Jakarta: Presiden Joko Widodo kerap berpakaian non formal dalam berbagai kegiatan, baik kunjungan kerja maupun menghadiri acara tertentu. Selain diapresiasi ada pula pihak-pihak yang mengkritisi gaya berpakaian Jokowi yang terkadang 'antimainstream'.

Pakar Gestur Iwan Krishnanto menilai gaya berpakaian Jokowi yang terkadang kasual bukan hal aneh. Sebab pada dasarnya gaya santai dan sederhana yang ditunjukkan oleh Jokowi merupakan representasi dirinya sendiri.

"Memang style-nya. Jokowi itu kan orangnya spontan," katanya, dalam Selamat Pagi Indonesia, Rabu 3 Januari 2018.

Iwan menduga gaya berbusana Jokowi yang sederhana dan nonformal tidak diatur oleh penata busana pribadi. Pemilihan pakaian kasual dan santai datang dari pribadi Jokowi sendiri.

Sama seperti ketika Jokowi hanya mengenakan kaus lengan pendek bertuliskan Bali. Selain cerminan diri yang santai dan sederhana, Jokowi juga secara tidak langsung mempromosikan pariwisata Bali yang memang dikenal sebagai poros wisata Indonesia.

"Saya melihat tidak berkaitan dengan tim di balik layar, hanya melihat hal-hal yang sering dilakukan (Jokowi). Polanya. Jadi itu inisiatif sendiri karena karakternya memang spontan," katanya.

Pun saat Jokowi mengenakan sarung dan berkopiah saat peringatan Maulid Nabi maupun kunjungan kerja ke pondok pesantren, Jokowi memosisikan dirinya dalam konteks agama.

Karena orang-orang yang akan ditemui juga akan berpakaian sama, Jokowi hanya bermaksud menyejajarkan posisinya dengan orang-orang di sekitarnya.

"Jadi menggunakan busana yang sama supaya ada kesejajaran antara pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

http://news.metrotvnews.com/politik/...-dan-sederhana

Satu satunya presiden merakyat dalam sejarah Indonesia