TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan ada seorang menteri yang mengirimkan kabar hoax kepada dirinya. Hal tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan ajang olahraga Asian Games 2018.

"Saya tadi ada satu menteri ngirim ke saya sebuah berita, bagus sih beritanya. Ini visioner, saya bilang mau mendukung. Tahu-tahu sekitar 20 menit setelah itu dia bilang, ‘Pak Wagub sorry itu hoax’," kata Sandiaga Uno di Masjid Nurul Iman Cijantung Jakarta Timur, Ahad, 7 Januari 2017.

Namun Sandiaga Uno enggan menyebutkan siapa menteri tersebut. "Saya tanya dulu sama beliau boleh atau tidak namanya saya share," ujar Sandiaga Uno. “Saya kaget juga karena ini tentang Asian Games,” ucap Sandiaga Uno.

"Ini setingkat menteri, nyampein bahwa berita itu hoax, bohong beritanya. Nah mereka aja belum bisa menerapkan apa yang Rasulullah SAW menyampaikan kita harus tabligh menyampaikan kebaikan kebenaran," kata Sandiaga Uno.

Informasi palsu yang diterima Sandiaga Uno dari menteri tersebar tersebut, yaitu tentang perekrutan volunteer Asian Games 2018. Adapun informaai tersebut yang tersebar di pesan aplikasi WA, yaitu:

Bapak ibu yg punya saudara/putra/i yg mau ikut melamar jadi volunteer Asian Games XVIII Th 2018 yg akan dilaksanakan 18 Agustus sd 2 September 2018, bisa melamar.
Persyaratan diantaranya :
Mahasiswa, 18 tahun, penampilan menarik, fasih berbahasa asing, inggris, cina, jepang, dll.
Dibutuhkan 10.000 volunteers untuk event di Jkt dan 2.000 volunteers utk event di Palembang.
Honor volunteer Rp 600.000/hari.
Silahkan akses informasi lengkap ke www.volunteer.asiangames2018.id
Sandiaga Uno