PT Kereta Api Indonesia menargetkan tahun ini ada peningkatan layanan bagi penumpang. pemasangan Wi-Fi disetiap gerbong kereta. Internet, sudah menjadi kebutuhan khusus bagi masyarakat sendiri.

"Naik kereta, baik KA 1, KA 2, KA 3, maupun Commuter Line, semuanya punya handphone, jadi ber-handphone ria semuanya," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di kantornya, Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.

Edi menegaskan, semua kategori kelas penumpang mampu mendapatkan layanan internet dengan gratis. Dia menambahkan wacana internet gratis cukup lama karena itu sudah menjadi kebutuhan.

Pihaknya menambahkan berharap target yang ditetapkan tahun ini saja sudah terpasang. Meskipun dalam skala bertahap."Wi-Fi itu anggarannya justru ini yang sedang dibicarakan karena kita punya pagu dengan penyedia Wi-Fi. Mudah-mudahan cepat putus,"

Untuk layanan 2018, Pemerintah memberikan dana PSO kepada penumpang KA ekonomi sebesar Rp 2,3 triliun atau meningkat 14 persen dari tahun 2017. Kontrak ini berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2018.

Jumlah subsidi Rp 2,3 triliun itu akan dialokasikan untuk KRL Jabodetabek sebesar Rp 1,2 triliun, KA ekonomi jarak jauh Rp 194 miliar, Sedang Rp 213 miliar, KA Jarak Dekat Rp 575 miliar, KRD Ekonomi Rp 105 miliar dan KA Lebaran Rp 3,2 miliar.

Dana PSO ini memang diprioritaskan untuk KRL dan KA ekonomi jarak dekat karena KA-KA itulah yang digunakan sebagian besar warga beraktifitas agar warga yang menggunakan kereta yang pada akhirnya mengurangi beban jalan raya.