Kaskus

News

squadgaruda45Avatar border
TS
squadgaruda45
"Pilgub Jabar 2018 Tak Hanya Pertaruhan Politik Tapi Pertaruhan Para 'Bandar' Juga"
"Pilgub Jabar 2018 Tak Hanya Pertaruhan Politik Tapi Pertaruhan Para 'Bandar' Juga"

Semakin menarik pilkada jawa barat untuk disimak dan diketahui oleh publik, bandar semakin ingin menguasai tanah pasundan dengan proyek-proyek yang masif.

Mencalonkan boneka-boneka politik untuk memuluskan berbagai mega proyek ditanah pasundan.

Seperti proyek Meikarta,Bandara Kerta Jati, Kereta Cepat, Pelabuhan Patimban dan zona ekonomi khusus yang dicanangkan luhut didaerah jababeka untuk mempermudah segala urusan perizinan bandar terkait proyek-proyek besar.

Calon pertama sudah bisa dipastikan Duo Dedi yaitu Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar yang saat ini menjadi kader Demokrat.

Kita ketahui bersama saat peresmian Meikarta milik Mochtar Riyadi mengundang beberapa politisi, pejabat elite partai politik seperti sekjen Demokrat Hinca Panjaitan yang ikut meresmikan Meikarta bersama James Riyadi.

Dibalik peresmian tersebut terdapat DEAL Politik yang awalnya tidak diketahui oleh publik namun akhirnya terungkap dengan diberikannya izin Meikarta oleh Deddy Mizwar. ( http://jabar.tribunnews.com/2017/12/...ya-846-hektare )

Itulah alasan mengapa Demiz memilih Demokrat daripada Gerindra, karena dalam Pilkada Jabar untuk menang membutuhkan biaya yang sangat besar.

Dan langkah realistis untuk mencapai ambisi kekuasaan Gubernur Jawa Barat adalah sangat realistis Demiz bersekongkol dengan para Taipan via Demokrat.

Kita ketahui juga bandar tersebut adalah bandar yang sama dengan bandar yang membandari Jokowi dalam pilpres 2014.

Pilkada Jabar adalah salah satu utang Jokowi kepada bandar, maka untuk itu Jokowi dengan perantaranya wajib memenangkan Pilkada Jabar dengan calon-calon yang sudah dipilih oleh para bandar. Ingin tahu calon-calon tersebut selain Dedi Mulyadi dan Demiz?

Ridwan Kamil adalah salah satu pejabat negara yang menyetujui segala proyek Taipan di Jawa Barat khususnya di Bandung selama dia memimpin.

Tidak tanggung-tanggung, akibat tersandera kasus korupsi oleh kejaksaan ataupun oleh Nasdem. Akhirnya RK bersekongkol dengan para Bandar Taipan.

Pertama untuk menyelamatkan dirinya dari kasus korupsi yang menjerat dirinya.
Kedua memuluskan ambisi kekuasaan.
Ketiga ambisi kekuasaan RK menjadi RI 2 mendampingi Jokowi.

Dengan cara menyetujui proyek kereta api cepat dan segala proyek Nasional yang ada agar tetap dapat dipercaya Jokowi.

Kedekatan RK dan Demiz dengan para bandar sebenarnya sudah terang-terangan diketahui oleh publik, sebagai contoh RK memberikan penghargaan kepada Bandar yaitu Sri Dato Tahir CEO Mayapada Group. ( http://sp.beritasatu.com/kiprah/dato...persada/120573 )

Terakhir dibalas langsung dengan diberikannya hibah oleh Mayapada Tower kepada Pemkot Bandung untuk Rumah Sakit Pemkot Bandung. ( http://www.beritasatu.com/nasional/4...i-bandung.html )

Begitu juga dengan Demiz yang meneken MoU bersama Tahir Foundation. ( http://jabarprov.go.id/index.php/new...hir-Foundation )

Langkah Demiz tersebut adalah untuk memenangkan hati Bandar karena sudah menanggung malu mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur jabar. Walaupun dengan konsekuensi dimusuhi oleh Umat.

Jawa Barat akan dijadikan DKI kedua oleh para Taipan karena gagal di DKI Taipan ingin menguasai Jawa Barat dengan cara mengusung langsung 2 Calon.

Cara ini mereka gunakan untuk memecah suara dalam Pilkada Jabar.

Ambisi Cina untuk menguasai Indonesia adalah dengan membangun infrastruktur di Pulau Jawa, dan jika rencana tersebut berhasil maka Cina akan dapat menguasai seluruh Indonesia.

Pulau Jawa adalah kunci kemenangan Indonesia, Orang Sunda harus berjaya diatas tanah sendiri. Kemenangan di Jawa Barat adalah pententu kemenangan Nasional.

sumber: https://chirpstory.com/li/378731"Pilgub Jabar 2018 Tak Hanya Pertaruhan Politik Tapi Pertaruhan Para 'Bandar' Juga"
0
1.7K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan