Sebelum akhirnya mengumumkan dirinya hamil anak kembar, Marissa rupanya bermaksud merahasiakan dulu kehamilannya sampai yakin benar dengan kondisi kandungan dan janinnya. Namun, media terlanjur melihat perut buncitnya dan menghujaninya dengan banyak pertanyaan, hingga membuatnya tak nyaman.

Hal tersebut diakui Marissa lewat curhatan yang ditulis di blog pribadinya. Istri Benedikt Brueggemann itu merasa dipojokkan dengan berondongan pertanyaan wartawan.



"Jadi ketika tiba-tiba perut buncitku jadi bahas obrolan di dunia maya, aku cukup terkejut. Wartawan menelepon asistenku dan orang-orang di tempat kerjaku untuk mendapat konfirmasi. Dengan kamera di wajahku, seorang reporter langsung bertanya apakah aku hamil padahal sebelumnya aku hanya setuju untuk diwawancarai soal rencana Natal. Tertipu dan terpojok seperti itu, aku merasa dikhianati," tulis Marissa lewat blog lamamatropicana.com.

Menurut Marissa, menanyakan apakah seseorang hamil adalah hal yang tak etis. Pasalnya, bisa saja ada hal-hal tertentu yang bisa saja tak ingin diketahui publik.

"Bagaimana jika dia berusaha tapi tidak bisa hamil? Bagaimana kalau dia keguguran? Bagaimana kalau dia mencoba bayi tabung dan berharap kali ini beruntung? Bagaimana kalau dia belum bilang pasangan atau keluarganya kalau dia hamil? Bagaimana kalau ada masalah dengan kandungan atau janinnya? Bagaimana kalau dia sama sekali tak hamil dan kalian cuma mau mengejeknya gendut?" curhat presenter cantik ini.



Menurut Marissa, kehamilan adalah momen spesial seorang wanita. Tidak seharusnya orang lain mengganggunya dengan sekadar rasa penasaran.

"Kalau seorang ibu ingin berbagi kabar bahagia itu, maka akan dilakukannya. Mengumumkan kehamilan adalah momen seorang ibu berbagi keajaiban yang membahagiakan pada dunia. Itu momen miliknya. Janganlah merebut momen spesial itu dari siapapun," tulis Marissa. O fie/berbagai sumber

Sumur : http://www.cumicumi.com/news/cumi-ce...soal-kehamilan

Baca Juga, Young Lex Kasmaran! Ini 5 Fakta Seputar Sang Pacar