- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)


TS
yodisafikri
Mengenal Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Normalnya, orang yang sudah berkecimpung di dunia bisnis telah mengenal ERP. Tetapi nyatanya secara garis besar banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui tentang ERP, bahkan bagi mereka yang sudah sampai ke titik mendirikan UMKM. Oleh karena itu, saya akan coba memjelaskan secara garis besar apa itu ERP dan bagaimana ERP memudahkan kita untuk menjalankan bisnis yang kita lakukan.

Sumber : https://ultraconsultants.com
PENGERTIAN ERP
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan salah satu konsep proses bisnis yang membuat suatu atau suatu badan usaha untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi beberapa fungsi back office yang erat kaitannya dengan teknologi, pelayanan dan sumber daya. ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (Perusahaan), Resource (Sumber Daya) dan Planning (Perencanaan). Simpelnya, ERP mengintegrasikan proses bisnis yang dimiliki perusahaan sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sistem yang dimiliki oleh ERP ini dapat berjalan dengan efektif apabila didukung oleh aplikasi yang mumpuni dan juga infrastruktur komputer yang baik sehinggal pengolahan data dan informasi menjadi lebih terintegrasi. Contoh ERP yang ada disekitar kita adalah SAP dan Odoo (Open Source). Beberapa hari yang lalu, SAP baru telah hadir yang dikenal dengan nama Flectra. Flectra merupakan hasil fork dari Source Code Odoo. Saya akan menjelaskan lebih detail di postingan selanjutnya mengapa foundernya mendirikan Flectra dan undur diri sebagai kontributor Odoo
Mengenal modul-modul ERP
Software ERP mencakup banyak modul yang dapat dirancang, menyesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi terbaik yang dibutuhkan dan juga kemampuan dari organisasi bersangkutan. Setiap modul ERP di fokuskan ke area proses bisnis, seperti pengembangan produk atau pemasaran. Beberapa modul ERP termasuk ke dalam perencanaan produk, mengontrol penyimpanan (gudang), distribusi, akuntansi, pemasaran, keuangan dan sumber daya. Sebuah bisnis biasanya mengkombinasikan modul-modul berbeda untuk mengelola aktivitas back office seperti hal-hal berikut ini:
Semenjak ERP satu atap dan terintegrasi dengan program operasional lainnya, platform ecommerce bisa mengakses informasi lebih cepat dan lebih mudah. Bisnis bisa memproses analisis dan laporan secara lebih baik. Keduanya membantu mengidentifikasi tren pelanggan dan hal-hal apa saja yang perlu diberikan perhatian lebih oleh perusahaan. Contohnya, jika ERP terintegrasi dengan laporan finansial, perusahaan bisa memperoleh data apa sajakan yang dibeli oleh pelanggan dan kapan saja waktu pembeliannya.
ERP erat hubungannya dengan ecommerce dengan selain analisis dan laporan. Sebuah platform ecommerce bisa tracking pemesanan, pengiriman barang dan manajemen gudang melalui software ERP. Secara universal, ERP adalah sebuah platform yang mewadahi semua informasi penting didalam proses bisnis. Investasi bisnis di bidang ERP merupakan hal yang menurut saya diperlukan untuk meningkatkan visibilitas internal, meningkatkan relasi pelanggan dan mengembangkan perusahaan. ERP erat hubungannya dengan platform ecommerce yang bisa mengintegrasikan struktur yang ada dan hal-hal penting lainnya yang terdapat pada semua proses bisnis.
Perlukah usaha kecil menggunakan ERP?
Software ERP tradisional di desain untuk mempertemukan kebutuhan yang lebih besar dari produsen. Akan tetapi dengan pertumbuhan software berbasis cloud, usaha kecil sekarang juga bisa menggunakan ERP untuk proses bisnis mereka, mereka bisa memperoleh benefit yang sistem ini tawarkan, termasuk meningkatkan visibilitas segalanya. Bisnis kecil bisa terintegrasi dengan sistem ERP dari produsen mereka dan bisa memonitor workflow lebih baik, juga berkomunikasi dengan partner produksi mereka.
Sumber : yodisafikri.com

Sumber : https://ultraconsultants.com
PENGERTIAN ERP
ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan salah satu konsep proses bisnis yang membuat suatu atau suatu badan usaha untuk mengelola bisnis dan mengotomatisasi beberapa fungsi back office yang erat kaitannya dengan teknologi, pelayanan dan sumber daya. ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (Perusahaan), Resource (Sumber Daya) dan Planning (Perencanaan). Simpelnya, ERP mengintegrasikan proses bisnis yang dimiliki perusahaan sehingga dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Sistem yang dimiliki oleh ERP ini dapat berjalan dengan efektif apabila didukung oleh aplikasi yang mumpuni dan juga infrastruktur komputer yang baik sehinggal pengolahan data dan informasi menjadi lebih terintegrasi. Contoh ERP yang ada disekitar kita adalah SAP dan Odoo (Open Source). Beberapa hari yang lalu, SAP baru telah hadir yang dikenal dengan nama Flectra. Flectra merupakan hasil fork dari Source Code Odoo. Saya akan menjelaskan lebih detail di postingan selanjutnya mengapa foundernya mendirikan Flectra dan undur diri sebagai kontributor Odoo
Mengenal modul-modul ERP
Software ERP mencakup banyak modul yang dapat dirancang, menyesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi terbaik yang dibutuhkan dan juga kemampuan dari organisasi bersangkutan. Setiap modul ERP di fokuskan ke area proses bisnis, seperti pengembangan produk atau pemasaran. Beberapa modul ERP termasuk ke dalam perencanaan produk, mengontrol penyimpanan (gudang), distribusi, akuntansi, pemasaran, keuangan dan sumber daya. Sebuah bisnis biasanya mengkombinasikan modul-modul berbeda untuk mengelola aktivitas back office seperti hal-hal berikut ini:
- Mendistribusikan manajemen proses
- Manajemen supply chain
- Konfigutasi harga
- Meningkatkan akurasi data keuangan
- Memfasilitasi perencanaan proyek lebih baik
- Mengelola sumber daya dan gaji
- Meringkas pekerjaan yang ada
- Standarisasi prosedur bisnis
- Menghemat biaya pembelian
- Aplikasi akuntansi dan keuangan
- Keterkaitan ERP dan e-commerce
Semenjak ERP satu atap dan terintegrasi dengan program operasional lainnya, platform ecommerce bisa mengakses informasi lebih cepat dan lebih mudah. Bisnis bisa memproses analisis dan laporan secara lebih baik. Keduanya membantu mengidentifikasi tren pelanggan dan hal-hal apa saja yang perlu diberikan perhatian lebih oleh perusahaan. Contohnya, jika ERP terintegrasi dengan laporan finansial, perusahaan bisa memperoleh data apa sajakan yang dibeli oleh pelanggan dan kapan saja waktu pembeliannya.
ERP erat hubungannya dengan ecommerce dengan selain analisis dan laporan. Sebuah platform ecommerce bisa tracking pemesanan, pengiriman barang dan manajemen gudang melalui software ERP. Secara universal, ERP adalah sebuah platform yang mewadahi semua informasi penting didalam proses bisnis. Investasi bisnis di bidang ERP merupakan hal yang menurut saya diperlukan untuk meningkatkan visibilitas internal, meningkatkan relasi pelanggan dan mengembangkan perusahaan. ERP erat hubungannya dengan platform ecommerce yang bisa mengintegrasikan struktur yang ada dan hal-hal penting lainnya yang terdapat pada semua proses bisnis.
Perlukah usaha kecil menggunakan ERP?
Software ERP tradisional di desain untuk mempertemukan kebutuhan yang lebih besar dari produsen. Akan tetapi dengan pertumbuhan software berbasis cloud, usaha kecil sekarang juga bisa menggunakan ERP untuk proses bisnis mereka, mereka bisa memperoleh benefit yang sistem ini tawarkan, termasuk meningkatkan visibilitas segalanya. Bisnis kecil bisa terintegrasi dengan sistem ERP dari produsen mereka dan bisa memonitor workflow lebih baik, juga berkomunikasi dengan partner produksi mereka.
Sumber : yodisafikri.com
0
4.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan