Persaingan bisnis antar operator seluler saat ini, membuat mereka berlomba-lomba menawarkan Paket Kuota Internet dengan harga yang relatif murah. Hal ini tentu saja membuat masyarakat sebagai user lebih memilih membeli Kartu Perdana Paket Internet yang baru apabila paket yang lama sudah habis, ketimbang melakukan isi ulang paket secara reguler. Bayangkan, hanya dengan mengeluarkan kocek puluhan ribu rupiah, sudah bisa dapat puluhan Gigabite kuota internet. Sedangkan jika beli paket reguler, dengan puluhan ribu rupiah hanya bisa dapat puluhan Megabite saja.

Namun di balik murahnya harga paket kuota internet tersebut, ada beberapa hal yang Ane rasa sangat “menyebalkan”. Hal-hal yang “menyebalkan” tersebut diakibatkan oleh pembagian paket kuota ke dalam beberapa bagian, yaitu:

1. Pembagian Waktu



Hal pertama yang menyebalkan dari paket kuota internet adalah adanya pembagian waktu penggunaan kuota tersebut, yaitu dibagi untuk siang (06.00 – 24.00), dan malam (24.00 – 06.00). Biasanya kuota untuk malam lebih banyak dari siang. Misalnya kita beli paket kuota perdana sebesar 10 GB. Untuk siang sebesar 4 GB, dan untuk malam sebanyak 6 GB. Akibat dari pembagian waktu ini, seringkali kuota malam tidak habis digunakan selama masa aktifnya, padahal masih banyak tersisa.

2. Pembagian Kegunaan



Sebagian paket kuota internet juga ada yang dibagi kegunaannya untuk aplikasi atau situs-situs tertentu. Misalnya ada yang khusus buat aplikasi medsos, chatting, dan games tertentu saja. Artinya kuota yang ada tidak bisa digunakan untuk mengakses semua layanan internet. Kuota yang disediakan khusus untuk aplikasi/situs tertentu itu biasanya lebih banyak dari kuota reguler, sehingga kuota ini sering masih ada ketika masa aktif kartu berakhir karena jarang digunakan. Dan inilah yang membuat terasa menyebalkan.

3. Pembagian Jaringan



Saat ini, ada dua jenis teknologi jaringan yang digunakan oleh operator seluler, yaitu 3G dan 4G. Oleh sebagian penyedia layanan, paket data yang mereka berikan dibedakan antara kedua jaringan tersebut. Misalnya paket data 10 GB, 4 GB dapat diguakan pada jaringan 3G, dan 6 GB untuk jaringan 4G. Hal yang menyebalkan adalah ketika HP yang digunakan oleh user belum berteknologi 4G, maka kuota internet untuk 4G tersebut tidak bisa digunakan dan terbuang secara mubazir. Atau ketika jaringan yang tersedia di tempat user hanya 3G, maka kuota 3G itulah yang digunakan, dan kuota 4G tidak berkurang jumlahnya.
Jika pake paket data 4G, lalu jaringan turun ke 3G, maka pulsa yang akan disedotnya jika tidak ada kuota 3G.

4. Pembagian Lokal



Sebagian operator juga membagi kuota data internet menjadi Local Data dan Reguler Data. Yang menyebalkan itu adalah Local Data, sebab kuota ini hanya bisa digunakan di wilayah mana kartu paket perdana tersebut diaktifkan. Jika berada di luar wilayah tersebut, kuota ini tidak bisa digunakan, dan menjadi mubazir. Sedangkan Reguler Data bisa digunakan kapan dan di mana saja.
********