makobar.com - Pilkada Serentak 2018, Sumut Masuk Kategori Rawan

MEDAN – Jelang pesta demokrasi serentak 2018, situasi perkembangan dinamika para peserta bakal calon Kepala Daerah maupun Gubernur, Sumatera Utara menjadi daerah yang cukup rawan.

Demikian disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjend Paulus Waterpauw pada Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Toba 2018 di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (6/1/2018).

“Dinamika perkembangan terakhir, semua daerah rawan,” ungkap Paulus, Sabtu (6/1/2018)

Mengantisipasi terjadinya kecurangan, money politik maupun sabotase, Mantan Kapolda Papua ini sangat mengharapkan kerjasama, koordinasi dan sinergitas yang tinggi dari pihak yang terkait.

Pihak terkait seperti Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Kejaksaan merupakan bagian daripada upaya pengawasan terpadu.

“Saya harap totalitasnya. Sehingga apabila adanya dugaan pelanggaran administrasi atau mungkin pidana, akan diputuskan ketiga pihak tersebut,” tegas Paulus.

Lebih lanjut Paulus mengatakan, untuk mengantisipasi adanya berbagai kerawanan, sebanyak 13.544 personil gabungan disiagakan.

Baca Juga :
- SOKSI Sumut Adakan Rapat Pleno Diperluas, Ini yang Dibahas
- Jelang Pilkada, Kapolda Sumut Gelar Apel Antisipasi Kecurangan

“Jumlah personel kepolisian yang bersiaga ada 13.554 personel ditambah petugas TNI sebanyak 1.250 orang, ditambah satuan tugas wilayah yang jumlahnya seribuan lebih,” terangnya.

Paulus juga menghimbau kepada setiap pihak yang akan maju sebagai bakal calon dan juga tim sukses, untuk tidak membenturkan massanya

“Kita jagalah situasi kondusifitas kebinekaan yang telah terbangun di Sumut ini,” pungkasnya.