- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ibu Kandung Bocah di Video Porno dengan Perempuan Diduga Terlibat


TS
arbibm
Ibu Kandung Bocah di Video Porno dengan Perempuan Diduga Terlibat
Berita Utama
Quote:
Polisi menemukan fakta baru terkait video mesum tak bermoral antara anak di bawah umur dengan perempuan dewasa yang direkam di Bandung. Orang tua bocah lelaki diduga terlibat dalam pembuatan video tak bermoral itu.
Hal itu diungkapkan Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana berdasarkan analisa dua video porno, dan rekaman CCTV dua hotel yang masih dianalisa polisi.
"Dalam video yang direkam di hotel tak berbalkon di menit sekian itu ada terdengar suara perempuan lain. Itu ibu kandungnya sendiri," kata Umar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Sabtu (6/1/2018).
[ Video Porno Bocah-Perempuan Pakai Bahasa Sunda, Polda Jabar Bergerak ]
Umar menuturkan dalam video di hotel tak berbalkon, ibu dari bocah tersebut ikut masuk ke dalam kamar hotel. Bahkan, sang ibu turut menyaksikan adegan seks yang dilakukan anaknya.
"Jadi di satu TKP, ibunya menyaksikan malah mengarahkan sendiri (adegannya)," tutur Umar.
{ Polisi: Perempuan di Video Porno Bareng Bocah Terancam Pidana }
Sementara dalam video lain yang direkam di hotel berbalkon, kata Umar, ibu dari bocah yang terlibat pembuatan video juga turut hadir. Namun, sang ibu memang tidak ikut ke dalam kamar.
"Diduga ibu dari anak di video yang lain itu berada di luar kamar, di lobi. Jadi hanya mengantarkan. Itu bisa dilihat dari CCTV yang kita dapat," ucapnya.
( Video Porno Bocah-Perempuan, Polisi: Lokasinya di Hotel di Bandung )
Ia memastikan bocah dalam dua video porno itu berbeda. Umar juga menegaskan jika ibu yang ada di dua kamar hotel di Bandung itu juga berbeda.
"Iya, anaknya berbeda ibunya juga berbeda," kata Umar.
Kendati demikian, Umar belum bisa memastikan apakah bocah tersebut sengaja diikutsertakan atau tidak. Sejauh ini polisi masih mendalami dan mencari keberadaan anak beserta orang tuanya itu.
Ini link sumurnya yang asli itu gan:
https://m.detik.com/news/berita/d-3802179/ibu-kandung-bocah-di-video-porno-dengan-perempuan-diduga-terlibat
Hal itu diungkapkan Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana berdasarkan analisa dua video porno, dan rekaman CCTV dua hotel yang masih dianalisa polisi.
"Dalam video yang direkam di hotel tak berbalkon di menit sekian itu ada terdengar suara perempuan lain. Itu ibu kandungnya sendiri," kata Umar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Sabtu (6/1/2018).
[ Video Porno Bocah-Perempuan Pakai Bahasa Sunda, Polda Jabar Bergerak ]
Umar menuturkan dalam video di hotel tak berbalkon, ibu dari bocah tersebut ikut masuk ke dalam kamar hotel. Bahkan, sang ibu turut menyaksikan adegan seks yang dilakukan anaknya.
"Jadi di satu TKP, ibunya menyaksikan malah mengarahkan sendiri (adegannya)," tutur Umar.
{ Polisi: Perempuan di Video Porno Bareng Bocah Terancam Pidana }
Sementara dalam video lain yang direkam di hotel berbalkon, kata Umar, ibu dari bocah yang terlibat pembuatan video juga turut hadir. Namun, sang ibu memang tidak ikut ke dalam kamar.
"Diduga ibu dari anak di video yang lain itu berada di luar kamar, di lobi. Jadi hanya mengantarkan. Itu bisa dilihat dari CCTV yang kita dapat," ucapnya.
( Video Porno Bocah-Perempuan, Polisi: Lokasinya di Hotel di Bandung )
Ia memastikan bocah dalam dua video porno itu berbeda. Umar juga menegaskan jika ibu yang ada di dua kamar hotel di Bandung itu juga berbeda.
"Iya, anaknya berbeda ibunya juga berbeda," kata Umar.
Kendati demikian, Umar belum bisa memastikan apakah bocah tersebut sengaja diikutsertakan atau tidak. Sejauh ini polisi masih mendalami dan mencari keberadaan anak beserta orang tuanya itu.
Ini link sumurnya yang asli itu gan:
https://m.detik.com/news/berita/d-3802179/ibu-kandung-bocah-di-video-porno-dengan-perempuan-diduga-terlibat
Tanggapan TS
Quote:
Berita ini tentunya akan membuat yang membacanya sedih berduka dan tak habis pikir. Rasa berkecamuk bercampur aduk tentunya akan menyelimuti benak kita sebagai pembaca. Jika memang benar sang ibu kandung bocah viral tersebut terlibat. Oh alangkah kejamnya perubahan dunia. Beberapa poin ini bisa menjadi secuplik renungan untuk kita resapi bersama:
1. Ibu
Ibu, ibu merupakan tempat bernaung anaknya. Tempat anak anaknya mengharap belayan kasih sayang. Namun bila nantinya ternyata berita ini benar terbukti, mungkin si pelaku tak pantas di sebut ibu. Dia hanyalah oknum. Yang kebetulan saja melahirkan itu bocah. Sungguh malang nian nasib sang bocah, bila terlahir dari oknum yang sedemikian. Namun bocah viral tiadalah dapat memilih akan di lahiran dari mana. Semua kembali kepada takdir dari sang Maha Kuasa. Tentunya di balik ini pasti ada hikmahnya.
2. Tergiur uang
Kesulitan ekonomi bisa menjadikan seorang ibu berubah menjadi oknum. Oknum yang bejad yang tega menjual anaknya. Buah hatinya demi kepentingan komersial belaka. Selain faktor ekonomi faktor gaya hidup yang tak sebanding dengan keadaan yang ada, bisa menjadikan seorang wanita gelap mata. Melihat tetangga kanan kiri, wanita di sekitar penuh gemerlap kemewahan bisa membuat wanita yang di takdirkan memiliki jiwa keibuan, berubah menjadi serigala liar yang memangsa siapa saja. Inilah fenomena dunia.
3. Belum ada kepastian
Sampai dengan saat ini belum ada berita kepastian tentang keberadaan pelaku. Polisi juga belum ada di beritakan bahwa sudah mengamankan atau menangkap para pelaku pembuat video bocah viral tersebut. Semoga dalam beberapa hari kedepan sudah ada berita penangkapannya. Dan juga semoga kejadian serupa tiada merambat menjadi lebih besar dan lebih miris menyayat hati kita.
4. Masih terus diburu
Para pemburu link masih ada saja yang sibuk berburu link. Dengan alasan sederhana sekali, yaitu cuma mau tahu dan penasaran. Pihak kepolisian tentunya pula mengintai gerak gerik para pemburu dan penyebar link serta konten video tersebut. Kalo pas lagi nasib sial maka kena lah yang berburu link. Walaupun cuma baru membagikan atau mengunduh video2 tersebut.
Oleh karena itu sobat pembaca semuanya, cukuplah kita tahu dari menyimak berita saja. Tak perlulah tahu dan lihat videonya. Hemat kuota hindari dosa juga jauhi dampak kesialan nya. Jangan sampai hanya karena link video nganu, niat berburu menjadi di buru. Hancurlah kita kalau begitu.
5. Kemungkinan lain
Di simak dari beberapa berita sebelumnya, ada dugaan kuat para pembuat video ini memang menghasilkan uang dari konten terlarang itu. Bila besok lusa di tangkap pelaku utamanya mungkin saja bisa terbongkar. Bukan saja satu atau dua video yang sudah jadi bahan pemberitaan. Bisa saja nantinya akan ada puluhan bahkan ratusan video eksploitasi anak yang telah mereka produksi. Itu bisa saja terjadi mengingat banyak kemungkinan lain yang belum pasti. Dan kita mari bersabar menanti kelanjutan dari berita ini.
Spoiler for Ribuan ibu bisa menangis membaca berita miris serupa ini:

1. Ibu
Ibu, ibu merupakan tempat bernaung anaknya. Tempat anak anaknya mengharap belayan kasih sayang. Namun bila nantinya ternyata berita ini benar terbukti, mungkin si pelaku tak pantas di sebut ibu. Dia hanyalah oknum. Yang kebetulan saja melahirkan itu bocah. Sungguh malang nian nasib sang bocah, bila terlahir dari oknum yang sedemikian. Namun bocah viral tiadalah dapat memilih akan di lahiran dari mana. Semua kembali kepada takdir dari sang Maha Kuasa. Tentunya di balik ini pasti ada hikmahnya.
2. Tergiur uang
Kesulitan ekonomi bisa menjadikan seorang ibu berubah menjadi oknum. Oknum yang bejad yang tega menjual anaknya. Buah hatinya demi kepentingan komersial belaka. Selain faktor ekonomi faktor gaya hidup yang tak sebanding dengan keadaan yang ada, bisa menjadikan seorang wanita gelap mata. Melihat tetangga kanan kiri, wanita di sekitar penuh gemerlap kemewahan bisa membuat wanita yang di takdirkan memiliki jiwa keibuan, berubah menjadi serigala liar yang memangsa siapa saja. Inilah fenomena dunia.
3. Belum ada kepastian
Sampai dengan saat ini belum ada berita kepastian tentang keberadaan pelaku. Polisi juga belum ada di beritakan bahwa sudah mengamankan atau menangkap para pelaku pembuat video bocah viral tersebut. Semoga dalam beberapa hari kedepan sudah ada berita penangkapannya. Dan juga semoga kejadian serupa tiada merambat menjadi lebih besar dan lebih miris menyayat hati kita.
4. Masih terus diburu
Para pemburu link masih ada saja yang sibuk berburu link. Dengan alasan sederhana sekali, yaitu cuma mau tahu dan penasaran. Pihak kepolisian tentunya pula mengintai gerak gerik para pemburu dan penyebar link serta konten video tersebut. Kalo pas lagi nasib sial maka kena lah yang berburu link. Walaupun cuma baru membagikan atau mengunduh video2 tersebut.
Oleh karena itu sobat pembaca semuanya, cukuplah kita tahu dari menyimak berita saja. Tak perlulah tahu dan lihat videonya. Hemat kuota hindari dosa juga jauhi dampak kesialan nya. Jangan sampai hanya karena link video nganu, niat berburu menjadi di buru. Hancurlah kita kalau begitu.
5. Kemungkinan lain
Di simak dari beberapa berita sebelumnya, ada dugaan kuat para pembuat video ini memang menghasilkan uang dari konten terlarang itu. Bila besok lusa di tangkap pelaku utamanya mungkin saja bisa terbongkar. Bukan saja satu atau dua video yang sudah jadi bahan pemberitaan. Bisa saja nantinya akan ada puluhan bahkan ratusan video eksploitasi anak yang telah mereka produksi. Itu bisa saja terjadi mengingat banyak kemungkinan lain yang belum pasti. Dan kita mari bersabar menanti kelanjutan dari berita ini.
Quote:

Sekian tanggapan singkat dari TS dalam sajian berita kali ini
:terimakasih
Diubah oleh arbibm 07-01-2018 01:05
0
46K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan