya ditampilkan saat pameran tahunan, seperti milik Shakespeare, Walt Whitman, dan Jack Kerouac.

atap gudang ini sudah pasti dijejaki oleh masyarakat dan turis di New York setiap harinya. Whoaaa
Quote:
Quote:
10. Jalur 61 Grand Central
Quote:
Stasiun kereta bawah tanah Grand Central menyimpan sebuah rahasia, yakni di Jalur 61.

Ketika ada situasi genting, pejabat pemerintah atau penumpang VIP yang lagi ada di hotel mewah Waldorf Astoria bisa menyelamatkan diri ke Jalur 61 melalui pintu rahasia yang terhubung dengan lift yang cukup besar untuk dimasukkan sebuah mobil!
Wah, wah, New York memang selalu menjadi magnet yang bisa menarik seseorang untuk berkunjung!