Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membuka sayembara pembuatan masterplan Tanah Abang. Sayembara ini untuk meningkatkan partisipasi publik dalam menata Tanah Abang.


Sayembara tak hanya berlaku untuk arsitek dari dalam negeri. Arsitek Internasional pun diperbolehkan ikut.


'Saya suka tuh pakai sayembara jadi ada partisipasi publik dari arsitek-arsitek terbaik di Jakarta dan Indonesia. Kita buka juga untuk internasional karena visi kita membuat Tanah Abang sebagai pusat perdagangan Asia Tenggara,' kata Sandi di Jakarta Smart City, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Januari 2017.


Sandi menuturkan, sayembara tersebut harus memikirkan Tanah Abang 30 hingga 50 tahun ke depan. Ia tahu proses sayembara ini bakal membutuhkan waktu lama.


'Selama proses ini berlangsung, kami ajan mengkaji kebijakan dan memodifikasi sesuai temuan yang ada di lapangan,' ujar dia.


Menata PKL Tanah Abang: Rekayasa Lalu Lintas, Diskresi, atau Transisi


Pemprov DKI Jakarta berencana menyulap kawasan Tanah Abang menjadi lebih modern. Mulai dari pembangunan skybridge, skytrain, dan alat pembawa barang layaknya di bandara.


Her Pramtama, Arsitek untuk  pembangunan Tanah Abang yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta mengatakan, pembangunan skytrain untuk memudahkan pengunjung berpindah dari blok satu ke blok lainnya. Ia berencana mengubah kawasan Tanah Abang menjadi hub transportasi yang modern.


'Kemudian yang penting juga bagaimana kanalisasi barang, hari ini pengiriman barang ke blok-blok masih menggunakan manusia, ke depan menggunakan kanalisasi seperti di airport,' Pramtama.


Tak hanya membangun sarana transportasi, kemungkinan  Tanah Abang juga akan memiliki gedung baru. Nantinya, gedung itu akan dibangun di depan stasiun Tanah Abang.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/GN...an-tanah-abang

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pembangunan Blok G Disesuaikan dengan Jumlah PKL

- Alasan PD Pasar Jaya Simpan PKL di Badan Jalan

- Ditlantas Pertimbangkan Opsi Pemindahan PKL ke Blok G