Melihat sebuah trit yang HT tentang "Mandi" apakah benar orang eropa di abad pertengahan jarang mandi ?? Yuk lah kita bahas mengenai mereka tentang air bersih.



Memang benar eropa di zaman kegelapan merupakan kaum bodoh terbelakang yang menganggap air adalah sumber penyakit, dan ditakutkan dengan mengunjungi sauna tempat berendam akan mengakibatkan free sex dan saat itu hal ini sangat dilarang, seiring berkembangnya waktu menjadi modern fakta ini masih bisa kita rasakan bahkan hingga hari ini pun masih saja terjadi budaya takut air yaitu maaf kalau agak vulgar, buang hajat besar pastinya ketika anda ke eropa jangan harap bisa cebok dengan air....karena setelah buang hajat anda hanya disediakan tisu khusus untuk melap bekas kotoran yang menempel.

Tisu khusus tersebut mulai dipakai secara luas di Eropa pada tahun 1920-an. Sebelumnya, mereka memakai corncob alias bonggol jagung digunakan untuk cebok. Jagung yang telah dikupas-kupas bulir jagungnya. Awalnya corncob direndam di dalam air abu, kemudian dijemur hingga kering, dan terciptalah bahan yang halus lembut.

Bonggol jagung ini lalu diberi tali dan digantung di dekat toilet. Dan pada zaman sebelumnya lagi, mereka bahkan sampai menjadikan angsa sebagai toilet paper. Banyak benda yang dijadikan eksperimen untuk itu, ada yang mencoba topeng beludru, ada juga kerudung, selendang, sarung tangan dan ada yang menggunakan kucing berbulu lebat namun malah mencakar kulit.

Tak heran bila pada abad ke-19, kolera dan lepra menjadi penyakit maut paling sadis di London, menyebabkan kematian sekitar 500 jiwa setiap 10 hari, beriringan dengan peristiwa 'The Great Stink' pada tahun 1845. Peristiwa besar yang mengerikan dalam catatan sejarah.

Di bawah ini adalah sejumlah poster karikatur yang mengomentari Sungai Thames pada bulan Juli 1855 M.



Tak hanya itu wabah Black Death pun yang terjadi karena banyaknya hewan pengerat di Eropa menjadi masalah, Black Death dikategorikan menjadi tiga tipe wabah, ini karena selama wabah black death berlangsung, ditemukan gejala - gejala yang berbeda. Wabah tersebut yaitu wabah pes, wabah infeksi paru - paru, dan wabah infeksi darah yang merupakan paling mematikan dari ketiga jenis wabah tersebut.

Sebab eropa pada masa itu sangat kotor dan jorok, maka wajar saja bila tikus-tikus pun senang dengan habitat kotor tersebut.

Seiring bertambahnya waktu pengetahuan yang terbelakang ini akhirnya tergusur dengan adanya campur tangan pihak lawan atau pihak asing khususnya dari daratan padang pasir dan gujarat India, seperti kita tahu banyak peristiwa besar terjadi dimana kekuatan luar hingga akhirnya di zaman ustmani merambah eropa, disanalah sarana air bersih mulai menjadi primadona.



Walau sebenarnya cuaca dan kultur wilayah pun menjadi sebab musabab mereka ilfill pada air, udara lembab dan dingin menyebabkan mereka malas mandi. Berbanding terbalik dengan masyarakat yang sering berkeringat karena udara panas yang menyengat.

Namun lain dolo lain sekarang sanitasi bersih di eropa bener-bener memukau berbeda dengan negeri ini yang nampaknya masih sangat kurang, padahal negeri ini bersemboyankan kebersihan dari iman.



Apa negeri ini tidak belajar dari eropa akibat hidup kotor banyak penyakit merajalela, hampir memusnahkan penduduk disana dengan wabah black death dan sebagainya.

Semoga artikel ini menambah wawasan agar hidup bersih menjadi budaya negeri ini, dan peradaban maju terlihat karena masyarakatnya hidup dengan bersih dan tertib.

Sebelum coment sruuppuutt kopi dolo kawan....