- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pensiunnya Victor Valdes, Sang Legenda Kiper Barcelona
TS
sambal.ijo
Pensiunnya Victor Valdes, Sang Legenda Kiper Barcelona
Pensiunnya Victor Valdes, Sang Legenda Kiper Barcelona
Welcome Back To My Thread
:welcome :terimakasih
Hot Thread Ke #14
Pada tanggal 8 Januari 2018
Pada tanggal 8 Januari 2018
Pensiunnya Mantan Kiper Barcelona membuat heboh dunia sepakbola. Mantan kiper Barcelona ini secara tiba-tiba mengumumkan gantung sarung tangan lewat akun media sosialnya pada awal Januari setelah pada awal musim 2017/2018 sampai pertengahan musim belum ada satu klub yang meminangnya sehingga ia memutuskan untuk gantung sarung tangan.
Victor Valdes adalah salah satu pemain jebolan akademi Barcelona (La Masia) dan mulai masuk tim utama Barcelona sejak 2002 silam. Selama 15 tahun berkarier di sepakbola, dia sempat membela beberapa klub seperti Barcelona (2002-2014), Manchester United (2015-2016), dan berakhir di Middlesbrough (2016-2017). Kariernya dibilang cukup gemilang saat bersama Barcelona dan juga timnas Spanyol karena telah mengoleksi beberapa gelar seperti La Liga, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Dunia 2010, EURO 2012 dan masih banyak lagi.
Berikut adalah perjalanan karier Victor Valdes selama berkarier di dunia sepakbola :
Victor Valdes adalah salah satu pemain jebolan akademi Barcelona (La Masia) dan mulai masuk tim utama Barcelona sejak 2002 silam. Selama 15 tahun berkarier di sepakbola, dia sempat membela beberapa klub seperti Barcelona (2002-2014), Manchester United (2015-2016), dan berakhir di Middlesbrough (2016-2017). Kariernya dibilang cukup gemilang saat bersama Barcelona dan juga timnas Spanyol karena telah mengoleksi beberapa gelar seperti La Liga, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Dunia 2010, EURO 2012 dan masih banyak lagi.
Berikut adalah perjalanan karier Victor Valdes selama berkarier di dunia sepakbola :
Perjalanan karier
sumber gambar
Victor Valdes yang lahir pada tanggal 14 Januari 1982 ini mengawali karier juniornya di akademi Barcelona (La Masia). Sejak umur 10 tahun atau pada tahun 1992 ia masuk akademi La Masia dan sempat pindah ke akademi Club Deportivo Terenife hingga tahun 1995. Lalu ia kembali lagi ke La Masia pada tahun yang sama.
Kehebatannya selama di akademi La Masia membuat ia masuk skuad Barcelona C pada tahun 2000 dan tidak lama berselang ia masuk skuad Barcelona B pada tahun yang sama (2000).
Selama kurang lebih dua tahun di Barcelona B, ia tampil sebanyak 77 kali. Potensinya yang hebat itu membuat ia menembus ke skuad utama Barcelona pada tahun 2002 yang dilatih oleh Louis Van Gaal. Dia dipromosikan dari Barca B pada bulan Agustus 2002, namun menghabiskan tahun pertamanya bergantian dalam peran nomor satu dengan Roberto Bonano dari Argentina.
sumber gambar
Tapi pada musim berikutnya ia menjadi pilihan pertama. Kala itu, Barca memang banyak mengandalkan alumnus La Masia, untuk dijadikan pemain inti. Selain Valdes, Barca antara lain mempromosikan Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Thiago Motta, dan Oleguer Presas. Mereka menjadi lulusan La Masia berikutnya, setelah generasi Carles Puyol, Gerard Lopez, dan Gabri Garcia, sekaligus menjadi 'kakak kelas', dari alumnus akademi La Masia angkatan Lionel Messi, Gerard Pique, Pedro Rodriguez, dan Cesc Fabregas. Mereka mampu berpadu padan, dengan bintang-bintang macam Ronaldinho, Thierry Henry, dan Samuel Eto'o.
Kombinasi lulusan La Masia, dan para bintang 'jadi' ini, terbukti ampuh. Barca sukses berjaya di La Liga dan Eropa. Bahkan, mereka pernah meraih 6 gelar sekaligus, pada tahun 2009, saat dilatih Pep Guardiola. Kala itu, Barca sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Liga Champions Eropa, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Selama 12 tahun berkarier di Barcelona (2002-2014) ia telah tampil sebanyak 602 kali diberbagai ajang yang diikuti Barcelona pada saat itu. Selama membela Barcelona ia mampu memberikan gelar begitu banyak kepada Blaugrana seperti gelar Liga Champions, FIFA Club World Cup dan berikut ulasan lengkapnya.
:siapgan
Selain gemilang di klubnya (Barcelona), Valdes juga terbilang sukses di tim nasional Spanyol. Mulai dari timnas junior hingga senior telah dicicipinya. Pada puncaknya ia meraih gelar FIFA World Cup 2010 meskipun tampil sebagai salah satu kiper cadangan Spanyol serta UEFA EURO 2012.
sumber gambar
Sayang, meski kariernya bergelimang trofi, ia mengalami satu titik balik begitu drastis, di bulan-bulan terakhirnya bersama Barca, tak lama setelah ia memutuskan tak memperpanjang kontraknya. Cedera lutut parah, yang didapatnya saat Barca menang 3-0 dari Celta Vigo, 26 Maret 2014, menjadi akhir masa gemilangnya di Barca, sekaligus awal masa suramnya. Karena, sejak saat itu, ia tak pernah berada dalam kondisi terbaik, seperti saat sebelum cidera itu datang.
Sekilas, orang akan menyebut Valdes beruntung. Karena, ia bermain di tim bertabur bintang, dan sedang dalam masa puncak prestasi. Anggapan sepintas ini terlihat benar, saat Valdes menjalani masa suram, setelah meninggalkan Barca tahun 2014. Lalu gabung bersama Manchester United (Inggris) dan Standard Liege (Belgia), ia hanya mencatat total 7 penampilan dalam dua musim (2014/2015 dan 2015/2016), sebelum akhirnya pindah ke Middlesbrough musim berikutnya. Bersama The Boro, Valdes memang diandalkan sebagai kiper utama, tapi, buruknya kualitas lini belakang mereka, membuat Valdes tak bisa berbuat banyak. Alhasil, mereka pun terdegradasi dari EPL di akhir musim.
Tapi, jika dilihat lagi, sebenarnya anggapan itu tak sepenuhnya benar. Terbukti, Valdes mampu meraih 5 trofi El Zamora (kiper terbaik La Liga), tahun 2005, 2009, 2010, 2011, dan 2012. Hebatnya, ia menjadi kiper pertama, yang mampu meraih El Zamora 4 kali beruntun. Dari fakta ini saja, sudah jelas terbukti, bahwa Valdes bukan kiper sembarangan. Jika kualitasnya payah, tak mungkin klub sekelas Barcelona percaya penuh kepadanya. Memang, performa Valdes cukup bagus, tapi performa hebat rekan-rekan setimnya, membuatnya seperti terlupakan.
:tepuktangan
Melalui akun instagramnya, Valdes mengumumkan pensiun, dengan mengucapkan "gracias para todos" (terima kasih untuk semuanya), sebelum akhirnya menghapus semua posting di akun instagramnya.
sumber gambar
Victor Valdes yang lahir pada tanggal 14 Januari 1982 ini mengawali karier juniornya di akademi Barcelona (La Masia). Sejak umur 10 tahun atau pada tahun 1992 ia masuk akademi La Masia dan sempat pindah ke akademi Club Deportivo Terenife hingga tahun 1995. Lalu ia kembali lagi ke La Masia pada tahun yang sama.
Kehebatannya selama di akademi La Masia membuat ia masuk skuad Barcelona C pada tahun 2000 dan tidak lama berselang ia masuk skuad Barcelona B pada tahun yang sama (2000).
Selama kurang lebih dua tahun di Barcelona B, ia tampil sebanyak 77 kali. Potensinya yang hebat itu membuat ia menembus ke skuad utama Barcelona pada tahun 2002 yang dilatih oleh Louis Van Gaal. Dia dipromosikan dari Barca B pada bulan Agustus 2002, namun menghabiskan tahun pertamanya bergantian dalam peran nomor satu dengan Roberto Bonano dari Argentina.
sumber gambar
Tapi pada musim berikutnya ia menjadi pilihan pertama. Kala itu, Barca memang banyak mengandalkan alumnus La Masia, untuk dijadikan pemain inti. Selain Valdes, Barca antara lain mempromosikan Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Thiago Motta, dan Oleguer Presas. Mereka menjadi lulusan La Masia berikutnya, setelah generasi Carles Puyol, Gerard Lopez, dan Gabri Garcia, sekaligus menjadi 'kakak kelas', dari alumnus akademi La Masia angkatan Lionel Messi, Gerard Pique, Pedro Rodriguez, dan Cesc Fabregas. Mereka mampu berpadu padan, dengan bintang-bintang macam Ronaldinho, Thierry Henry, dan Samuel Eto'o.
Kombinasi lulusan La Masia, dan para bintang 'jadi' ini, terbukti ampuh. Barca sukses berjaya di La Liga dan Eropa. Bahkan, mereka pernah meraih 6 gelar sekaligus, pada tahun 2009, saat dilatih Pep Guardiola. Kala itu, Barca sukses meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Liga Champions Eropa, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Selama 12 tahun berkarier di Barcelona (2002-2014) ia telah tampil sebanyak 602 kali diberbagai ajang yang diikuti Barcelona pada saat itu. Selama membela Barcelona ia mampu memberikan gelar begitu banyak kepada Blaugrana seperti gelar Liga Champions, FIFA Club World Cup dan berikut ulasan lengkapnya.
:siapgan
Quote:
Gelar Yang Diraih Valdes Selama Di Barcelona :
- 6 La Liga(04/05, 05/06, 08/09, 09/10, 10/11 and 12/13)
- 2 Copas del Rey (08/09 and 11/12)
- 6 Spanish Supercups (05/06, 06/07, 09/10, 10/11, 11/12 and 13/14)
- 3 Champions League (05/06, 08/09 and 10/11)
- 2 European Supercups (09/10 and 11/12)
- 2 FIFA Club World Cup (09/10 and 11/12)
Selain itu ia juga mendapatkan gelar individu seperti: - Zamora Trophy: 2004–05, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2011–12
- La Liga Goalkeeper of the Year: 2009–10, 2010–11
- ESM Team of the Year: 2010–11
Selain gemilang di klubnya (Barcelona), Valdes juga terbilang sukses di tim nasional Spanyol. Mulai dari timnas junior hingga senior telah dicicipinya. Pada puncaknya ia meraih gelar FIFA World Cup 2010 meskipun tampil sebagai salah satu kiper cadangan Spanyol serta UEFA EURO 2012.
sumber gambar
Sayang, meski kariernya bergelimang trofi, ia mengalami satu titik balik begitu drastis, di bulan-bulan terakhirnya bersama Barca, tak lama setelah ia memutuskan tak memperpanjang kontraknya. Cedera lutut parah, yang didapatnya saat Barca menang 3-0 dari Celta Vigo, 26 Maret 2014, menjadi akhir masa gemilangnya di Barca, sekaligus awal masa suramnya. Karena, sejak saat itu, ia tak pernah berada dalam kondisi terbaik, seperti saat sebelum cidera itu datang.
Sekilas, orang akan menyebut Valdes beruntung. Karena, ia bermain di tim bertabur bintang, dan sedang dalam masa puncak prestasi. Anggapan sepintas ini terlihat benar, saat Valdes menjalani masa suram, setelah meninggalkan Barca tahun 2014. Lalu gabung bersama Manchester United (Inggris) dan Standard Liege (Belgia), ia hanya mencatat total 7 penampilan dalam dua musim (2014/2015 dan 2015/2016), sebelum akhirnya pindah ke Middlesbrough musim berikutnya. Bersama The Boro, Valdes memang diandalkan sebagai kiper utama, tapi, buruknya kualitas lini belakang mereka, membuat Valdes tak bisa berbuat banyak. Alhasil, mereka pun terdegradasi dari EPL di akhir musim.
Tapi, jika dilihat lagi, sebenarnya anggapan itu tak sepenuhnya benar. Terbukti, Valdes mampu meraih 5 trofi El Zamora (kiper terbaik La Liga), tahun 2005, 2009, 2010, 2011, dan 2012. Hebatnya, ia menjadi kiper pertama, yang mampu meraih El Zamora 4 kali beruntun. Dari fakta ini saja, sudah jelas terbukti, bahwa Valdes bukan kiper sembarangan. Jika kualitasnya payah, tak mungkin klub sekelas Barcelona percaya penuh kepadanya. Memang, performa Valdes cukup bagus, tapi performa hebat rekan-rekan setimnya, membuatnya seperti terlupakan.
:tepuktangan
Melalui akun instagramnya, Valdes mengumumkan pensiun, dengan mengucapkan "gracias para todos" (terima kasih untuk semuanya), sebelum akhirnya menghapus semua posting di akun instagramnya.
Gracias para todos, Valdes
:garudadidadaku :tepuktangan :siapgan
:garudadidadaku :tepuktangan :siapgan
Sekian thread dari ane kali ini, mohon maaf apabila ada salah kata. Jangan lupa untuk komen ya gansist
Jangan lupa untuk dirate 5 juga
Tulisan ini hasil pemikiran ts sendiri dan didukung dengan data yang ada
Diubah oleh sambal.ijo 08-01-2018 11:59
nona212 memberi reputasi
1
17.7K
168
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan