Seiring berkembangnya industri esports, posisi pekerjaan yang tersedia juga semakin bervariasi. Tulisan ini akan menceritakan beberapa jenis karir di industri esports.

1. Pemain profesional / Pro Gamer

Jenis karir ini mengharuskan Anda untuk terlebih dahulu masuk ke tim tertentu dan kemudian berkompetisi di berbagai turnamen untuk hadiah uang. Jenis upah sangat bervariasi, namun mereka yang berada di tingkat atas dunia berpotensi menghasilkan ratusan ribu poundsterling per tahun. Tentu saja juga dengan ikut memperhitungkan upah, kesepakatan sponsor dan hadiah kemenangan mereka.

Seorang pro gamer biasanya memulai dari mengikuti turnamen kelas amatir atau mencapai peringkat yang tinggi dalam permainan tertentu untuk menarik perhatian tim yang lebih besar.

2. Shoutcaster / Host



Shoutcaster adalah komentator esports yang memberikan komentar saat pertandingan berlangsung dan biasanya terlibat dalam diskusi sebelum dan sesudah pertandingan. Mereka juga terkadang mewawancarai pemain ataupun pengamat/pakar esports.

Sama seperti sepak bola dan olahraga lainnya, umumnya ada dua jenis pembawa acara esports, yaitu play-by-play casters (yang menyediakan komentar instan terhadap jalannya permainan) dan color commentator (yang sifatnya memberikan informasi tambahan, biasanya mengikuti momen penting dalam sebuah permainan).

Tuan rumah akan menjadi wajah dari suatu turnamen tertentu. Mereka akan memperkenalkan pertandingan, mungkin mewawancarai pemain setelah pertandingan dan mendiskusikan momen penting dengan shoutcaster dan juga analis.

Seperti pembawa acara TV, mereka akan berkomunikasi dengan penonton untuk memberikan pertunjukan yang menghibur dan menyenangkan. Host biasanya memiliki kepribadian yang kuat dan kemampuan komunikasi yang baik.

3. Analis / Pelatih



Analis adalah pakar dalam mencerna informasi dan menggunakannya untuk menyajikan statistik yang menarik untuk dipelajari, baik untuk tim tertentu, penyedia turnamen, penyiar atau pengembang game. Seorang analis dari suatu tim biasanya bekerja berbarengan dengan pelatih/coach untuk menghasilkan strategi, menganalisis kekuatan dan kelemahan, dan mengkomunikasikan hal ini kepada para pemain untuk mendapatkan performa terbaik mereka.

Pelatih bekerja sama dengan para pemain untuk mengembangkan strategi dan menganalisa lawan agar bisa memenangkan banyak pertandingan – dan turnamen – mungkin.

Pelatih juga diharuskan untuk mengurus tugas sehari-hari di rumah latihan tim, memastikan semua orang berada pada halaman yang sama dan memastikan bahwa lingkungannya sesuai untuk para pemain.

4. Manajer / Pemilik Tim



Manajer tim dapat bertanggung jawab atas segala jenis hal, mulai dari mengatur kontrak pemain, menemukan bakat baru, memotivasi dan menginstruksikan staf dan pemain yang ada, memasuki turnamen, mengurusi perjalanan dan akomodasi, dan juga mengembangkan merek, strategi dan kemitraan tim.

5. Tournament Admin / Wasit



Admin dan wasit bertugas untuk memastikan turnamen esports berjalan dengan lancar dan semua peraturan dipatuhi. Mereka mungkin harus berurusan dengan sengketa pemain, bekerja dengan staf acara dan penyiaran untuk memastikan semuanya berjalan tepat waktu, dan juga mengatur jadwal turnamen.

6. Pembuat Konten / Jurnalis



Tim pemasaran atau perusahaan lain dapat merekrut pembuat konten mereka sendiri, yang biasanya diminta untuk menulis berita, mengedit video, menangani copywriting, melakukan wawancara dan menulis tentang kemitraan dan sponsor.

Terkadang peran ini beralih ke departmen social media/community management.

Mirip dengan pembuat konten, jurnalis biasanya bekerja untuk publikasi dan fokus mereka akan lebih objektif.

Wartawan akan sering mencari cerita eksklusif, melakukan laporan investigasi atau mengungkap skandal. Mereka diwajibkan untuk melakukan wawancara, menulis artikel, menumbuhkan buku kontak yang bervariasi dan tetap berpegang pada deadline yang ketat. Mereka juga bisa diminta untuk menghasilkan konten video dan memposting informasi update di media sosial.

7. Pemasaran / PR Executive

Tim dan perusahaan yang sudah mapan biasanya memiliki departemen terpisah yang bertanggung jawab untuk hubungan masyarakat dan pemasaran.

Eksekutif dari Public Relations akan bekerja sama dengan jurnalis dan influencer untuk mendapatkan cakupan profil positif untuk merek mereka, sementara eksekutif pemasaran bertanggung jawab untuk menjaga anggaran, menempatkan iklan dan membentuk sponsorship untuk menumbuhkan jumlah penggemar mereka.

Pemasar dan promotor bisa menjadi kunci keberhasilan untuk suatu event esports.

8. Manajer Media Sosial / Komunitas

Manajer media sosial bertanggung jawab untuk menjaga basis penggemar dari permainan, perusahaan, atau tim profesional tertentu. Mereka diminta untuk menghasilkan konten yang menarik bagi masyarakat, melacak jumlah penggemar, menangani promosi, kompetisi dan inisiatif lainnya, mengumpulkan feedback dan menyampaikannya kepada departemen lain dalam perusahaan.

9. Manajer Penjualan / Kemitraan

Sama seperti departemen penjualan di industri lain, peran manajer penjualan di esports sangat mirip. Eksekutif atau manajer penjualan bertanggung jawab atas penjualan tiket, perjanjian sponsor, penjualan perangkat keras, dan menghasilkan gagasan baru untuk menghasilkan tingkat kepuasan terhadap produk dan mereknya dan menghasilkan pendapatan.

Posisi penjualan pada umumnya berfokus pada sistem komisi, sehingga pekerja akan menerima gaji lebih tinggi tergantung pada jumlah penjualan yang telah diakumulasi dalam bulan tertentu, atau jika mereka mencapai target tertentu.

Tim esports juga memiliki eksekutif kemitraan mereka sendiri yang diharuskan untuk menjalin hubungan dengan mitra perusahaan lain.

Mereka akan mengerjakan proyek bersama dengan mitra dan sponsor, membantu menghasilkan pendapatan bagi tim dan merancang program-program untuk terus berinteraksi dengan penggemarnya dan kemudian memonetisasinya.

10. Agen

Agen esports bertujuan untuk mendapatkan kontrak dan penawaran untuk pemain mereka. Mereka akan bernegosiasi atas nama pemain, mengelola kemitraan dan menyediakan pemain. Agen akan mendapat komisi dari transaksi yang mereka lakukan.

11. Manajer Acara / Eksekutif Produksi

Para manajer ini akan bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi acara secara langsung maupun online. Mereka diminta untuk mengembangkan strategi, bekerja dengan berbagai departemen dan mitra dalam pembangunan konten dan memastikan semuanya ada dan tersedia untuk memastikan sebuah acara berjalan sukses.

12. Produksi / Penyiaran

Orang-orang di departemen penyiaran dan produksi akan mengerjakan berbagai kegiatan, mulai dari memastikan semua peralatan teknis bekerja dengan benar, seperti pencahayaan dan kamera, menyiapkan streaming dan layar/proyektor/speaker, dan juga mengatur jadwal.

Staf produksi video mungkin perlu mencatat wawancara tambahan sebelum acara dan mengeditnya, beberapa studio esports memiliki ruang siaran/produksi khusus sendiri untuk pekerjaan staf mereka.

13. Hukum / Keuangan

Pengacara, ahli hukum, maupun akuntan akan membantu tim dan perusahaan yang memproduksi kontrak, menyelesaikan perselisihan (di dalam dan di luar pengadilan, atau melalui arbitrase), merestrukturisasi dan menyelesaikan masalah hukum yang rumit.

Beberapa organisasi akan memiliki staf keuangan internal untuk tetap berada di puncak dan mengelola pemasukan dan pengeluaran. Zona karir ini dibayar dengan baik namun akan memerlukan gelar atau kualifikasi pendidikan tinggi lainnya.

14. Karir lainnya

Apa yang tertulis di sini hanyalah beberapa pekerjaan yang cukup familiar di dalam industri olahraga. Masih ada banyak karir dan pekerjaan spesialis lainnya yang tidak disebutkan di sini. Ada banyak pekerjaan lain di industri game seperti pengembang game, insinyur audio, penerbit ataupun penguji.

sumber : venture.ninja