- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Arek Jatim Warning Hasto, Cabut Statemen ‘Pihak Sana’ Halalkan Segala Cara


TS
duratmokoo
Arek Jatim Warning Hasto, Cabut Statemen ‘Pihak Sana’ Halalkan Segala Cara
Quote:
SURABAYA | duta.co — Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 harus menjadi momentum rakyat Jawa Timur untuk memilih pemimpin yang amanah yang mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Jawa Timur. Tentunya untuk mencapai hal itu harus dimulai dari tradisi berdemokrasi yang baik, santun dan beradab.
“Demokrasi yang baik dan beradab harus dibangun dengan cara-cara yang baik, manjaga situasi yang kondusif , tidak gaduh, tidak saling serang namun mengedepankan visi dan misi, adu program, kampanye yang positif dan edukatif,” demikian rilis Robin Rohmana dari Arek Jatim (Aliansi Relawan Khofifah-Emil Jawa Timur) kepada duta.co, Sabtu (6/1/2018).
Kami dari Aliansi Relawan Khofifah Emil Jawa Timur (AREK JATIM), jelasnya, tidak menginginkan peristiwa demokrasi yang tidak baik di beberapa daerah yang penuh konflik pindah di Jawa Timur.
“Kami berharap Jawa Timur menjadi barometer nasional dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang baik dan beradab. Oleh karenanya keadaban, kesantunan, politik yang mengedukasi sangat kami junjung tinggi,” tulisnya.
Menurut Rabin, Arek Jatim sangat mengutuk cara-cara culas yang menodai proses demokrasi misalnya fitnah, kampanye hitam, menyerang pihak lain, politik uang dan cara-cara yang melanggar undang-undang dan etika politik.
“Kami sangat menyayangkan Pernyataan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengkambinghitamkan ‘pihak sana’ terkait drama foto hot mirip bakal Cawagub Jatim, Abdullah Azwar Anas.”
“Pernyataan Hasto Kristiyanto sungguh sangat merusak tradisi politik di Jawa Timur. Jawa Timur yang memiliki kultur yang kuat selalu mengedepankan tabayyun & supremasi hukum, jika terjadi permasalahan bukan main tuduh dan tuding tanpa dasar sehingga memperkeruh suasana Jawa Timur yang sangat kota cintai,” tambahnya.
Berikut sikap AREK JATIM:
1. Meminta Polisi dan Bawaslu untuk mengusut tuntas pelaku penyebar foto porno Anas karena terindikasi kampanye hitam, unjung tinggi supremasi hukum agar terjawab kebenaran dan keadilan terkait foto tersebut.
2. Mengutuk keras cara-cara culas dalam proses berdemokrasi.
3. Hasto Kristiyanto harus mencabut statemennya yang menuding “pihak sana” karena akan memicu reaksi banyak pihak yakni partai yang tidak berkoalisi dengan PDIP dan PKB diantaranya *PAN, GERINDRA, PKS, PPP, DEMOKRAT, NASDEM, dan HANURA serta masyarakat Jawa Timur.*
4. Statemen Hasto Kristiyanto akan memicu adu domba para Kyai dan warga NU, mengingat sampai detik ini yang ikut berkontestasi semuanya adalah kader terbaik NU.
5. Hasto Kristiyanto kami harap lebih belajar berhati-hati dalam bersikap dan berbicara. Hasto Kristiyanto harus banyak belajar sosio politik Jawa Timur sehingga tidak membuat statemen yang dapat memecah belah warga Jawa Timur.
6. Statemen Hasto Kristiyanto akan berpotensi membenturkan para Kyai-Kyai di Jawa Timur, karena pasangan Syaifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas didukung oleh para kyai. Begitu pula pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak yang didukung oleh para kyai terlebih keluarga pendiri NU.
7. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif menjaga pesta demokrasi di Jawa Timur agar terwujud situasi dan kondisi yang kondusif.
Demikian pernyataan sikap kami. Mari kita junjung demokrasi di Jawa Timur dengan mengedepankan kesantunan dan keadaban. Junjung tinggi politik yang mengedukasi bukan politik serangan yang basi.
*Kami ingin Jawa Timur baik, baik, dan sangat baik*
*Blitar, 5 Januari 2018*
Hormat Kami
Robin Rohmana
*AREK JATIM*
(Aliansi Relawan Khofifah-Emil Jawa Timur)
https://duta.co/arek-jatim-warning-hasto-cabut-statemen-pihak-sana-halalkan-segala-cara/
Modar cocotmu to hasto

0
3.6K
Kutip
68
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan