Dengan adanya pertandingan persahabatan antara Timnas Islandia vs Indonesia, yang pertama di Maguwoharjo dan kedua Gelora Bung Karno, setelah jet lag dari negara jauh kini para official dan tim berwisata ke salah satu destinasi wisata yang keren, yaitu candi Prambanan.



Kemudian setelah mereka tiba di Sleman, para pemain Timnas Islandia melakukan kunjungan ke salah satu Candi Hindu yakni Candi Prambanan, pada hari Senin (8/1/2018). Dalam acara rekreasi tersebut para pemain dan staff kepelatihan Timnas Islandia terlihat sangat menikmati kunjungan mereka ke Candi Prambanan. Seperti dilaporkan bola.com, Senin (8/1/2018).



Tak hanya menikmati, para rombongan Timnas Islandia juga merasa kagum dengan Candi Prambanan seperti yang diungkapkan salah satu pemain Timnas Islandia yakni, Aaron Sugurdason.



Bahkan beberapa pemain Timnas Islandia tersebut mengatakan bahwa Candi Prambanan merupakan candi yang menarik dan membuat dirinya terkesan. Sugurdason juga mengetahui bahwa Candi Prambanan merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat dicintai masyarakat Indonesia dan sangat berharga.

Kedatanganya ke Indonesia bersama rombongan Timnas Islandia ini merupakan menjadi kunjunganya yang pertama kali. Pemain berusia 20 tahun tersebut juga merasa tertarik untuk belajar mengenai sejarah terbentuknya Candi Prambanan.

Selain menikmati dan menyukai wisata ke Candi Prambanan, para pemain Timnas Islandia juga sangat menyukai keramahan masyarakat Indonesia kepada mereka. Para rombongan Timnas Islandia juga tak segan berbaur dengan para wisatawan lokal dan melayani permintaan swafoto dan tanda tangan dari para wisatawan.



Frederik Schram yang merupakan kiper utama Timnas Islandia juga sangat menyukai Candi Prambanan dan kagum dengan keramahan masyarakat Indonesia dan tertarik untuk datang kembali berwisata menikmati keindahan Indonesia.



Walau timnas yang dibawa bukan pemain inti dari timnas Islandia, tetapi Indonesia jangan menganggap remeh karena ini adalah salah satu finalis Piala Dunia 2018, semoga saja ada ilmu yang bisa diambil dengan hadirnya tim kuat ke tanah air bisa membuka mata eropa bahwa negara Indonesia termasuk gila bola.

Bagaimana tanggapan agan/sista ??